Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan
Prosedur bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan dan mesin yang sedang dalam
perbaikan tidak boleh dioperasikan sebelum benar-benar aman dan tidak membahayakan
bagi karyawan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pePLTngan sistem penguncian (lock out) dan penandaan
(tag out) pada peralatan dan mesin yang sedang dalam perbaikan atau perawatan atau layak
atau aman untuk dioperasikan di seluruh area kerja Perusahaan.

3. Referensi
-

4. Defenisi dan Istilah


4.1 Lock Out adalah mematikan saklar, memutuskan arus valve atau mengisolasi
mekanisme energi dengan menempatkan dalam posisi tidak aktif (off) serta aman. Lock
Out ini dapat berupa sebuah gembok dipasang, sehingga peralatan/mesin tersebut tidak
dapat digerakkan.
4.2 Tag Out adalah tanda peringatan berupa kartu yang digantungkan di peralatan dan
mesin yang sedang diisolasi, agar mudah dibaca dan dikenali oleh karyawan lain.
4.3 LOTO adalah Lock Out dan Tag Out.

5. Tanggung Jawab

6. Prosedur
6.1 Diagram Alir Prosedur terdapat pada lampiran PLT-LAMP-08-07-16

6.2 Peralatan Log Out Tag Out (LOTO)


6.3
6.4 Jenis pekerjaan yang memerlukan Lock Out Tag Out (LOTO
6.4.1 Saat melakukan kegiatan perbaikan atau perawatan pada setiap mesin atau
peralatan, dimana kemungkinan karyawan dapat terluka karenannya:
a. Peralatan dan mesin dapat bekerja (star up) secara tidak terduga
b. Terlepasnya energi yang tersimpan dari mesin dan peralatan
6.4.2 Di dalam dua situasi yang sangat memerlukan Lock Out dan Tag Out, yaitu:
a. Saat melepas atau membuat “by pass” alat pelindung bagian mesin atau
alat keselamatan lainnya
b. Saat karyawan harus mePLTng atau menempatkan suatu bagian mesin
dimana anggota badan karyawan dapat tersentuh bagian mesin yang
bergerak
6.4.3 Saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan:
a. Mereparasi rangkaian listrik
b. Membersihkan atau meminyaki bagian mesin yang bergerak
c. Membesarkan “jam” yang terjadi pada mesin yang sedang beroperasi
Pekerja pelaksana perawatan atau perbaikan mePLTng Tag Out berdasarkan permintaan
perbaikan atau perawatan atau berdasarkan Surat Ijin kerja yang telah diterbitkan.
6.5 PePLTngan Lock Out Tag Out
6.5.1 Tag Out dipasang bila ditemukan bahwa mesin/peralatan dalam keadaan rusak
oleh pelaksana perawatan atau perbaikan dengan mencantumkan nama dan
tanda tangan untuk proses pemantauan terhadap pePLTng tag out tersebut.
6.5.2 Lock Out baru dipasang bila telah diperoleh ijin kerja (untuk pekerjaan yang
termasuk membutuhkan ijin kerja PLT-PRO-08-07-06.01) atau permintaan
perbaikan (PLT-F-10-01-17.03) telah diproses untuk memperbaiki sarana
produksi tersebut, kemudian pihak pelaksana perawatan atau perbaikan
melengkapi Tag Out yang berisi informasi mengenai pelaksanaan dan waktu
pekerjaan.
6.5.3 Pastikan bahwa LOTO yang terpasang tidak mudah lepas dan terlihat secara
jelas oleh karyawan lainnya. Dan diinformasikan pada karyawan sekitarnya
bahwa ada pekerjaan sedang dilakukan.
6.5.4 Apabila diperlukan fasilitas Lock Out dari Nakhoda/Head Barge/Kepala unit
kerja melalui pelaksana maka pastikan bahwa alat itu terpasang secara
bersamaan.

6.6 Pelepasan Lock Out dan Tag Out


6.6.1 Pelepasan Lock Out dilakukan apabila pekerjaan yang dilakukan telah selesai.
Petugas pelaksana pekerjaan kemudian melapor kepada Nakhoda/Head
Barge/Penanggungjawab area/Kepala unit kerja bahwa pekerjaan telah selesai.
6.6.2 Nakhoda/Head Barge/Penanggungjawab area/Kepala unit kerja bersama
Petugas pelaksana pekerjaan kemudian akan memeriksa kondisi lokasi dan
peralatan bahwa telah aman untuk dioperasikan kembali. Bila telah aman maka
Nakhoda/Head Barge/Penanggungjawab area/Kepala unit kerja akan
menandatangani surat ijin kerja (PLT-PRO-08-07-06.01) tersebut yang
menyatakan pekerjaan telah selesai. Jika pekerjaan tersebut termasuk kepada
pekerjaan yang membutuhkan ijin kerja.
6.6.3 Jika permintaan tersebut dalam bentuk permintaan perbaikan maka
Nakhoda/Head Barge/Penanggungjawab area/Kepala unit kerja unit kerja
menandatangani penyelesaian permintaan perbaikan (PLT-F-10-01-17.03)
tersebut.
6.6.4 Setelah surat ijin atau formulir permintaan perbaikan ditanda tangani maka
LOTO dapat dicabut dan disaksikan oleh Penanggung Jawab K3 dan
Penanggungjawab area.

7. Dokumen Pendukung
Form Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan PLT-F-10-01-17.03
Form Izin Kerja PLT-PRO-08-07-06.01
Diagram Alir Prosedur Lock Out Tag Out PLT-LAMP-08-07-16

Anda mungkin juga menyukai