Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGI

NY.M UMUR 40 TAHUNG4P2A1DENGAN PARTUS LAMA

DI UPF KETAPANG 1

Hari/tanggal: Minggu,5 Agustus 2018 Pukul: 23.30 wib

I. PENGKAJIAN DATA
A. Biodata
Nama istri :Ny. M Nama suami : Tn.M
Umur : 40 tahun Umur : 42 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/indonesia Suku/Bangsa : Banjar/indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaa : Swasta
Alamat : Jl. Iskandar 29 Alamat : Jl. Iskandar 29

B. Data Subjektif
1. Alasan masuk kamar persalinan
Ibu mengatakan merasa ingin melahirkan

2. Keluhan utama
Ibu mengeluh perutnya mules dibagian bawah dan menjalar ke bagian pinggang sejak pukul :
21.00 WIB dan kehamilan ini adalah anak ke – 3.

3. Riwayat perkawinan
Kawin 1 kali, pertama kawin umur 20 tahun dengan suami sekarang ± 20 tahun.

4. Riwayat haid
a. Menarchea : 12 tahun e. Banyaknya :2-3 kali ganti pembalut
b. Siklus : 28 hari f. Dismenorhea : Tidak ada
c. Teratur/ tidak : Teratur g. HPHT : ? - 10-2017
d. Lamanya : 5-7 hari h. TP : ? - 7- 2018
5. Riwayat obstetri
G4P2A1
No. Tahun kehamilan persalinan Bayi Penyulit KET
nifas
UK penyulit Cara Tempat/pe penyul BB PB JK KL
nolong it
1 2002 aterm Tdk ada Spt Rumah/DK Tdk - - La hid - -
ada ki up
-
la
ki
2 2004 Aterm Tdk ada Spt Rumah/DK Tdk - - La hid - -
ada ki up
-
la
ki
3 2017 Abort - - - - - - - - - -
us
4 2018 aterm Tdk ada Spt Pkm/Bidan Tdk 3200 49 La hid
ada ki up
-
la
ki

6. Riwayat kb
a. Jenis : suntik 3 bulan
b. Lama : ± 6 bulan
c. Masalah : tidak ada

7. Riwayat kesehatan sekarang


a. Ibu
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, Hepatitis Juga
penyakit menurun seperti DM, Hipertensi, Jantung dan Asma.
b. Keluarga
Dari pihak keluarga Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS,
Hepatitis Juga penyakit menurun seperti DM, Hipertensi, Jantung dan Asma.

8. Keadaan kehamilan Sekarang


a. Sejak hamil ibu periksa di : Tidak pernah periksa
b. Mulai periksa sejak UK :-
c. Frekuensi periksa kehamilan : - TM I : -
- TM II: -
- TM III: -
d. Imunisasi TT1 : sudah TT2: sudah
9. Pola kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi
Terakhir makan dan minum: 2 jam yang lalu , pada pukul :05.00 WIB
Banyaknya: ½ porsi

b. Eliminasi
BAB BAK
Terakhir BAB: 4 jam yang lalu Terakhir BAK: 4 jam yang lalu
Konsistensi: lembek Bau: pesing
Warna kuning kecoklatan: Warna: kuning jernih
Masalah: tidak ada Masalah: tidak ada

c. Personal hygiene
Terakhir mandi dan gosok gigi: 7 jam yang lalu
Ganti pakaian: 5 jam yang lalu

d. Aktivitas
Ibu mengatakan masih bias berjalan, berbaring dan duduk.
e. Istirahat
Terakhir ibu tidur 5jam yang lalu
f. Pola seksual
Ibu mengatakan terakhir melakukan hubungan seksual 2 minggu yang lalu.

10. Data psikososial dan spiritual


a. Ibadah apa yang ibu lakukan saat ini: ibu mengatakan berdoa
b. Perasaan ibu terhadap proses persalinan: cemas
c. Apa yang diketahui ibu tentang proses persalinan: sakit
d. Siapa yang diharapkan ibu sebagai pendamping proses persalinan: suami dan bidan
e. Pengambil keputusan dalam keluarga: suami

C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum: baik
b. Kesadaran: composmentis
c. BB sebelum hamil: 45 kg
Sekarang : 56 kg
d. TB: 138 cm
e. TTV : TD : 110/70 mmHg, N: 81x/m R: 20x/m S:36,5®c
f. LILA: 27 cm
2. Pemeriksaan khusus
a. inspeksi
Kepala: kulit kepala bersih, rambut tidak rontok dan tidak ada ketombe
Muka:tidak anemis, tidak ada odema dan closma gravidarum
Mata:simetris, konjungtiva tidak anemis , sklera tidak ikterik
Telinga:simetris, tidak ada pengeluaran serumen
Hidung: simetris, tidak ada pengeluaran secret dan polip
Mulut: mokusa bibir lembab, tidak ada stomatitis dan carises
Leher:simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid dan vena jugularis.
Dada/mammae: simetris, pergerakan dinding dada teratur, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen: pembesaran sesuai UK,tidak ada bekas operasi, striae dan linea nigra
Genetalia: Tidak ada oedema,ada pengeluaran lender darah
Ekstremitas:simetris, tidak ada odema dan varises
b. palpasi
leher: simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid dan vena jugularis
dada/mammae:simetris, pergerakan dinding dada teratur, tidak ada benjolan abnormal
abdomen: Leopold I : bagian teratas perut ibu teraba lunak,tidak melenting (
bokong) TFU 3 jari di bawah px (34 cm )
leopold II l : bagian kanan perut ibu teraba keras,memanjang seperti
papan ( pu-ka), bagian kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin (ekstermitas)
leopold III : bagian terbawah janin teraba keras, bulat melenting (let-
kep)
leopold IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP 3/5 bagian (
divergen)
TBBJ: (34-11) x 155 = 3,565 gram
HIS: 2x dalam 10 menit lamanya 35 menit
c. auskultasi
DJJ (+) terdengar jelas dengan frekuensi 135 x/m
d. perkusi
reflek patella: ka/ki (+/+)
reflek costavetebra: ka/ki (-/-)
e. pemeriksaan dalam
keadaan vagina: normal, tidak ada robekan jalan lahir
arah serviks: antefleksi
pendataran serviks: ada nya pembukaan
pembukaan serviks: Ø 3 cm
selaput ketuban: utuh
presentasi: kepala
titik penunjuk: UUK
penurunan presentasi: 3/ 5 bagian

3. pemeriksaan penunjang
tidak di lakukan

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnose kebidanan:Ny. M umur 40 tahun G4P2A1AH2 kehamilan 40 minggu janin tunggal
hidup intra uterin inpartu fase aktif kala I
B. Masalah: Partus lama
C. Kebutuhan: KIE
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Partus lama
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. jelaskan pada ibu keluhan yang dirasakan
3. anjurkan ibu untuk makan dan minum
4. damping ibu, beri dukungan emosional
5. anjurkan pada ibu untuk tidak mengedan saat pembukaan belum lengkap
6. siapkan peralatan, bahan, obat-obatan dan perlengkapan persalinan
7. lakukan observasi kemajuan persalinan
8. lakukan asuhan persalinan kala II
9. lakukan pendokumentasian

VI. PELAKSANAAN
Tanggal: 5 Agustus 2018 Pukul: 23.30 wib

1. memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu telah memasuki proses persalinan kala I
persalina fase aktif, pembukaan 5 cm , TD: 110/70mmHg, N:81 x/m, R:20 x/m, S:36,5oC
2. menjelaskan pada ibu keluhan yang dirasakan yaitu kontraksi Rahim yang dikarenakan
adanya penurunan kepala dan pembukaan serviks serta keluar lender darah merupakan
salah satu tanda-rtanda persalinan.
3. menganjurkan ibu untuk tetap makan danminum agar dapat mempunyai tenaga saat
mengedan saat proses persalinan
4. memberikan dukungan emosional bahwa ibu tidak perlu cemas, dan ibu pasti bias
menghadapi persalinan ini serta menganjurkan ibu untuk terus berdoa agar persalinan
berjalan dengan lancer
5. mendampingi ibu dan menjelaskan pada ibu untuk tidak mengedan saat pembukaan
belum lengkap
6. menyiapkan peralatan, bahan, obat-obatan dan perlengkapan persalinan
7. melakukan observasi kemajuan persalinan
-Jam 00.00 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 156 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 00.30 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 154 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 01.00 wib: N: 88 x/m, R: 21 x/m, S: 36,5oC, djj: 154 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 01.30 wib: N: 88 x/m, R: 23 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 02.00 wib: N: 88 x/m, R: 22 x/m, S: 36,5oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 02.30 wib:N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 03.00 wib:N: 80 x/m, R: 21 x/m, S: 36,5oC, djj: 152 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 03.30 wib:N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 04.00 wib:N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 146 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 04.30 wib:N: 80 x/m, R: 22 x/m, S: 36,7oC, djj: 155 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 05.00 wib:N: 88 x/m, R: 21 x/m, S: 36,7oC, djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 05.30 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 149 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 06.00 wib: N: 82 x/m, R: 23 x/m, S: 36,7oC, djj: 155 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
VT :Ø 5 cm,
-Jam 06.30 wib: N: 88 x/m, R: 21 x/m, S: 36,5oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 07.00 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 154 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 07.30 wib: N: 88 x/m, R: 22 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 08.00 wib: N: 88 x/m, R: 23 x/m, S: 36,7oC, djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 08.30 wib: N: 80x/m, R: 20 x/m, S: 36,75C, djj: 143 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 09.00 wib: N: 88 x/m, R: 21 x/m, S: 36,5oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 09.30 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 152 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 10.00 wib: N: 82 x/m, R: 22 x/m, S: 36,7oC, djj: 154 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 10.30 wib: N: 80 x/m, R: 22 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 11..00 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC,djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
VT :Ø 5cm
-Jam 11.30 wib: N: 81 x/m, R: 23 x/m, S: 36,5oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 12.00 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 148 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 12.30 wib: N: 80 x/m, R: 22 x/m, S: 36,5oC, djj: 147 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 13.00 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 154 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 13.30 wib: N: 88 x/m, R: 21 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 14.00 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 14.30 wib: N: 88 x/m, R: 22 x/m, S: 36,0oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 15.00 wib: N: 81 x/m, R: 21 x/m, S: 36,0oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 15.30 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 16.00 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 16.30 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 153 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 17.00 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 17.30 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 18.00 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35detik
-Jam 18.30 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 155 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
VT :Ø 5 cm
-Jam 19.00 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 19.30 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 152 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 20.00 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 20.30 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 35 detik
-Jam 21.00 wib: N: 82 x/m, R: 21 x/m, S: 36,5oC, djj: 153 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
VT:Ø7 cm
-Jam 21.30 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 22.00 wib: N: 88 x/m, R: 22 x/m, S: 36,5oC, djj: 140 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 22.30 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 145 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 23.00 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 23.30 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 146 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 00.00 wib: N: 81 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 00.30 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 155 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 01.00 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 150 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 01.30 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,0oC, djj: 144 x/m, his: 2x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 02.00 wib: N: 82 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 145 x/m, his: 3x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 02.30 wib: N: 88 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 152 x/m, his: 3x dalam 10 menit 45 detik
-Jam 03.00 wib: N: 80 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5oC, djj: 140 x/m, his: 3x dalam 10 menit 45 detik
VT:Ø 10 cm, penurunn kepala 1/5 bagian, ketuban pecah jernih , tidak ada penyusupan
8. melakukan persalinan kala II
9. melakukan dokumentasi

VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu sudah mengetahui penyebab dari keluhan yang di alami
3. Ibu bersedia memenuhi makan dan minum
4. Ibu sudah mendapat dukungan emosional
5. Ibu sudah didampingi dalam proses mengedan
6. Peralatan sudah disiapkan
7. Observasi sudah dilakukan
8. Asuhan persalinan kala II sudah dilakukan
9. Dokumentasi sudah dilakukan

CATATAN PERKEMBANGAN KALA II

Hari/Tanggal: Senin, 6 Agustus 2018 Pukul:06.45 wib

A. PENGKAJIAN DATA
1. Ibu mengatakan ada dorongan kuat untuk meneran dan perutnya semakin
terasa mules. Terlihat tanda-tanda persalinan ada dorongan kuat untuk
meneran, tekanan pada anus, perenium menonjol, dan vulva membuka.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
k/u: Baik
k/s: Composmentis
ttv: TD: 110/80mmHg, N: 82 x/m, R: 24 x/m, S 36,7oC
b. Pemeriksaan Khusus
VT:Ø 10 cmporsio tebal lunak,UUK kiri depan
Ketuban: (-) jernih
DJJ: 155 x/m
B. INTERPRETASI DATA
Ny. M umur 40 tahun G4P2A1AH2 kehamilan 40 minggu janin tunggal hidup intra
uterin inpartu kala II

C. RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH


Planning
1. Lihat tanda dan gejala kala II
2. Pastikan kelengkapan alat, bahan dan obat-obatan esensial
3. Pakai APD
4. Lepaskan perhiasan dan cuci tangan
5. Pakai handscoon di tangan kanan/kiri
6. Masukkan oksitosin kedalam spuit
7. Lakukan vulva hygiene
8. Lakukan pemeriksaan dalam
9. Lepaskan sarung tangan kedalam larutan clorin 0,5%
10. Periksa djj
11. Beritahu ibu dan kelurga bahwa pembukaan lengkap
12. Bantu ibu mengatur posisi
13. Ajari ibu untuk meneran
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berbaring miring kiri dan mengambil posisi yang
nyaman jika meneran
15. Letakkan handuk bersih di atas perut ibu
16. Letakkan kain 1/3 di bagian di bawah bokong ibu
17. Buka partus set, dan pastikan kelengkapan alat
18. Pakai sarung tangan DTT
19. Lindungi perenium dengan tangan
20. Periksa adanya kemingkinan lilitan tali pusat
21. Tunggu putaran paksi luar
22. Pegang kepala bayi secara biparietal
23. Letakkan tangan dominan menyangga kepala
24. Lanjutkan penelususran hingga lahir seluruh badan
25. Lakukan penilaian sepintas, bayi menangis kuat, bernapas tanpa kesulitan, bayi
bergerak aktif
26. Keringkan tubuh bayi
27. Periksa uterus untuk memastikan tidak ada janin ke dua
28. Beritahu ibu bahwa akan di suntikkn oksitosin
29. Satu menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin di 1/3 paha bagian luar
sebanyak 10 IU
30. Setelah 2 menit pasca persalinan klem tali pusat 5 cm dari pusat bayi kemudian
jepit tali pusat dn geser hingga 3 cm proksimal dari pusar bayi
31. Dengan satu tangan potong tali pusat yang sudah dijepit
32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu

D. IMPLEMENTASI
1. Melihat tanda gejala kala II doran teknu perjol vulka
2. Memastikan kelengkapan alat, bahan dan obata-obatan esensial termasuk
mematahkan oksitosin dan menempatkan tabung spuit dalam partus set
3. Memkai APD yaitu clemek, handscoon, sepatu but, kacamata google
4. Melepaskan perhiasan dan mencuci tangan dan keringkan
5. Memakai handscoon kanan/kiri
6. Masukkan oksitosin kedalam spuit 3 cc sebanyak 10 IU masukkan dalam partus
set
7. Melakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
8. Melakukan pemeriksaan dalam, pastikan pembukaan lengkap
9. Melepaskan sarung tangan kedalam larutan clorin 0,5% dengan cara terbalik
10. Memeriksa djj dengan menggunakan doppler
11. Beritahu ibu dan keluarga pembukaan lengkap dan janin dalam keadaan baik
12. Membantu ibu mengatur posisi yang nyaman
13. Mengajari ibu untuk meneran saat ada kontraksi dan beristirahat jika tidak ada
kontraksi serta makan dan minum sebagai tambahan tenaga saat meneran
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berbaring miring kiri dan mengambil posisi
yang nyaman jika meneran
15. Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu
16. Meletakkan kain 1/3 dibagian bawah bokong ibu
17. Membuka partus set, dan pastikan kelengkapan alat
18. Memakai sarung tangan DTT
19. Melindungi perineum dengan tangan kanan setelah kepala berada 5-6 cm dan
tangan kiri menahan puncak kepala agar tidak terjadi pleksi maksimal
20. Memeriksa kemungkinan ada lilitan tali pusat
21. Menunggu kepala bayi putaran paksi luar
22. Pegang kepala bayi secara biparietal, gerakkan keatas untuk melahirkan bahu
belakang dan gerakkan keatas untuk melahirkan bahu depan.
23. Letakkan tangan dominan menyangga kepala, bahu, siku sebelah bawah,
gunakan tangan satunya menelusuri tubuh
24. Lanjutkan penelusuran hingga lahir seluruh badan
25. Melakukan penilaian sepintas, bayi menangis kuat, bernapas tanpa kesulitan,
bayi bergerak aktif
26. Mengeringkan tubuh bayi di mulai dari muka dan bagian lainnya kecuali telapak
tangan, mengganti handuk basah dengan handuk kering
27. Periksa uterus untuk memastikan tidak ada janin kedua
28. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin
29. 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 1/3 paha bagian luar sebanyak 10
IU
30. Setelah 2 menit pasca persalinan klem tali pusat 5 cm dari puncak bayi
kemudian jepit tali pusat dan gelar hingga 3 cm proksimal dari pusar bayi
31. Dengan satu tangan potong tali pusat yang sudah di jepit
32. Letakkan bayi tengkurap di dada ibu dan lakukan IMD dan selimuti ibu dan bayi
dengan kain kering dan hangat serta pasang topi dikepala bayi

E. EVALUASI
1. terlihat tanda gejala kala II doran teknus perjol vulka
2. alat bahan, obat-obatan esensial sudah lengkap. Berupa alat partus set,
hecting set, dan resusitasi set. Dan obat-obatan esensial berupa oksitosin,
lodokain dan vit.k 0,5 mg untuk bayi
3. APD sudah terpasang
4. oksitosin dudah disiapkan dan dimasukkan dalam partus set
5. pemeriksaan dalam sudah dilakukan dengan hasil vt Ø 10 cm, porsio tebal
lunak, uuk kiri depan
6. pemeriksaan djj sudah dilakukan dengan hasil 155 x/m
7. bayi lahir pukul 06.45 wib, BB: 3200 gram, PB: 49 cm, LK: 33 cm, LD: 32 cm
CATATAN PERKEMBANGAN KALA II

Hari/Tanggal: Senin, 6 Agustus 2018 Pukul:06.45 wib

A. PENGKAJIAN DATA
1. Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules
2. Data Objektif
Pemeriksaan Umum
K/U: Baik
K/S: Composmentis
TTV: TD: 110/80mmHg, N: 82 x/m, R: 24 x/m, S 36,7oC
Abdomen: perubahan bentuk uterus menjadi glubuler
Genetalia: pengeluaran darah secara tiba-tiba tali pusat memanjang

B. INTERPRETASI DATA

Ny. M umur 40 tahun P3A1AH3 dalam kala III persalinan

C. RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH

Planning

33. Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva

34. letakkan satu tangan di atas kain pada perut bawah ibu

35. lakukan dorso kranial

36. lakukan penegangan tali pusat

37. saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta

38. lakukan massase uterus

39. periksa kelengkapan plasenta

40. evaluasi kemungkinan adanya laserasi

D. PELAKSANAAN

33. pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva

34. letakkan satu tangan di atas kain pada perut bawah ibu untuk mendeteksi kontraksi,
tangan lain memegang klem untuk menegangkan tali pusat
35. melakukan dorso kranial hingga plasenta lahir

36. melakukan penegangan tali pusat dan dorso kranial hingga plasenta lepas

37. saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedu tangan,
pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilir keluar

38. lakukan massase uterus selama 15 detik

39.memeperiksa kelengkapan plasenta

40. mengevaluasi kemungkinan adanya laserasi pada vagina dan perineum

E. EVALUASI

1. plasenta lahir pukul 06.55 wib, plasenta lengkap, kotiledon lengkap

2. perdarahan± 150 cc

3. tidak terdapat laserasi

CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV

Hari/Tanggal: Senin, 6 Agustus 2018 Pukul:06.55 wib

A. PENGKAJIAN DATA

Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules

Data Objektif

a. Pemeriksaan Umum
k/u: Baik
k/s: Composmentis
ttv: TD: 110/00mmHg, N: 88 x/m, R: 20 x/m, S 36,7oC
abdomen: perubahan bentuk uterus menjadi glubuler
genetalia: ada pengeluaran darah lochea rubra
TFU: 2 jari dibawah pusat

B. INTERPRETASI DATA

Ny. M umur 40 tahun P3A1 dalam kala IV persalinan

C. RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH

Planning
41. periksa kontraksi uterus dan perdarahan
42. celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan kedalam larutan clorin
0,5% cuci tangan dan keringkan
43. pastikan kandung kemih kosong
44. evaluasi jumlah kehilangan darah
45. ajarkan keluarga cara melakukan massase uterus
46. periksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum
47. pantau keadaan bayi
48. tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan clorin
49. membuang bahan terkontaminasi
50. bersihkan ibu dari paparan darah
51. pastikan ibu merasa nyaman
52. dekontaminasi tempat bersalin
53. celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan clorin
54. cuci tangan
55. pakai sarung tangan bersih
56. lakukan penimbangan bayi
57. suntik imunisasi Hbo
58. lepaskan handscoon dalam keadaan terbalik rendam dalam larutan clorin
selama 10 menit
59. cuci tangan
60. isi partograf
D.IMPLEMENTASI
41.memeriksa kontraksi uterus dan perdarahan
42. mencelupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan kedalam larutan
clorin 0,5% dalam keadaan terbalik, cuci tangan dan keringkan
43. memastikan kandung kemih kosong
44. mengajarkan keluarga cara melakukan massase uterus danmenilai kontraksi
45. mengevaluasi jumlah kehilangan darah
46. memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum baik
47. memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik ( 40-60x/m)
48.menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan clorin 0,5 %,
dekontaminasi selama 10 menit kemudian cuci bilas
49. membuang bahan terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai
50. membersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan menggunakan
air DTT
51.memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberi makanan atau minuman pada ibu
52.mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%
53. mencelupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5% dalam keadaan
terbalik selama 10 menit
54. mencuci tangan dan keringkan
55. memakai sarung tangan bersih untuk melakukan pemeriksaanfisikpada bayi
56. setelah 1 jam lakukan penimbangan,pengukuran, pemeriksaan fisik BBL,vital
sign, berikan salep mata dan vitamin k 0,5 ml di paha kiri bawah lateral.
57. 1 jam setelah pemberian vit k, suntik imunisasi Hbo di paha kanan bawah
lateral.
58. lepaskan handscoon dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan clorin
selama 10 menit
59. mencuci tangan dan keringkan
60. mengisi partograf

E. EVALUASI
1.kontraksi uterus baik
2.kandung kemih kosong
3.TTV dalam batas normal
4.TFU 1-2 jari dibawah pusat
5.Perdarahan ± 50 cc
6.Pemeriksaan fisik pada bayi sudah dilakukan, dengan hasil dalam batas normal
7. Imunisasi Hb0 sudah diberikan pada bayi setelah 2 jam pemberian vit k

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Postpartum
    Makalah Postpartum
    Dokumen16 halaman
    Makalah Postpartum
    Sandi Aurelio
    50% (2)
  • 3
    3
    Dokumen3 halaman
    3
    Manti Mentari
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen3 halaman
    3
    Manti Mentari
    Belum ada peringkat
  • Kasus Ibu Wiwid
    Kasus Ibu Wiwid
    Dokumen1 halaman
    Kasus Ibu Wiwid
    Manti Mentari
    Belum ada peringkat
  • Apriani Bab Ii PDF
    Apriani Bab Ii PDF
    Dokumen32 halaman
    Apriani Bab Ii PDF
    Manti Mentari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen34 halaman
    Bab I
    Manti Mentari
    Belum ada peringkat