STEP 1
STEP 2
1. Mengapa ditemukan keluhan disertai mual dan muntah, panas tinggi, nafsu makan turun,
dan pemeriksaan anus didapatkan iritasi dan capillary refill >2 ?
2. Mengapa BAB berbau asam dan nyemprot saat keluar, berwarna kuning, cair, dengan ampas
sedikit?
3. Mengapa buang air kecil anak menurun dan frekuensinya?
4. Apa hubungan riwayat batuk pilek dengan skenario?
5. Mengapa diberi preparat zinc peroral?
6. Mengapa abdomen cembung, peristaltik meningkat, perfusi hipertimpani, turgor kembali
sangat lambat, dan ada akral dingin?
7. Mengapa harus ditanyakan perubahan pola makan?
8. Apa hubungan vital sign dengan skenario?
9. Apa saja yg dinilai dari suatu diare dan bagaimana klasifikasi diare?
10. Apa etiologi dari skenario?
11. Apa faktor resiko dari diare?
12. Bagimana patogenesis dan patofisiologis dari skenario?
13. Menurut depkes WHO, bagaimana kriteria derajat dehidrasi?
14. Apa pemeriksaan penunjang untuk menentukan diare tersebut? Apa tujuan pemeriksaan
darah rutin dan feses rutin?
15. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari skenario?
16. Bagaimana penatalaksanaan dari keluhan pasien?
STEP 3
1. Mengapa ditemukan keluhan disertai mual dan muntah, panas tinggi, nafsu makan turun,
dan pemeriksaan anus didapatkan iritasi dan capillary refill >2 ?
Mual muntah
Hipermotilitas dan hipersekresi. Mengaktifkan medulla oblongata dan CTZ.
Mengapa mual muntah sangat penting untuk ditanyakan?
Panas tinggi terkena nya infeksi pada epitel usus sehingga mengeluarkan mediator
inflamasi, peningkatan set point untuk kompensasi tubuh.
Dehidrasi viskositas pada pembuluh darah meningkat panas.
Mana antara dehidrasi dan infeksi yg lebih mempengaruhi demam?
Konsistensi feses?
Dehidrasi? Kriteria?
2. Mengapa BAB berbau asam seperempat gelas dan > 8x sehari. nyemprot saat keluar.
berwarna kuning, cair, dengan ampas sedikit?
BAB berbau asam : ada toksik pada epitel membuka kanal Cl untuk keluar membuka
pompa Na untuk ke lumen.
Penumpukan laktosa yg tidak terhidrolisis dijadikan asam laktat oleh bakteri.