Anda di halaman 1dari 3

SGD LBM 4

STEP 1

1. Kusmaul : nafas pendek, dalam dan berat


2. Capillary Refill : pengukuran waktu pengisian darah pada kapiler yg kosong dengan cara
menekan jari dan meninggikan jari dibanding jantung. Normal kurang dari 2 detik.

STEP 2

1. Mengapa ditemukan keluhan disertai mual dan muntah, panas tinggi, nafsu makan turun,
dan pemeriksaan anus didapatkan iritasi dan capillary refill >2 ?
2. Mengapa BAB berbau asam dan nyemprot saat keluar, berwarna kuning, cair, dengan ampas
sedikit?
3. Mengapa buang air kecil anak menurun dan frekuensinya?
4. Apa hubungan riwayat batuk pilek dengan skenario?
5. Mengapa diberi preparat zinc peroral?
6. Mengapa abdomen cembung, peristaltik meningkat, perfusi hipertimpani, turgor kembali
sangat lambat, dan ada akral dingin?
7. Mengapa harus ditanyakan perubahan pola makan?
8. Apa hubungan vital sign dengan skenario?
9. Apa saja yg dinilai dari suatu diare dan bagaimana klasifikasi diare?
10. Apa etiologi dari skenario?
11. Apa faktor resiko dari diare?
12. Bagimana patogenesis dan patofisiologis dari skenario?
13. Menurut depkes WHO, bagaimana kriteria derajat dehidrasi?
14. Apa pemeriksaan penunjang untuk menentukan diare tersebut? Apa tujuan pemeriksaan
darah rutin dan feses rutin?
15. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari skenario?
16. Bagaimana penatalaksanaan dari keluhan pasien?

STEP 3

1. Mengapa ditemukan keluhan disertai mual dan muntah, panas tinggi, nafsu makan turun,
dan pemeriksaan anus didapatkan iritasi dan capillary refill >2 ?
Mual muntah
Hipermotilitas dan hipersekresi. Mengaktifkan medulla oblongata dan CTZ.
Mengapa mual muntah sangat penting untuk ditanyakan?

Panas tinggi terkena nya infeksi pada epitel usus sehingga mengeluarkan mediator
inflamasi, peningkatan set point untuk kompensasi tubuh.
Dehidrasi  viskositas pada pembuluh darah meningkat  panas.
Mana antara dehidrasi dan infeksi yg lebih mempengaruhi demam?

Nafsu makan turun  karena mual muntah

Pemeriksaan anus didapatkan iritasi  Gambar


Capillary refill >2  Karena kurangnya cairan (dehidrasi) sehingga viskositas darah
meningkat, leukosit meningkat.

Konsistensi feses?
Dehidrasi? Kriteria?

2. Mengapa BAB berbau asam seperempat gelas dan > 8x sehari. nyemprot saat keluar.
berwarna kuning, cair, dengan ampas sedikit?
BAB berbau asam : ada toksik pada epitel  membuka kanal Cl untuk keluar  membuka
pompa Na untuk ke lumen.
Penumpukan laktosa yg tidak terhidrolisis  dijadikan asam laktat oleh bakteri.

seperempat gelas dan > 8x sehari  untuk melihat derajat dehidrasi.


nyemprot saat keluar
berwarna kuning : untuk bayi yg masih minum ASI eksklusif dari proses pencernaan lemak
yang dibantu empedu.
cair, dengan ampas sedikit : konsistensi menurun. Untuk tau Tingkat keparahan dehidrasi.
Tingkat absorbsi usus, lebih parah yg sedikit ampas.

3. Mengapa buang air kecil anak menurun dan frekuensinya?


Diare  cairan darah turun  masuk ke tubulus ginjal  merangsang ADH (kompensasi
agar tidak kehilangan cairan tubuh)  menurunkan ekskresi urin.
Merangsang aldosteron  menahan retensi Na (karena Na menarik air).
Mekanisme kompensasi dehidrasi

4. Apa hubungan riwayat batuk pilek dengan skenario?

5. Mengapa diberi preparat zinc peroral?


6. Mengapa abdomen cembung, peristaltik meningkat, perfusi hipertimpani, turgor kembali
sangat lambat, dan ada akral dingin?
Turgor kembali lambat 

7. Mengapa harus ditanyakan perubahan pola makan?


8. Apa hubungan vital sign dengan skenario?
9. Apa saja yg dinilai dari suatu diare dan bagaimana klasifikasi diare?
10. Apa etiologi dari skenario?
11. Apa faktor resiko dari diare?
12. Bagimana patogenesis dan patofisiologis dari skenario?
Histologis epitel usus, fisiologi penyerapan dan absorbsi
 Karena adanya inflamasi (toksik dari bakteri)  enterotoksik  enterik 
merangssang sekresi elektrolit dan air.
 Epitel muda : untuk mensekresi Na dan air untuk membantu epitel tua 
membantu adenosin  membuka kanal Cl dan Na  osmotik ekstrim di dalam
lumen  sehingga air keluar.

13. Menurut depkes WHO, bagaimana kriteria derajat dehidrasi?


14. Apa pemeriksaan penunjang untuk menentukan diare tersebut? Apa tujuan pemeriksaan
darah rutin dan feses rutin?
Infeksi  leukosit, LED meningkat
Hematokrit : perbandingan plasma dengan sel darah merah.
15. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari skenario?
16. Bagaimana penatalaksanaan dari keluhan pasien?

Anda mungkin juga menyukai