PENGANTAR MENYUSUN
RENCANA KONTINJENSI
PEMULIHAN PENCEGAHAN
RENCANA PB & MITIGASI
RENCANA RENCANA
PEMULIHAN MITIGASI
RENCANA RENCANA
OPERASI KONTIJENSI>> SOP
R=H x V
C
Risiko diturunkan dengan :
1. Memperkecil ancaman kawasan
2. Mengurangi kerentanan kawasan yang terancam
3. Meningkatkan kapasitas kawasan yang terancam
1. PENCEGAHAN
2. MITIGASI
3. KESIAPSIAGAAN
4. PENGALIHAN
DOKUMEN-DOKUMEN :
KAJIAN RISIKO
RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA (MH)
RENCANA PENANGGULANGAN KEDARURATAN
BENCANA
RENCANA KONTINJENSI (SH)
SOP-SOP
TERKOORDINASI – CEPAT - TEPAT
-MUNGKAS – SANGKIL –
OPTIMALISASI SUMBERDAYA -
membangun HARAPAN YANG REALISTIS
PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN KONTINJENSI :
Proses penyusunan bersama
- Identifikasi Wilayah
- Luasan dan Dampak
- Aspek terdampak (aspek
manusia,sarpras aset, ekonomi,
pemerintahan, dan lingkungan.
PROSES PERENCANAAN
SEKTORAL
PERENCANAAN
KONTINJENSI
PENILAIAN BAHAYA – PENENTUAN KEJADIAN
PENGEMBANGAN SKENARIO
Diidentifikasi masyarakat dan daerah/lokasi yang terancam bencana
(daerah rawan bahaya/bencana) sehingga dapat diperkirakan
luas/besarnya dampak bencana yang mungkin terjadi.
Analisa Kesenjangan
- Spot dan Luas Poligon
Data Histori - Jumlah Penduduk Manajemen
KEBUTUHAN - Personil
Terpapar
Data Teknis SUMBER DAYA - Peralatan
- Sarana dan Prasarana
terdampak - Logistik
KETERSEDIAAN
SUMBER DAYA
STAKEHOLDER
PENETAPAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Untuk memberikan arahan/pedoman bagi sektor-sektor terkait
untuk bertindak/melaksanakan kegiatan tanggap darurat.
Kebijakan bersifat mengikat karena dalam penanganan darurat
diberlakukan kesepakatan-kesepakatan yang harus dipatuhi
oleh semua pihak.
9. Mendorong
7. Revisi Dokumen 8. Gladi Lapang / FTX Penetapan dengan
(Draft final) Regulasi Daerah
(Perwali)
TERIMA KASIH