Anda di halaman 1dari 6

1. a. Apa bedanya ilmu bahan (materian science) dengan teknik bahan berdasarkan pada ilmu sains.

da ilmu sains. Ilmu Sains memberikan sebuah rumusan


(material engineering) ? masalah yang sudah diatasi untuk kehidupan manusia.
ilmu bahan adalah studi mengenai permasalahan benda padat,
Sedangkan Teknologi berupa penerapan yang digunakan manusia
inorganic dan organic (US Department of Energy).
Ilmu Bahan (Material Science) menurut University of Tennessee – untuk keefisienan dan keefektivan waktu.
Introduction to Material Science and Engineering Chapter 1: ilmu yang C. apa saja yang termasuk advanced material ?
menginvestigasi hubungan yang terdapat antara struktur dan sifat –
sifat bahan. Menurut Dobrzanski (2005), tujuan ilmu bahan adalah Adavanced materials seperti: biomaterials; smart materials; nano
menginvestigasi pengaruhh struktur dalam berbagai skala (electron, materials; semiconductors: lemah, getas, density rendah, dan semi
crystalline, micro dan macro) pada material properties.
konduktor. Ikatan yang ada bersifat covalent – electron terdapat di
Sedangkan Teknik Bahan (Material Engineering) adalah merancang
atau merekayasa struktur bahan untuk menghasilkan serangkaian sifat antara atom. Contoh: Si, Ge, GaAs
bahan yang telah ditentukan dengan berdasarkan hubungan struktur
dan sifat bahan. 2. A. Yang memiliki energy yang paling besar n4 karena,
b. Perbedaan science dengan techonology ? b. Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat
Sains yaitu “Scientia” yang berarti pengetahuan. Sains adalah ilmu energinya(lapisan energy) Tingkat energi (juga disebut kulit elektron)
yang mempelajari kehidupan manusia dengan mencari pokok masalah yang jarak tetap dari inti atom adalah lokasi dimana elektron dapat
dan berusaha mencari solusi dari masalah itu dengan data yang ditemukan. Elektron pada tingkat energi terluar dari atom disebut
terstuktur berupa metode yang dipakai. Metode tersebut terdiri atas elektron valensi. Ketika menjauh dari inti, elektron pada tingkat yang
Observasi, Hipotesis, Prediksi, Penelitian, dan Kesimpulan. Dalam lebih tinggi memiliki lebih banyak energi, dan meningkatkan energi
perkembangannya, manusia menggunakan pengamatan dan mereka dengan tetap, dalam jumlah diskrit. Elektron bisa melompat
menggunakan logika untuk memunculkan pengetahuan baru. Dan dari tingkat energi rendah ke yang lebih tinggi berikutnya jika mereka
mengkombinasikan pengalaman serta kepercayaan untuk menyerap sejumlah energi ini. Elektron valensi merupakan elektron
menghasilkan ilmu dengan metode pemecahan masalah secara ilmiah. yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi yang
Seperti ilmu Sains, Teknologi diciptakan untuk membantu paling tinggi. Elektron valensi inilah yang berperan dalam reaksi kimia.
kelangsungan dan kenyamanan kehidupan manusia. Teknologi
mencakup semua barang yang digunakan manusia untuk 3. a. yang terjadi pada logam besi tersebut adalah proses penggaratn .
menghasilkan efisien atau keefektivan waktu. Kedua ilmu tersebut Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang
tudak dapat dipisahkan. Kemudahan yang diberikan ilmu teknologi mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O.
Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.
proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen Persamaan reaksi pembentukan karat sebagai berikut:Anode: Fe(s) →
(O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Fe2+(aq) ) 2e-
Persamaan reaksi pembentukan karat sebagai berikut: Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l)

Anode: Fe(s) → Fe2+(aq) ) 2e-


a. b. reaksi karat termasuk ke dalam chemical properties. Chemical
Katode: O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l)
properties (oxidation, corrosion, flammability, toxicity, etc). Sifat
kimia umumnya merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien
AutokatalisKarat yang terbentuk pada logam akan mempercepat
atau sekitar, yaitu pada suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer
proses pengaratan berikutnya. Oleh sebab itu, karat disebut juga
beroksigen).Sifat ini terutama timbul pada reaksi kimia dan hanya
dengan autokatalis. Mekanisme terjadinya korosi adalah logam besi
dapat diamati dengan mengubah identitas kimiawi suatu zat.
yang letaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan
dioksidasi oleh ion Fe2+. Ion ini larut dalam tetesan air. Tempat C. Faktor yang berpengaruh terhadap korosi dapat dibedakan menjadi
terjadinya reaksi oksidasi di salah satu ujung tetesan air ini disebut dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan.
Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk
anode. Ion Fe2+ yang terbentuk bergerak dari anode ke katode kristal, unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik
melalui logam. Elektron ini selanjutnya mereduksi oksigen dari udara pencampuran bahan dan sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi
tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat-zat
dan menghasilkan air. Ujung tetesan air tempat terjadinya reaksi kimia yang bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan korosif (yang
reduksi ini disebut katode. Sebagian oksigen dari udara larut dalam dapat menyebabkan korosi) terdiri atas asam, basa serta garam, baik
dalam bentuk senyawa an-organik maupun organik.
tetesan air dan mengoksidasi Fe2+ menjadiFe3+ yang membentuk
1. Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air
karat besi (Fe2O3.H2O).
Ringkasan: Penguapan dan pelepasan bahan-bahan korosif ke udara dan air dapat
mempercepat proses korosi. Udara dalam ruangan yang terlalu asam
Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang atau basa dapat mempercepat proses korosi peralatan logam yang ada
mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. dalam ruangan tersebut. Begitu pula dengan air. Oleh karena itu
dilakukan beberapa cara untuk mencegah logam tersebut
Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada bersinggungan dengan udara dan air, dengan cara:
proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen
a. Mengecatnya
Lapisan cat mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Pelapisan secara listrik pada umumnya sudah menggantikan pelapisan
Hanya jika cat tergores atau terkelupas, maka korosi mulai terjadi dan secara celup panas, karena pelapisan secara celup panas menghasilkan
dapat menyebar di bawah cat yang masih utuh. Cat menghindarkan lapisan yang tebal dan kurang merata (kurang halus). Pelapisan secara
kontak dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbal dan zink listrik dapat menghasilkan lapisan yang tipis dan lebih merata/halus.
(seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap
korosi. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah pada kapal, f. Pelapisan krom/Cr (Chromium Plating)
jembatan dan mobil.
Chromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga
b. Memberi oli atau minyak dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang
mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Chromium plating juga
Lapisan oli bisa mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat
air dan harus dioleskan secara berkala. Contoh yang menggunakan memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.
teknik ini adalah pada bagian bergerak dari mesin, seperti mesin
mobil. Lapisan Cr mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air.
Di samping itu, Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida Cr2O3 yang
c. Memberi lapisan plastik sangat kuat sehingga dapat melindungi logam Fe di
bawahnya. Apabila tergores, lapisan Cr masih dapat melindungi besi
Lapisan plastik mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan karena Cr (Eo= -0,74V) lebih mudah teroksidasi dibanding Fe (Eo= -
air. Hanya jika plastik terkelupas, korosi mulai terjadi. Contoh yang 0,44 V).
menggunakan teknik ini adalah pada barang-barang dapur, seperti rak
pengering. g. Pelapisan timah (Tin Plating)

d. Galvanisasi Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat


dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara
Galvanisasi yaitu melapisi logam dengan seng (contohnya atap seng). elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang
Lapisan seng (Zn) dapat mencegah kontak langsung logam dengan tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama
oksigen dan air. Disamping itu, Zn yang teroksidasi ,emjadi lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak,
Zn(OH)2 dapat bereaksi lebih lanjut dengan CO2 di udara membentuk misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat
lapisan oksida Zn(OH)2.xZnCO3 yang sangat kuat. Apabila lapisan Zn korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif
tergores, Zn masih dapat melindungi besi karena Zn (Eo=-0,76 V) lebih daripada timah (Eº Fe = -0,44 volt; Eº Sn = -0,44 volt). Oleh karena itu,
mudah teroksidasi dibanding Fe (Eo=-0,44 V). Contoh cara mencegah besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel
korosi dengan teknik ini adalah pada besi penopang untuk konstruksi elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah
bangunan dan jembatan. mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan,
sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
e. Elektroplating
Lapisan Sn dapat mencegah kontak langsung logamdengan oksigen
Elektroplating adalah pelapisan logam dengan logam lain
dan air. Akan tetapi, Sn (Eo= -0,14 V) kurang reaktif dibanding Fe (Eo= -
menggunakan metode elektrolisis. Sebagai contoh, pelapisan dengan
0,44 V). Jadi, apabila lapisan Sn tergores, maka besi di bawahnya mulai
logam nikel (veernikel), krom (contohnya: kran air), timah (misalnya
korosi.
kaleng makanan), dan timbal (contohnya pipa air minum).
h. Pelapisan nikel. korosi. Belum banyak diketahui bagaimana cara kerja inhibitor dalam
menghambat korosi.Banyak macam dan rumusan atau resep-resep
Pada saat ini, pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan baik bahan inhibitor. Kebanyakan mereka ini ditemukan berdasarkan hasil
untuk tujuan pencegahan karat ataupun untuk menambah keindahan. pengamatan atau penelitian empiris saja tanpa diketahui mekanisme
Dengan hasil lapisannya yang mengkilap maka dari segi ini nikel adalah kerjanya. Walaupun demikian, inhibitor dapat diklasifikasikan
yang paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Dalam berdasarkan mekanisme penghambatannya maupun berdasarkan sifat
pelapisan nikel selain dikenal lapisan mengkilap, terdapat juga jenis senyawanya.
pelapisan yang buram hasilnya. Akan tetapi tampak permukaan yang
buram inipun dapat juga digosok hingga halus dan mengkilap. Jenis Berdasarkan mekanisme penghambatannya, maka inhibitor dapat
lain dari pelapisan nikel adalah pelapisan yang berwarna hitam. Warna diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) kategori, yaitu :
hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya untuk melapis
laras senapan dan lainnya. 1. Inhibitor Anodik

i. Sherardizing 2. Inhibitor Katodik

Sherardizing adalah mereaksikan logam dengan asam fosfat sehingga 3. Inhibitor Campuran
permukaan logam tertutup dengan fosfat (Fe3(PO4)2). Sebagai
contoh, badan mobil.

2. Perlindungan Katodik

Perlindungan katodik dilakukan dengan cara menghubungkan logam


yang akan dilindungi dengan logam lain yang mempunyai potensial
elektrode yang sangat rendah (biasanya Mg).Ketika terjadi oksidasi,
logam yang dilindungi akan segera menarik elektron dari logam
pelindung sehingga oksidasi akan berlangsung pada logam pelindung
tersebut. Oleh karena logam pelindung teroksidasi, maka lama-
kelamaan dapat habis dan harus selalu diganti dengan yang baru
secara periodik. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa
bawah tanah lazim digunakan logam magnesium, Mg.

3. Membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan


karat, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja
stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni)

4. Penambahan Inhibitor 4. a.
Inhibitor adalah suatu bahan kimia yang jika ditambahkan dalam b.
jumlah yang kecil saja kepada lingkungan media yang korosif, akan
menurunkan kecepatan korosi. Inhibitor bekerja menghambat laju
5. a. Keramik modern mempunyai ruang lingkup lebih luas dari keramik  Tahan korosi
tradisional pada kehidupan manusia. Contoh: pemakaian pada bidang  Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor
elektronik, komputer, komunikasi, aerospace bahkan superkonduktor
Keramik dinilai dari propertinya. Kegunaan keramik beragam  Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik
disesuaikan dengan kemampuan dan daya tahannya. Keramik dengan  Keras dan kuat, namun rapuh.
properti elektrik dan magnetik dapat digunakan sebagai insulator,
semikoncuktor, konduktor dan magnet. Keramik dengan properti yang
berbeda dapat digunakan pada aerospace, biomedis, konstruksi
6. a. Polimer adalah Polimer adalah bahan yang mempunyai berat
bangunan, dan industri nuklir.
molekul besar hingga diatas 10.000, Polimer tersusun atas perulangan
 Butiran uranium termasuk keramik yang digunakan untuk
monomer menggunakan ikatan kimia tertentu. Ukuran polimer,
pembangkit listrik tenaga nuklir. Butiran ini dibentuk dari gas
dinyatakan dalam massa (massa rata-rata ukuran molekul dan jumlah
uranium hexafluorida (UF6).
rata-rata ukuran molekul) dan tingkat polimerisasi, sangat
 Keramik sebagai insulator adalah aluminum oksida (AlO 3). mempengaruhi sifatnya, seperti suhu cair dan viskositasnya terhadap
Keramik sebagai semikonduktor adalah barium titanate ukuran molekul (misal seri hidrokarbon).
(BaTiO3) dan strontium titanate (SrTiO3). Sebagai b. KARAKTERISTIK POLIMER
superkonduktor adalah senyawa berbasis tembaga oksida. KELEBIHAN :
Keramik dengan campuran semen dan logam digunakan • Densitas yang rendah, dibandingkan dengan logam dan keramik.
untuk pelapis pelindung panas pada pesawat ulang-alik dan • Rasio kekuatan terhadap berat (strength to weight) yang baik untuk
satelit. beberapa jenis polimer.
• Ketahanan korosi yang tinggi.
• Konduktivitas listrik dan panas yang rendah.
b. Keramik memiliki karakteristik yang memungkinkannya digunakan
untuk berbagai aplikasi termasuk : KELEMAHAN :
Kekuatan yang relatif lebih rendah daripada logam dan keramik.
 kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang
Kekakuan yang rendah.
rendah.
Temperatur penggunaan terbatasi hanya beberapa ratus derajat C
saja.
Perilaku viskoelastis, merupakan keterbatasan khusus dalam aplikasi
struktur penanggung beban.
Beberapa jenis polimer mengalami degradasi ketika di-ekspos dalam
cahaya matahari dan radiasi lainnya

Anda mungkin juga menyukai