ANALISIS JURNAL
A. Judul Penelitian
Judul jurnal adalah : Effectiveness Of Community-Based Peer Support For
Mothers To Improve Their Breastfeeding Practices: A
Systematic Review And Meta-Analysis
Analisa: Pada judul jurnal ini tidak sesuai dengan panduan penulisan artikel ilmiah
menurut dikti yaitu pengetikan judul, pada jurnal tidak menggunakan format tulisan
Times New Roman dan ukuran Font sudah 12 pt, namun spasi pada penulisan judul
masih 1,15 sedangkan spasi yang harus nya digunakan pada judul yaitu spasi 1, judul
tidak dicetak tebal, dan dapat mengidentifikasi masalah yang akan dilaporkan penulis
serta mampu menggambarkan tujuan dari penelitian (RISTEKDIKTI, 2018)
B. Nama peneliti :
1. Prakash Shakya
2. Mika Kondo Kunieda
3. Momoko Koyama
4. Sarju Sing Rai
5. Moe Miyaguchi
6. Sumi Dhaka
7. Su Sandy
8. Bruno Fokas Sunguya
9. Masamine Jimba
Analisa: Nama peneliti yang tercantum dalam jurnal publikasi dituliskan di bawah
judul, tidak menggunakan gelar dan di beri tanda serta terdapat keterangan dibawah
nama mengenai nama tersebut sesuai dengan tanda yang diberikan. Hal ini sesuai
dengan sistematika penulisan naskah jurnal pendidikan tahun 2017, yang
menyebutkan bahwa nama semua penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik
dan ditempatkan di bawah judul artikel lengkap dengan alamat e-mail korespondensi,
nama dan alamat lembaga tempat peneliti
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas dukungan sebaya berbasis
masyarakat untuk ibu dalam praktik menyusui mereka dibandingkan dengan ibu yang
belum menerima dukungan seperti itu.
Analisis: Tujuan dalam penelitian sudah sesuai dengan judul yang dicantumkan pada
jurnal dan sudah sesuai dengan yang ada pada abstrak dalam jurnal tersebut. : Tujuan
penelitian adalah suatu keinginan yang dicapai oleh suatu kegiatan penelitian. Tujuan
penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang kongkrit, dapat diamati dan
dapat diukur. Tujuan penelitian dapat ditulis dalam tujuan umum dan tujuan khusus
(Dharma, 2011). Tujuan penelitian sudah sesuai dengan judul yang dicantumkan di
jurnal dan sudah sesuai dengan permasalahan yang dipaparkan di latar belakang.
E. Metode penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian kuantitatif meta-analisis dari uji coba terkontrol acak yang
disertakan dan studi eksperimental semu.
2. Populasi, sampel, dan tehnik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan
memilih 47 artikel untuk sintesis dari 1.855 artikel yang diambil. Artikel yang
diambil dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. peneliti membentuk
empat tim peninjau, masing-masing terdiri dari dua peneliti yang bekerja secara
independen untuk mencari, mengekstrak data, meninjau, dan menilai kualitas
penelitian. Peneliti menyelesaikan setiap ketidak sepakatan di antara tim peninjau
melalui diskusi sampai mencapai keputusan dengan suara bulat. Untuk
mengetahui kriteria kelayakan jenis peserta Peneliti meninjau studi yang
melibatkan ibu dari anak-anak berusia kurang dari lima tahun.
Analisis: Dalam Dharma (2011), penelitian yang digunakan pada penelitian ini
yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu, dimana dalam usaha
menemukan sesuatu melalui pengamatan dan pengamat harus mencatat,
menghitung persentase, rata-rata, serta perhitungan yang statistik.
Menurut teori Dharma (2011) quasi eksperimen merupakan penelitian yang
mengujicobakan suatu intervensi. Efektivitas perlakuan ini dinilai dengan
membandingkan nilai post test dan pre test sehingga dapat dilakukan meskipun
tanpa kelompok kontrol. Sampel merupakan sekelompok individu yang
merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana peneliti langsung
mengumpulkan data atau melakukan pengamatan atau pengukuran (Dharma,
2011). Sedangkan purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel
menggunakan kriteria yang dipilih oleh peneliti dalam memilih sampel.
3. Hasil penelitian
Hasil penelitian dalam jurnal ini ditampilkan dalam bentuk tabel serta terdapat
kesimpulan dari masing-masing tabel, dan peneliti dalam menjabarkan hasil
penelitian sudah jelas dan mudah dipahami, mulai dari umur, tingkat pendidikan,
jenis kelamin anak, serta pekerjaan. Dharma (2011) menyatakan bahwa hasil
dalam penelitian merupakan bagian artikel yang bertujuan untuk menyampaikan
informasi baru dari eksperimen/riset yang telah dilakukan. Hasil penelitian dapat
ditampilkan dalam bentuk tabel, gambar dan grafik secara jelas.
Dukungan teman sebaya berbasis masyarakat efektif dalam meningkatkan
durasi pemberian ASI di antara para ibu. Oleh karena itu, para ibu melanjutkan
pemberian ASI untuk periode yang lebih lama daripada para ibu di negara-negara
berpenghasilan tinggi. Dukungan sebaya berbasis komunitas seperti itu juga
memungkinkan para ibu untuk memulai menyusui lebih awal dan menghindari
pemberian makan bayi baru lahir prelakteal selain itu, ibu lebih cenderung
menyusui secara eksklusif ketika mereka menerima dukungan sebaya satu lawan
satu atau melalui kelompok ibu.
4. Korelasi antara Isi Jurnal dengan Teori
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Dukungan sebaya berbasis masyarakat
untuk para ibu efektif dalam meningkatkan durasi pemberian ASI eksklusif,
terutama untuk bayi berusia 3-6 bulan di negara-negara berpenghasilan rendah dan
menengah. Dukungan semacam itu juga mendorong para ibu untuk memulai
pemberian ASI sejak dini dan mencegah pemberian ASI sebelum lahir.
Analisis: Kelompok Pendukung (KP) Ibu merupakan suatu kelompok yang
dibentuk oleh fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat untuk mendukung ibu
hamil, ibu yang baru saja melahirkan dan ibu menyusui (Dinkes, 2009)keputusan
ibu untuk menyusui tidak hanya dipengaruhi oleh peran kelompok pendukung ibu,
melainkan dapat dipengaruhi oleh faktor lain yaitu peran dukungan suami dan
dukungan tenaga kesehatan sejak ibu memasuki masa kehamilan, persalinan dan
menyusui (Maryunani, 2012). Kelompok Pendukung ibu di bentuk sebagai sarana
bagi para ibu untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi dan sebagai wahana
untuk saling berbagi pengalaman serta memotivasi ibu lain dalam proses
kehamilan, melahirkan dan menyusui (Mercy Corp, 2008).
5. Korelasi antara Isi Jurnal dengan Realita Klinis
Jurnal ini menjelaskan tentang pentingnya dukungan sebaya berbasis masyarakat
untuk para ibu dalam meningkatkan durasi pemberian ASI eksklusif, terutama
untuk bayi berusia 3-6 bulan sehingga dapat mendorong para ibu untuk memulai
pemberian ASI sejak dini. Berdasarkan hasil observasi dari kelompok di ruang
anggrek di dapatkan bahwa di ruangan tersebut belum menerapkan adanya
dukungan ibu-ibu sebaya yang memberikan ASI eklusif dikarenakan bangsal
tersebut adalah bangsal nifas yang belum tentu semua ibu-ibu mempunyai
pengalaman dalam pemberian ASI eklusif.