TUGAS 3
1. Jelaskan bagaimana kondisi pasar yang sempurna menurut Coepland dkk (2005) !
Copeland dkk (2005) menyatakan bahwa pasar yang sempurna tersebut harus memenuhi
kondisi sebagai berikut:
a. Pasar harus efisien secara informasi, misalnya tidak ada biaya informasi dan diterima
seluruh individu secara simultan.
b. Ada kompetisi yang sempurna pada pasar produk dan sekuritas. Barang dan jasa yang
ditawarkan produsen ke pasar pada rata-rata biaya minimun dan investor di pasar modal
adalah pengambil harga (price taker).
c. Pasar tidak dibatasi (frictionless). Artinya, tidak ada biaya transaksi, dan semua aset
dapat dipecah-pecah dan dapat diperjualbelikan serta tidak adanya regulasi yang
membatasinya.
d. Semua individu memaksumumkan ekspektasi utilitasnya secara nasional.
2. Teori DOW menyatakan bahwa pergerakan harga saham bisa dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, jelaskan!
Tiga kelompok pergerakan harga saham yaitu:
a. Primary Trend
Primary trend menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka panjang. Biasanya
menguraikan harga saham dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Contohnya adalah Grafik IHSG 2002 – 2013 yang menggambarkan primary trend harga
saham di Bursa Efek Indonesia. Trend IHSG dalam jangka panjang mengalami kenaikan
walaupun terjadi penurunan yang drop pada tahun 2008 (angka 2 pada gambar) akibat
berita bangkrutnya Salomon Brothers di Amreika Serikat. Imbasnya cukup besar yang
diperlihatkan penurunan harga, tetapi kembali terus mengalami kenaikan.
b. Secondary atau Intermediate Trends
Intermediate trends menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka pendek, dapat
disebut mingguan dan uraiannya menjelaskan deviasi yang terjadi dari garis trend-nya.
Deviasi ini masih dapat diabaikan karena harga saham tersebut berbalik kembali pada
posisi trend yang sudah dijelaskan mengenai nilai dari harga saham sesuai trend yang
ada.
c. Teritary atau Minor Trends
Minor trends menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka yang sangat pendek
yaitu harian. Biasanya fluktuasi harian ini tidak menjadi peran dalam mengambil
keputusan bagi investor.
3. Diketahui rata-rata perubahan kenaikan harga selama periode 2008 sampai dengan 2016
sebesar 25 % dan rata-rata perubahan penurunan harga pada periode yang sama sebesar 35
%. Dari data tersebut hitunglah Relative Strength Index (RSI)
RSI melihat internal strength dari satu sekuritas yaitu kekuatan antara perubahan kenaikan
harga (upward price change) dengan perubahan penurunan harga (downward price change).
RSI dapat dihitung dengan cara, RSI = 100 – [100/(1+R)]
Dimana R = U/D; U merupakan rata-rata perubahan kenaikan harga dan D merupakan rata-
rata perubahan penurunan harga.