PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit saat ini sudah menjadi tempat jasa pelayanan kesehatan yang
juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan profesional.
hal-hal penting yang menjadi faktor risiko terjadinya penyakit akibat kerja.
Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yng terjadi saat melakukan aktivitas
atau cedera yang terjadi di tempat kerja sebagai akibat dari terkena bahan atau
keluhan yang paling sering dilaporkan. Data statistik The Health and Safety
terhadap tiga ratus orang perawat pada periode tahun 2007-2009 menunjukkan
sebesar 37 %.
postur kerja yang hampir sama dengan postur kerja petugas kesehatan
berlebihan dengan posisi tubuh yang salah seperti posisi statis yang lama,
gerakan membungkuk atau berputar. Data statistik di Australia periode 2005-
menerus dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan rasa nyeri dan
rasa tidak nyaman pada otot, tulang serta sendi. Keluhan tersebut sering terjadi
pada daerah tangan, pergelangan tangan, siku, bahu, leher, pinggang dan kaki.
bagian tubuh ekstremitas atas adalah bagian tubuh yang paling sering dirasakan
tidak nyaman seperti nyeri pada bahu, lengan atas, pergelangan dan jari-jari
sebanyak 56%, nyeri leher 18%, nyeri punggung 15%, lalu pergelangan kaki
pekerjaan dengan kondisi tubuh untuk menurunkan stres yang akan dihadapi.
manusia.
muskuloskeletal yang sering dirasakan adalah sakit atau rasa tidak nyaman
pada daerah pinggang, kaki serta tangan. Badan statistik di Swedia tahun 2006
sering muncul adalah nyeri pada pinggang (56%), bahu, lengan dan jari (24%),
leher (6%) dan kaki (14%). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yun et all
bawah (Low Back Pain) lebih tinggi terjadi pada perawat di ruang rawat yang
ada di rumah sakit. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa 90,3% dari
selalu, 40,7% sekali dalam seminggu dan 27,7% sebulan sekali) dan sebanyak
ruang rawat inap Aqsha III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh”.
B. Tujuan
asuhan keperawatan di ruang rawat inap Aqsa III Rumah Sakit Umum Daerah