Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke labor klinik dengan gejala sakit-sakit pada sendi. Dokter menyarankan untuk
melakukan pemeriksaan Rheumatoid Factor (RF). ATLM sebagai petugas laboratorium mengambil peran
dalam membantu menegakkan diagnosa.
Lead in
Reagen yang digunakan dalam pemeriksaan RF adalah.?
Option
A. Latex
B. Reagen vdrl
C. Reagen strip test anti HBs
D. Reagen Kaolin 12,5%
E. Reagen test pack HBsAg
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter untuk menentukan
adanya bakteri salmonella. Dari hasil pemeriksaan widal menggunakan specimen serum didapatkan
aglutinasi pada titer yang dikatakan positif.
Lead in
Berapakah titer dari pemeriksaan widal sehingga dikatakan positif thypoid ?
Option
A. 1/20
B. 1/40
C. 1/80
D. 1/160
E. 1/320
Kunci Jawaban: E
Referensi: Buku panduan praktikum imunoserologi
Seorang pasien datang keseorang dokter dengan gejala bintik-bintik merah pada permukaan kulit. Setelah
dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil jumlah trombosit menurun,ig G dan ig M terdapat DHF positif.
Apa penyakit yang diderita pasien tersebut?
Lead in
Apa penyakit yang diderita pasien tersebut?
Option
A. Demam berdarah
B. Malaria
C. Hepatitis
D. Influenza
E. Cacar
Kunci Jawaban: A
Referensi:
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Seorang pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan sudah beberapa hari terakhir mengalami
gejala mual, pusing bahkan muntah-muntah. Dan juga mengeluh sudah 1 bulan telat menstruasi, pasien
disebut disarankan oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan urine ke laboratorium. Sebagai petugas
laboratorium tentu anda harus menjelasakan urine yang bagus untuk pemeriksaan urine pada tes
kehamilan, adalah urine :
Lead in
Apakah spesimen yang baik untuk pemeriksaan tersebut?
Option
a. Urine pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine sewaktu
d. Urine 2 jam pp
e. Urine 12 jam
Kunci Jawaban: A
Referensi: Widi Nugroho, Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pendidikan Ahli
Madya Analis Kesehatan, Bandung 1995
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 4. Kognitif
Domain 5. Psikomotor
6. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang analis ingin memeriksa sampel serum untuk pemeriksaan widal pada pasien rawat in
ap di rumah sakit, pasien tersebut teridentifikasi mengalami penyakit typus. Untuk itu petugas analis
memeriksa serum yang mengalami penyakit typus dengan pemeriksaan widal.
Lead in
Berapakah titer untuk mengetahui adanya penyakit typus ?
Option
A. 1/40
B. 1/60
C. 1/80
D. 1/320
E. 1/640
Kunci Jawaban: D
Referensi: Laporan praktikum imunserologi 2, pemeriksaan-widal-serum-pasien.
Buku Panduan Imunserologi, bandung poltekkes kemenkes bandung,2009.
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Negeri Bengkulu
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak berusia 5 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan golongan
darah. Setelah ATLM melakukan pemeriksaan golongan darah didapatkan hasil : Anti A (+), Anti
B (-), Anti AB (+), dan Anti D (+).
Lead in
Apakah golongan darah anal tersebut?
Option
A. Golongan darah A rhesus +
B. Golongan darah B rhesus +
C. Golongan darah AB rhesus +
D. Golongan darah O rhesus +
Kunci Jawaban: A
Referensi: Arian,dedy. 2012. Buku Saku Analis kesehatan Edisi Kedua. Bekasi: Analis
Muslim
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke Laboratorium dengan gejala adanya bengkak pada satu atau
beberapa sendi pada tubuh, terjadinya kekakuan disekitar sendi, timbulnya rasa sakit secara terus menerus
dan hangat jika disentuh, mengalami kesulitan untuk bergerak tiba-tiba. Setelah dilakukan pemeriksaan
berhenti pada titer 1:8.
Lead in
Berapakah titer pengenceran tersebut?
Option
A. 16
B. 32
C. 64
D. 128
E. 256
Kunci Jawaban: D
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Option
A. HbsAg
B. HIV
C. TPHA
D. HBS
E. VDRL
Kunci Jawaban: C
Referensi: Penuntun praktik imunoserologi
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Kunci Jawaban: D
Referensi: Widi nugroho. 1995. Kimia Klinik. Depkes RI. Bandung
Kunci Jawaban: A
Referensi: Buku panduan hematosero
Lead in
Maka hasil golongan darah yang di laporkan oleh analis tersebut?
Option
A. Golongan darah A, Rh+
B. Golongan darah B, Rh+
C. Golongan darah O, Rh+
D. Golongan darah AB, Rh+
E. Golongan A, Rh-
Kunci Jawaban: D
Referensi: Arianda, Dedy. 2012 . Buku Saku Analis Kesehatan. Bekasi :Analis Muslim
Kunci Jawaban: D
Referensi:
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Kunci Jawaban: C
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Seorang bapak 45 tahun dengan fisik yang berbadan gemuk mengalami keluhan nyeri dan kaku
pada sistem tulang otot, terjadi nya penyakit pada jaringan ikat dan sendi bengkak, dokter
menyarankan agar seorang bapak menurunkan berat badan nya.
Lead in
Berdasarkan keluhan diatas, penyakit ap yang diderita bapak tersebut?
Option
A. HIV
B. Hepatitis
C. Rheumatoid Factor
D. Gallimainini
E. Widal
Kunci Jawaban: C
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Lead in
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan oleh analis tersebut?
Option
F. Menyesuaikan permintaan dengan formulir
G. Menyiapkan kursi yang nyaman bagi pasien
H. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
I. Menggunakan sarung tangan
J. Memperkenalkan diri
Kunci Jawaban: E
Referensi: Arianda, Dedy. 2012 . Buku Saku Analis Kesehatan. Bekasi :Analis Muslim
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Teknologi Laboratorium Medik Bengkulu
Lead in
Berdasarkan sampel yang diambil Imunoglobulin yang ada pada sampel darah yang pertama kali
terserang DBD adalah?
Optio
A. IgA
B. IgD
C. IgE
D. IgG
E. IgM
Kunci Jawaban: E
Referensi: Ganda Soebrata. 2007. Penuntun Laboratorium Klinik Analis Kesehatan Bandung
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kunci Jawaban: d
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Option
E. Ibu Rh + ayah RH -
F. ibu Rh – ayah +
G. ibu rh + ayah rh +
H. ibu gol a ayah o
I. ibu rh – ayah rh -
Kunci Jawaban: B
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Kunci Jawaban: D
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Strasinger, Susan., Lorenzo. 2008. Urinalysis And Body Fluid 5th edition. Davvis
Comp.Philadelphia
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang TLM melakukan pemeriksaan Imunologi
Lead in
Bahan pemeriksaan yang tepat untuk pemeriksaan Toxoplasma Rubella dan herpes adalah?
Option
A. Feses
B. Urin
C. Darah
D. Secret
E. sputum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Modul imunoserologi
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Institusi/bagian Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Seorang anak beruisa 14 tahun mengalami panas tinggi di sertai mual-mual. Datang bersama kedua orang
tuanya ke Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. Dokter menyarankan untuk melakukan
pemeriksaan demam Tifoid.
Lead in
Pemeriksaan apakah yang dilakukan Oleh TLM pada laboratorium tersebut ?
Option
A. Widal
B. RF
C. CRP
D. ASTO
E. Dengue
Kunci Jawaban: A
Referensi: Modul Imunohematologi.
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Kunci Jawaban: D
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, dada terasa lemas serta
urin berwarna seperti the muda. Pada anamnesis : penggunaan narkoba dengan jarum suntik sejak 4 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium : SGOT dan SGPT meningkat.
Lead in
Saran pemeriksaan laboratorium untuk membantu diagnosis adalah
Option
A. Anti HAV IgG
B. Anti HAV IgM
C. HbSAg
D. HbEAg
E. HCV
Kunci Jawaban: C
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Option
A. Siphilis
B. TPHA
C. VDRL
D. GO
E. HIV
Kunci Jawaban: E
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Lead in
Maka diagnosa kerja pasien ini adalah
Option
A. Infeksi primer virus dengue
B. Infeksi sekunder virus dengue
C. Bukan infeksi virus dengue
D. Infeksi kronik virus dengue
E. Infeksi kronik non dengue
Kunci Jawaban: A
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Lead in
Bagaimana cara penulisan yang benar berdasarkan titter yang didapat?
Option
A. Positif (+) 1600 IU/ml
B. Positif (+) 1600
C. Positif (+) 1600 µl
D. Positif (+) 1600 mg/dl
Kunci Jawaban: A
Referensi: H. Dani.2012. Penuntun Laboratorium Imunoserologi. Bandung.
Optio
A. IgA
B. IgM
C. IgG
D. IgE
E. IgD
Kunci Jawaban: C
Referensi: Buku panduan pratikum
Seorang ahli laboratorium medic bekerja di sebuah puskesmas terpencil di suatu desa di sekitar kolam
puskesmas tersebut tedapat beragam macam hewan seperti ikan, katak, keong dan sebagainya dengan
keluhan mual muntah, terlambat haid, dan sering buang air kecil, dating seorang wanita yang hendak
memeriksaakan apakah ia sedang hamil atau tidak tetapi strip pemeriksaan kehamilan di puskesmas
tersebut tengah habis.
Lead in
metode apakah yang dapat di gunakan ahli teknologi laboratorium medis tersebut untuk memeriksa
kehamilan wanita tersebut…..
Option
a. Gallimainini
b. Imunokromatografi
c. Direk pregnancy tes
d. Ultrasonografi
e. Rontegen
Kunci Jawaban: A
Referensi: “dikutip dari buku penuntun praktikum imuno-serologi, analis kesehatan
poltekkes Bengkulu”
PERTANYAAN Untuk memenuhi permintaan dokter, apa dasar rekasi pemeriksaan yang
digunakan ?
KUNCI JAWABAN D
Lead in
Sebagai seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik Pemeriksaan apa yang harus dilakukan ?
Option
a. Direk Aglutinasi
b. indirek Aglutinasi
c. Aglutinasi
d. Coaglutinasi
e. haemaglutinasi
Kunci Jawaban: E
Referensi: Ganda Soebrata. 2012.
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc
Lead in
Reagen apa yang digunakan dalam pemeriksaan test kehamilan metode direct pregnancy test ?
Option
a. latex
b. strip test
c. asam asetat
d. Nacl
e. H2o2
Kunci Jawaban: A
Referensi: Modul Penuntun Praktikum Imunoserologi 2012/2013
Nama pembuat Sunita RS,SKM.,M.Sc