Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN DI LINGKUNGAN KEGIATAN

REHABILITASI / PEMELIHARAAN JEMBATAN

WILAYAH UPT MOJOKERTO

1
PAKET PEKERJAAN

PAKET PELEBABARAN JEMBATAN JOMBOK II DI JALAN JURUSAN PULOREJO


– BATAS KABUPATEN KEDIRI (PARE) LINK. 170

1.1. LATAR BELAKANG

Prasarana jalan dan jembatan merupakan moda transportasi yang berperan penting
dalam mendukung pembangunan nasional, regional maupun lokal, dalam melayani
mobilitas orang, barang, jasa, distribusi komoditi, perdagangan dan industri seiring
dengan laju pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan serta sebagai
penunjang, pendorong, penggerak pertumbuhan daerah dan pengembangan wilayah
dengan mengembangkan sistim jaringan jalan yang terpadu menjangkau seluruh
pelosok wilayah Provinsi Jawa Timur sebagai fungsi Pelayanan Publik. Selain itu
jalan juga merupakan bagian dari prasarana dan sarana tranportasi darat yang sampai
saat ini masih mendominasi pertumbuhannya dibandingkan dengan transportasi
lainnya sehingga perlu mendapat perhatian.

Paket Pekerjaan Pelebaran Jembatan Jombok II di Jalan Jurusan Pulorejo – Batas


Kabupaten Kediri Link. 170 dilaksanakan di Kabupaten Jombang dengan kondisi
existing lebar jembatan 7 m, dengan kondisi tersebut dibutuhkan rehabilitasi atau
pelebaran jembatan guna memperlancar arus pemindahan barang dan jasa.
Pelaksanaan pekerjaan fisik sangat membutuhkan inovasi teknis konstruksi yang baik,
dimana pada saat ini kondisi lalu lintas tersebut meningkat sangat pesat yang harus
diimbangi dengan pelayanan infrastruktur transportasi yang memadai.

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Provinsi Jawa Timur


sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan tertuang
dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, bertujuan
untuk mengembangkan Provinsi Jawa Timur dan memacu pertumbuhan ekonomi
kawasan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Mengembangkan potensi ekonomi di wilayah Kabupaten Jombang dan sekitarnya.


Potensi tersebut terutama pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, dan
pariwisata.

2
Tujuan

a. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa Timur.


b. Meningkatkan aksesibilitas antar pusat – pusat pelayanan umum, sehingga akan
meningkatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
c. Membuka peluang bagi pengembangan kegiatan ekonomi, pemanfaatan sumber
daya alam dan pengembangan sentra-sentra produksi.
d. Meningkatkan aksesibilitas pada koridor dan kawasan-kawasan produktif,
sehingga mampu menekan biaya produksi.

1.3. SASARAN

Merehabilitasi/Melebarkan kualitas jembatan provinsi yang selama ini kondisi lebar


jembatan masih kurang memadai secara kapasitas dan konstruksinya agar menjadi
layak untuk dilalui pengguna jalan.

1.4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

K/L/D/I : Pemerintah Provinsi Jawa Timur


SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Program : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kegiatan : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan di Wilayah
UPT Mojokerto
Paket : Pelebaran Jembatan Jombok II di Jalan Jurusan
Pulorejo – Batas Kabupate Kediri Link. 170
Kuasa Pengguna Anggaran : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto
Pejabat Pembuat : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Komitmen Mojokerto Wilayah II (Jombang)

1.5. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya konstruksi sebesar


Rp. 1.580.000.000,- (satu milyar lima ratus delapan puluh juta rupiah) termasuk PPN
10 % dibiayai oleh dana DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, APBD
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Tahun Anggaran 2019.

3
1.6. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup dari kegiatan pada pelaksanaan Pelebaran Jembatan Jombok II di jalan


jurusan Pulorejo – Batas Kabupaten Kediri (Pare) Link. 170 Tahun Anggaran
2019 adalah Pelebaran Jembatan dari lebar 7 M menjadi lebar 14 , panjang 12 M
dengan beton dan pelapisan perkerasan satu lapis.

b. Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan Pelebaran Jembatan Jombok II di Jalan Jurusan Pulorejo – Batas


Kabupaten Kediri (Pare) Link. 170 .

1.7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

a. Jangka waktu pelaksanaan untuk kegiatan selama 5(lima) bulan;


b. Jangka waktu pemeliharaan untuk kegiatan selama 6 (enam) bulan;
c. Jadwal Rencana Pengadaan Barang/ Jasa:

Pelaksanaan Tender Pelaksanaan Konstruksi


Awal (Tanggal) Selesai (Tanggal) Awal (Tanggal) Selesai (Tanggal)
24 Mei 2019 24 Juni 2019 30 Juni 2019 30 Nopember
2019

1.8. JENIS KONTRAK, MATA UANG DAN CARA PEMBAYARAN

a. Jenis Kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan;


b. Mata uang yang digunakan Rupiah;
c. Pembayaran dilakukan berdasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume
pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan secara bulanan (Monthly
Certificate).

4
1.9. PERSYARATAN TENAGA AHLI

Sertifikat Keahlian /
Ketrampilan Pengalaman
No. Jabatan Pendidikan Jumlah
Sub ( Tahun )
Kategori
Bidang
1 General SLTA / SKT Pelaksana 5 1
Superitendent SMK / Pekerjaan
sederajat Jembatan
2 Pelaksana SLTA / SKT Pelaksana 3 1
Jembatan SMK / Pekerjaan
sederajat Jembatan
3 Teknisi SLTA / SKT Asisten 3 1
Laboratorium SMK / Teknisi /
sederajat Teknisi
Laboratorium
Jalan
4 Juru Ukur SLTA / SKT Juru 3 1
SMK / Ukur/Teknisi
sederajat Survey
Pemetaan
5 Petugas K3 SLTA / SKT Surat 1 1
SMK / keterangan
sederajat pelatihan K3

Catatan :Sertifikat Kompetensi Kerja tidak dievaluasi pada saat pemilihan, dibuktikan saat rapat
persiapan penunjukan penyedia;

 Pengalaman dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi


(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran)

1.10. DAFTAR PERALATAN UTAMA

Spesifikasi Jumlah
Nomor Jenis Peralatan
Kapasitas Satuan Minimal

1 Asphalt Finisher 6 Ton 1


2 Pneumatic Tire roller 10 Ton 1
3 Tandem Roller 8 Ton 1
4 Excavator 80-140 HP 1
5 Vibratory Roller 5-8 Ton 1
6 Dump Truk 8 - 20 Ton 6
7 Truck Mixer 5-6 M3 4

5
Catatan :

Dengan ketentuan kepemilikan (milik sendiri / sewa beli / sewa), peralatan utama minimal yang
diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan utama sebagai berikut :

 Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah alat memenuhi persyaratan;


 Peralatan yang ditawarkan laik dan dapat digunakan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
 Pencantuman merk, tipe, dan lokasi dalam daftar tidak menggugurkan, namun untuk keperluan
pembuktian lapangan.;

1.11. DAFTAR PEKERJAAN UTAMA

Nomor Jenis Pekerjaan Utama

1 Baja Tulangan Ulir U32


2 Beton mutu sedang fc’ 20 Mpa (K-250)

Catatan :

Terhadap penyedia yang tidak memiliki AMP, CTB Plant dan Batching Plant, ketersediaan hotmix,
CTB dan beton harus mendapat dukungan dari pemilik AMP, CTB Plant dan Batching Plant yang
dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan suplai material. Apabila penyedia ditunjuk sebagai
pemenang maka surat pernyataan kesanggupan suplai material tersebut harus disahkan oleh notaris

6
1.12. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Penyedia menyiapkan penjelasan manajemen risiko serta penjelasan rencana tindakan


sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya di bawah ini:

No. Jenis/ Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1. Pekerjaan perkerasan beraspal - Terkena debu semburan kompresor;
(Lapis Perekat, ATB, dan AC) - Terkena cipratan aspal (emulsi);
- Tertimpa material aspal (hotmix);
- Tergilas/ tertabarak alat berat;
2. Pekerjaan Galian (galian biasa - Terguling, tertimbun longsoran;
untuk pelebaran/ bahu jalan, Galian - Terperosok galian yang belum ditutup;
perkerasan tanpa CMM, dll) - Terpeleset, tertusuk batu;
3. Pekerjaan Timbunan (Timbunan - Pekerja tertabrak dan terlindas alat
Biasa, Timbunan Pilihan, Lapis berat;
Aggregat Klas B, Lapis Pondasi - Bising disebabkan disebabkan alat
Aggregat Semen Klas A (CTB) berat;
- Polisi udara/ menghirup debu
4. Pekerjaan Saluran (Pas. Batu - Terbentur alat berat;
Mortar, Saluran U-Gutter Pracetak) - Tertimpa material saluran;
- Terperosok dalam saluran;
- Pengendara menabrak stock material
on site (MOS)
5. Pekerjaan Beton (Fc’20 Mpa bahu - Pekerja tertabrak dan terlindas truck
jalan) mixer;
- Terkena cipratan campuran beton;
- Bising disebabkan disebabkan alat
bantu (concrete vibrator);
- Pengendara menabrak truck mixer;
6. Pekerjaan Pasangan Batu - Pekerja terjatuh di bawah;
- Terkena cipratan campuran spesi
mortar;
- Bising disebabkan disebabkan alat
bantu (concrete mixer);
- Pengendara menabrak stock material
on site (MOS)
7 Dll - ……

7
1.13 PERSYARATAN SBU / SIUJK/ SKT.

SBU/ SIUJK untuk usaha Kecil dengan Klasifikasi Bidang Usaha: Bangunan Sipil,
Sub Bidang Jembatan/ SKT yang berlaku.

1.14 PRODUK YANG DIHASILKAN.

Hasil kegiatan Pelaksanaan Pelebaran Jembatan ini adalah terbangunnya jembatan


provinsi sesuai kuantitas dan kualitas yang diharapkan berdasarkan spesifikasi
teknik bina marga, sehingga bisa berfungsi dengan baik sebagai sarana transportasi
darat untuk lalu lintas Regional khususnya dan lalu lintas Nasional pada umumnya.

1.15 SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI.

Untuk spesifikasi teknis dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini menggunakan


spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.

Mojokerto, 20 Mei 2019

Pejabat Pembuat Komitmen


Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Mojokerto Wilayah II (Jombang)

MARGO SANTRIYO, ST
NIP.19611026 199303 1 003

8
9

Anda mungkin juga menyukai