Anda di halaman 1dari 1

Lesson Plan

“Hamba TUHAN yang menderita”

(Yesaya 52:13 – 53: 12)

1. Hook
- Siapakah hamba TUHAN itu?
- Mengapa hamba TUHAN harus menderita?
- Mengapa Nabi Yesaya menubuatkan tentang Hamba TUHAN yang menderita?
2. Book
- Inkarnasi (kedatangan) Yesus ke dunia adalah rencana kekal Allah. Artinya Allah sudah
merencanakan bahkan sebelum dosa ada, sebelum dunia ada.
- Jadi, kedatangan Yesus bukan plan B.
- Allah tahu benar bahwa manusia ciptaanNya akan jatuh di dalam dosa. Karena dosa, manusia
menjadi terpisah dengan Allah. Sepanjang sejarah, Allah berinisiatif untuk menjembatani diriNya
dengan manusia: korban darah binatang – korban darah Yesus.
- Tujuan Yesus datang ke dunia: MATI. Itu satu-satunya cara untuk menyatukan manusia dengan
Allah sekali untuk selamanya.
- Mengapa Yesus harus menderita? Mengapa Yesus tidak mati secara mudah? Diracun, ditikam
dengan pisau, dilempar ke jurang, dll?
- Yesus memilih dan mengambil cara kematian dengan menderita atau disiksa. Dia mengambil
Jalan Salib (Via Dolorosa).
- Karena Yesus ingin menunjukkan kepada murid-muridNya dan kepada dunia bahwa dosa adalah
sesuatu yang bukan main-main. Selain itu, Yesus menunjukkan pengorbanan diri atau nyawa.
- Yesus yang adalah Tuhan merendahkan diriNya (dihina, disiksa, dianiaya, diludahi, dipukuli, dll)
untuk mati bagi manusia. Ayat 10: TUHAN berkehendak meremukkan Dia.
3. Look
- Kis 14: 22: Para rasul menderita juga seperti Yesus dalam memberitakan Injil.
- Maukah kita menderita bagi Kristus?
- Maukah kita mengorbankan diri dan kedagingan kita bagi Kristus?
4. Took
- Pikirkan kembali dosa-dosa apa yang masih sering kita lakukan.
- Berdoa, minta ampun kepada Yesus, dan bertobat.
- Doakan agar natal tahun ini menjadi natal yang berarti, yang mengingatkan kita untuk kembali
kepada Yesus.

Anda mungkin juga menyukai