Budidaya Perikanan
Kompetensi
Kompetensi Utama
1. Mampu memanfaatkan dan menyebarluaskan IPTEKS
dalam bidang akuakultur, dan mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian
masalah manajemen dan teknis akuakultur
2. Menguasai prinsip-prinsip akuakultur serta mampu
memformulasikan prosedur akuakultur yang baik
(good aquaculture practices)
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
4. Ir. Ignatius Hardaningsih, M.Si. diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
5. Dr. Ir. Bambang Triyatmo, MP usaha akuakultur, baik skala kecil maupun besar.
6. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. Prospek dan Peluang Kerja
7. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. Kompetensi Pendukung lulusan
8. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si. Sebagai sebuah negara kepulauan dengan 2/3 wilayah
9. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. berupa lautan, ditambah ribuan danau, waduk dan sungai, 1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan
10. Indah Istiqomah, S.Pi, M.Si. serta perubahan orientasi pembangunan maritim, maka analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk
11. Noer Kasanah, Apt., M.Si., Ph.D. kebutuhan sarjana bidang perikanan/kelautan akan dalam memilih berbagai alternatif solusi.
12. Dini Wahyu K, S.Pi., M.Si. semakin meningkat. Oleh karena itu, prospek dan peluang 2. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
kerja sarjana perikanan sangat luas. Lulusan Prodi BDP teknologi manajemen sumberdaya perikanan dan
Sarana/ Fasilitas Pendukung dapat bekerja sebagai tenaga ahli/peneliti pada lembaga pengolahan hasil perikanan
pemerintah daerah maupun pusat (Kementerian Kelautan 3. Menguasai hukum dan peraturan perundangan yang
Jurusan Perikanan UGM sebagai pengelola Prodi BDP
dan Perikanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berkaitan dengan sumberdaya perikanan dan
memiliki 12 laboratorium dan 2 stasiun lapangan yang
Kementerian Riset dan Teknologi dan lainnya), perusahaan kelautan.
dapat mendukung kelancaran proses pembelajaran.
swasta nasional dan asing bidang perikanan dan kelautan, 4. Mampu berkomunikasi efektif secara lisan dan tertulis.
Laboratorium-laboratorium tersebut adalah :
ataupun sebagai tenaga edukasi (dosen, guru, tentor). 5. Mampu bekerja mandiri dan bekerjasama dalam tim.
1. Laboratorium Hidrobiologi
Selain itu, seorang sarjana perikanan dapat 6. Mampu mengakses dan mensintesiskan informasi.
2. Laboratorium Genetika dan Pembenihan
mengembangkan bisnis di bidang perikanan.
3. Laboratorium Akuakultur
4. Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan
5. Laboratorium Ilmu Makanan Ikan Staf Pengajar
6. Laboratorium Ekologi Perairan Program studi Budidaya Perikanan secara khusus diampu
7. Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan oleh 11 dosen serta didukung oleh 17 dosen Jurusan
8. Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan Perikanan lainnya, yang bergelar doktor dan master
9. Laboratorium Teknik Penangkapan Ikan
Kontak lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri yang
10. Laboratorium Mikrobiologi Perikanan Jurusan Perikanan kompeten di bidangnya.
11. Laboratorium Teknologi Ikan Fakultas Pertanian UGM 1. Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.
12. Laboratorium Riset, Stasiun Kolam Percobaan dan Jalan Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 2. Ir. Sukardi, MP.
Stasiun Kolaborasi. Telepon : 0274-551218 3. Dr. Ir. Triyanto, M.Si.
Selain itu, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas Website : http://fish.faperta.ugm.ac.id
perpustakaan maupun jaringan internet yang terpasang
pada setiap ruang kuliah atau hot spot yang ada untuk
mencari referensi dan membuka wawsan keilmuan secara
lebih luas