Anda di halaman 1dari 3

Kerangka (Sub Bahasan) BAB III

A. Teknologi Pada Mesin Diesel


B. Sistem Induksi Udara Pada Mesin Diesel
C. Turbocharger
D. Turbocharger Intercooled Variable Geometry System (VGS)
1. Pengertian

VGS merupakan sistem turbocharger yang menggunakan kontrol


elektronikdan menggunakan sistem hidrolik sebagai actuator . VGS menggunakan
baling-baling turbin yang sama dengan turbocharger konvensional tetapi rumah
turbinnya berubah. Sehingga teknologi VGS mempunyai keistimewaan yaitu sudu-
sudu/baling-baling turbin (bagian yang didorong oleh gas buang), sudut/posisinya bisa
berubah sesuai dengan putaran mesin. Sehingga dapat mencegah gejala turbo lag
atau turbo lemot. Gejala ini sering terjadi pada mesin turbo biasa karena turbo lag
terjadi pada putaran rendah, ketika putaran rendah tekanan gas buang tidak cukup kuat
untuk memutar baling-baling turbin.. Dan ketika putan tinggi maka tekanan gas buang
semakin tinggi sehingga baling-baling turbin pada turbo akan terkenan tekanan yang
terlalu tinggi maka dari itu pada teknologi ini dapat mereduksi tekanan gas buang
untuk mencegah terjadinya kerusakan pada baling-baling turbin. Sehingga pada
teknologi VGS bisa mendapatkan torsi yang tinggi pada putaran mesin yang rendah
serta efisiensi penggunaaan bahan bakar

2. Komponen-komponen turbocharger VGS


3. Cara kerja turbocharger VGS
Cara kerja mekanisme turbocharger VGS:

Cara kerja kontrol sistem turbocharger VGS


4. Perbandingan Turbocharge VGS dengan Turbocharger VNT
5. Keuntungan dan Kerugian Turbocharger VGS
6. Perawatan dan Pemeliharaan Turbocharger VGS
7. Troubleshooting turbocharger VGS

Anda mungkin juga menyukai