BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................ 3
BAB IV ........................................................................................................................ 24
LAMPIRAN ................................................................................................................. 28
1. Menjelaskan maksud dan tujuan FGD, tujuan di lakukannya FGD pada studi
kasus Bus Trans Balikpapan ini untuk mengetahui apakah keberadaan Bus
Trans Balikpapan telah mempermudah pergerakan masyarakat Kota
Balikpapan?
2. Menjelaskan topic atau isu pokok diskusi, tidak ada yang dibuat-buat akan
dibahas sama seperti yang terjadi pada kehidupan sehari-hari para peserta.
3. Menjelaskan tata cara pelaksanaan dalam FGD Bahwa semua peserta berhak
mengeluarkan pendapatnya dan jangan takut atau malu jika peserta yang lain
akan tersinggung. Karena ini murni hanya ingin mengetahui pendapat masing-
masing peserta. Dan menekankan bahwa semua pendapat dan saran
mempunyai nilai yang sama dan sama pentingnya dan tidak ada jawaban yang
benar atau salah.
4. Menciptakan suasana kondusif agar terbentuknya suasana yang akrab, saling
percaya, dan yakin diantara peserta. Sehingga peserta tidak canggung ketika
akan menyampaikan pendapatnya.
5. Moderator harus berperan netral dalam kegitana FGD agar tidak ada pihak
yang merasa tertindas karna tidak didukung. Dapat juga dengan cara
menghindari pemberian pendapat pribadi Hal ini dimaksudkan agar peserta
tidak mengikuti pendapat dari moderatror, sehingga hasilnya benar-benar
murni pendapat dari para peserta diskusi.
6. Moderator juga harus memperhatikan keterlibatan peserta, tidak boleh
3
berpihak dan membiarkan beberapa orang tertentu memonopoli diskusi dan
memastikan setiap orang mendapat kesempatan yang cukup untuk berbicara.
Moderator : Assamuaikum Wr Wb
Partisipan : Walaikumsalam Wr Wb
Bapak Walikota : Untuk saat ini saya rasa belum cukup mencukupi
kebutuhan masyarakat Balikpapan
Moderator : Jadi begini bu, seperti yang kita tahu rute Bus Trans
Balikpapan hanya melewati Terminal Batu Ampar
sampai Pelabuhan Kariangau. Menurut ibu, apakah rute
tersebut sudah mewadahi kebutuhan masyarakat Kota
Balikpapan 6
Moderator : Terima kasih untuk Ibu Ainun dan Bapak Romi atas
tanggapannya. Saya kembalikan ke Bapak Walikota
berdasarkan tanggapan masyarakatnya bahwa ada
mengetahui dan ada yang tidak mengetahui adanya bus
trans ini , mayarakat di daerah karingau sendiri merasa
kalau jadwalnya bus transnya kurang banyak. Menurut
bapak bagaimana ?
Ibu Dinas Perhubungan : Iya makasih untuk Pak Walikota, kenapa Bus Trans
Balikpapan ini belum dikenal sama masyarakat secara
luas. karena memang yang pertama masih 1 (satu) jalur
yaitu pelabuhan Kariangau-Terminal Batu Ampar dan
kalau untuk pengoperasiannya sendiri Bus Trans
Balikpapan memiliki 4 (empat) armada bus yang dimana
yang dioperasikan itu hanya 1 (satu) dan sisanya itu
digunkan untuk cadangan. Karena masih minimnya bus
yanga ada untuk menggangkut masyarakat. Jam
pengoperasiannya itu sendiri mulai dari pukul 06.00-
22.00 WITA yaitu 16 jam. Jadikan karena trayeknya iru
sendiri atau rutenya itu baru ada 1 (satu) jadi kami dari
pihak DISHUB itu juga masih melakukan pengoperasian
itu 1 (satu) bus saja karena kami menganggap apabila
bus yang operasi itu kayak istilahnya agak susah, kayak
pengoperasiannya karena memang baru ada 1 (satu) rute
jadi yang operasi itu 1 (satu) dan sisanya 3 itu buat
cadangan apabila bus yang operasikan terkendala.
Mungkin ada tanggapan dari masyarakat.
Ibu Dinas Perhubungan : Jadikan kalau untuk tanggapan dari pak romi kenapa
semuanya itu disosialisasikan, karena yang pertama
sebenarnyakan ini baru hanya rencana ya yang untuk
pembangunanannya itu nanti sebenarnya akan
dikembangkan menjadi 5 (lima) koridor. Jadi
sebenarnya Bus Trans Balikpapan ini tidak hanya untuk
melayanin Pelabuhan Kariangau-Batu Ampar saja tapi
nanti juga akan dikembangkan, kemungkinan semua
warga Kota Balikpapan itu yang sulit untuk menjangkau
angkot akan disedikan Bus Trans Balikpapan.
Sedangkan untuk tanggapan dari Ibu Ainun, kenapa
tidak semua saja dioperasikan, kerena memang awalnya
kita dari pemerintah juga keterbatasan dana, sebelumnya
kita juga mencicil terlebih dahulu untuk pembelian bus
jadi pertama itu kita beli 1 (satu) dulu baru disusul 1
(satu) unit lagi , ternyata karena masih kurang sosialisasi
dari pihak pemerintah jadi eksistensi dari Bus Trans
Balikpapan ini juga kayak belum diketahui oleh banyak
orang sehingga apabila semua busnya digunakan secara
langsung itu akan menjadi pemborosan, jadi untuk
menghemat dari biaya pengoperasian kami hanya
mengoperasikan cuma 1 (satu) dan 3 (tiga)nya
dicadangkan sebagaimana yang sudah dijelaskan jadi
kalau bisnya operasikan sekarang rusak, masih ada
gantinya dari ketiga bisnya tadi. 11
Ibu Dinas Perhubungan : Saya ingin menanggapi juga dari sanggahannya Bapak
Romi, jadikan sebenarnya kami selaku dari pemerintah
ini kenapa menyediakan Bus Trans Balikpapan karena
salahsatunya kan berdasarkan dari UUD No. 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum Jalan
yang dimana pemerintah kan sebagaimana disini 12
Ibu Dinas Perhubungan : Saya ini menambahakan sedikit, jadi Bus Trans
Balikpapan atau SAUM ini memang dikelola oleh
PEMKOT Kota Balikpapan dan DISHUB tetapi nanti
diharapakan adanya campur tangan dari pihak swasta,
jadi memang benar kami selaku dari pemerintah
membuka penawarkan kepada pihak ketiga ini adalah
pihak swasta atau pengembang. Sehingga untuk
kedepannya yang akan mengelolan dari Bus Trans
Balikpapan ini bukan dishub lagi tapi pihak
pengembangan untuk selanjutnya.
Masyarakat 2 : Saya jelas tidak setuju, karena ini sangat tidak efisien
yang seharusnya cukup naik transportasi satu kali sudah
menjangkau kesemuanya jadinya tidak perlu turun baru
baik transportasi lainnya. Sangat memakan waktu
sehingga waktu kita terbuang sia-sia.
15
Masyarakat 1 : Jadi menurut saya, saya juga tidak setuju dengan
adanya rencana tersebut masalah akan menyulitkan
Bapak Walikota : Kalau memang ibu dan bapak tidak setuju bisa
disampaikan melalui feedback akan kami berikan kan
kami mengharapkan adanya solusi juga bukan hanya
keluhan. Karena berdasrakan bebrapan pertimbangan
anatara pemkot dan dishub menghasilkan pemisahan
jalur ini dianggap tepat guna megurangin persaiangan
antar angkot dan bus trans yang jika dibiarkan bisa saja
terjadi konflik dan pasti akan menimbulkan kemacetan.
Moderator : Seperti yang kita tahu SAUM ini kan saat ini sudah
sangat jarang terlihat oleh masyarakat Balikpapan dan
masyarakat sendiri lebih memilih ojek online yang
dirasa lebih efisien, bagaimana tanggapan Bapak/Ibu
sekalian mengenai hal tersebut ? saya persilahakan
bapak romi untuk memberikan tanggapan.
Masyarakat 2 : menurut saya dengan adanya ojol (ojek online) dan bus
trans ini jelas saya lebih memilih ojek online, kenapa ?
karena ojek online lebih cepat sampai ke tujuan dan juga
langsung ke tujuan tanpa harus menungu di teriminal
ataupun menunggu kemacetan, karena Bus Trans
Balikpapan disini kan juga belum memiliki jalur khusus
busnya seperti di Jakarta, jadi dengan adanya bus
menurut saya malah akan menambahkan kemacetan 16
Bapak Walikota : Jadi jika dibandingkan antara bus dengan ojek online
maka ojek online memang mempermudah karena
memang lebih cepat , efisien dan mungkin lebih murah
bagi sebagaian kalangan tapi tidak kepada kalangan
menengah ke bawah jadi tidak bisa dipungkiri bahwa
ojol atau ojek online disini efisien dan lebih bagus, tapi
bila dibandingkan dengan mobil bus jauh lebih bisa
menekan jumlah kendaraan karena daya angkutnya jauh
lebih banyak, hal ini dapata terjadi jika bus SAUM ini
memiliki jalur khusus untuk SAUM ini, saya akan
berkoordinasi dengan DISHUB.
Bapak Walikota : Dan yang menjadi kelebihan dari bus SAUM daripad
ojek online adalah saat hujan tidak kehujanan kalau naik
ojek online kehujanan.
Ibu Dinas Perhubungan : Saya ingin menambah sedikit lagi, kalau ojek online itu
kan seperti 1 (satu) motor untuk 1 (satu) orang
sedangkan bus SAUM inikan dapat mengangkut
penumpang lebih banyak dan bus SAUM yang kami
sediakan aadalah bus dengan fasilitas memiliki AC
untuk kenyamanan penumpang.
Bapak Walikota : Iya pak, kan tadi sudah dijelaskan bahwa pengadaan
armada ini masih dalam proses. Terkait dengan
pengadaan bus yang sesuai dengan kebutuhan masing-
masing kalangan seperti perokok seperti bapak akan
dibicarakan anatara pemkot,dishub dan pengembangan.
Bapak Walikota : Tentu tidak gratis, pasti ada bayaran karena tidak
mungkin kami membebankan biaya tesebut ke APBD
hanya untuk full transport sedangkan masih banyak
pembangunan yang butuh pendanaan.akan di analisis
berapa ketetapan harganya yang disesuaikan dengan
daya beli masyarakat.
Partisipan : Walaikumsalam Wr Wb
23
Kurangnya perencanaan
yang terpadu oleh Keterlibatan Pihak
pemerintah Swasta
Kurangnya minat
Kurangnya Informasi
masyarakat
26
Gambar 4.1 Skema Keterkaitan Antar Masalah
Sumber: Analisis Penulis, 2018
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa akar masalah yang paling
prioritas adalah Kurangnya perencanaan yang terpadu oleh pemerintah, sedangkan isu
pokok permasalahan tersebut adalah Keterlibatan Pihak Swasta. Sehingga solusi
terhadap permasalahan tersebut adalah dengan upaya kerjasama antara pemerintah
dengan pihak swasta dalam mengembangkan perencanaan penyediaan transportasi
umum berupa bus trans Balikpapan, dimana pihak swasta dapat membantu baik dalam
penyediaan dana, dimana diketahui bahwa pemerintah Kota Balikpapan memiliki
kekurangan dana dalam pelaksanaan pengembangan perencanaan transportasi bus
trans Balikpapan. Sehingga dengan adanya kerjasama antar pemerintah dan pihak
swasta perwujudtan pengembangan perencanaan penyediaan transportasi umum
berupa bus trans Balikpapan berjalan dengan baik dan masyarakat dapat
memanfaatkan transportasi bus trans Balikpapan dengan baik.
27
28
29