Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PERANCANGAN
3.1. Lokasi Penelitian
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Metode perancangan atau pengumpulan data adalah cara yang
digunakan untuk memperoleh berbagai data yang nantinya akan
diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai dengan
permasalahan yang akan diteliti. Langkah pertama dalam penelitian
adalah mengumpulkan data, mengelompokan data dan proses
analisis, selanjutnya data tersebut akan diolah untuk mendapatkan
kesimpulan. Dalam memperoleh solusi atau pemecahan masalah
dengan hasil yang objektif, maka penulis mengadakan metode
penelitian yang mencakup hal – hal berikut:
1. Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mendatangi secara langsung objek atau lokasi perancangan dan
memperhatikan semua kondisi yang terjadi di area perancangan.
Penulis juga melakukan observasi sistematis, yakni pengamatan
terencana dengan kegiatan yang terstruktur dan semua pokok
yang akan diobservasi dan tahapan kegiatannya tersusun
dengan baik serta memiliki data-data dokumentasi. Adapun data
hasil observasi diantaranya;
1. Luas lokasi perancangan
2. Kondisi fisik eksisting site
3. Kondisi vegetasi
4. Permasalahan pada objek perancangan
a. Kondisi utilitas kawasan
b. Sirkulasi dalam Tapak (pejalan kaki dan parkir)
5. Potensi eksisting site
2. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara peninjauan terhadap literatur dan buku-buku yang
berkaitan dengan perancangan pusat pelatihan nasional atlet
olahraga bola tangan (bola voli, bola basket, bulu tangkis, tenis
lapangan dan tenis meja) paralimpiade dengan penekanan pada
aksesibilitas di Kota Sofifi., serta berbagai bahan perbandingan
dan teori pendukung yang terkait secara langsung terhadap
objek perancangan. Adapun data-data berupa studi pustaka
yang digunakan antara lain;
a. Kebijakan tentang fasilitas olahraga bagi penyandang
disabilitas.
b. Tinjauan Umum Ilmu Arsitektur.
c. Tinjauan Teknis terkait dengan fasilitas olahraga bagi
penyandang disabilitas.
d. Tinjauan terhadap aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

3.3. Sumber Data


1. Data Primer
Adapun sumber data yang digunakan guna memperoleh
data yang terkait dengan objek rancangan ini adalah sebagai
berikut :
a. Kondisi eksisting lokasi perancangan, meliputi: potensi
tapak, sarana penunjang, aksesbilitas tapak.
b. Kondisi fisik lingkungan tapak, meliputi: Fasilitas umum
sekitar tapak, aksesbilitas menuju tapak, sarana transportasi
dan kondisi fisik jalan menuju tapak.
c. Aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan pada lingkungan
sekitar lokasi perancangan.
2. Data Sekunder
Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara,
jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang) maupun hasil
observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian
(benda).
a. Rencana Pengembangan Kawasan Cengkeh Afo.
b. Aspek kependudukan, sosial budaya, yang bersumber dari
Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara.
Tinjauan tentang pusat konservasi tumbuhan (referensi dan
bahan bacaan dari media masa dan internet).

3.4. Teknik Analisis Data


1. Analisis Aspek Manusia
2. Analisis Aspek Lingkungan dan Tapak
3. AnalisisBangunan
4. Analisis Utilitas.
3.5. Alur Perancangan

Anda mungkin juga menyukai