Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL TAK

PERAWATAN KUKU

MELY YUNIATI

18.0604.0007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2018
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

PERAWATAN KUKU

1. Topik: TAK perawatan kuku


2. Tujuan umum dan tujuan khusus
a. Tujuan umum
klien mampu memahami pentingnya kebersihan kuku
b. Tujuan khusus
1) Klien mampu memahami manfaat perawatan kuku
2) Klien mampu memahami alat dan bahan perawatan kuku
3) Klien mampu memahami cara perawatan kuku
3. Latar belakang
Higiene personal adalah upaya yang dilakukan individu dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya baik secara fisik mau pun mental.
Berpenampilan bersih, harum, dan rapi merupakan dimensi yang sangat penting
dalam mengukur tingkat kesejahteraan individu secara umum. Menurut Roper
( 2002 ), mengingat kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat
mempengaruhi status kesehatan dan kondisi psikologis individu. (Wahit Iqbal
Mubarak , Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar , 2015 , Hal. 143 )
Efek yang akan timbul jika personal higiene tidak dilakukan akan menimbulkan
berbagai bibit penyakit. Oleh karena itu, kebersihan tubuh perlu di perhatikan.
Adapun jenis personal hygiene yang di perlu di perhatikan diantaranya
perawatan kulit kepala dan rambut serta seluruh tubuh, perawatan mata,
perawatan hidung, perawatan telinga, perawatan gigi dan mulut, perawatan
kuku tangan dan kaki, perawatan genetalia, perawatan tubuh ( memandikan ),
dan kesehatan pakaian. Perawatan personal higiene salah satunya perawatan
kuku tangan dan kaki. Kuku tangan dan kaki sering kali memerlukan perhatian
khusus untuk mencegah infeksi, bau, dan cedera pada jaringan. Akan tetapi,
sering kali tidak sadar akan masalah kaki dan kuku sampai terjadi nyeri atau
ketidaknyamanan.
Menjaga kebersihan kuku penting dalam mempertahankan personal higiene
karena berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab
itu, kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih.
4. Seleksi pasien

a. Karakteristik Klien
1) Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami
perilaku agresif atau mengamuk, dalam keadaan tenang.
2) Klien dapat diajak bekerjasama (cooperatif)
3) Klien yang sering mengikuti pendidikan kesehatan dan TAK lainnya
b. Proses seleksi
1) Identifikasi klien yang memenuhi kriteria
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Menjelaskan tujuan kegiatan
4) Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan
5) Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas kelompok
6) Menjelaskan akan bergabung dengan klien lain dalam kelompok
5. Jadwal kegiatan
a. Tempat: Wisma Endang Pergiwa
b. Hari : Senin, 12 November 2018
c. Waktu : Pukul 09.00 – 09. 35

6. Metode pelaksanaan : ceramah dan demonstrasi

7. Media dan alat


a. Kertas
b. Bolpoin
c. Buku catatan kecil
d. Peralatan menggunting kuku :
- gunting kuku
- tisu
- bengkok atau plastik
- air bersih dan sabun

8. Pengorganisasian
a. Leader : Mely Yuniati
b. Co- Leader : Punita Dwi P
c. Observer : Sohirotul Firda T
d. Fasilitator : Sohirotul Firda T
Peran Leader
a. Memimpin jalannya kegiatan
b. Menyampaikan tujuan dan waktu permainan
c. Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
e. Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telah dilakukan
f. Memberi reinforcement positif pada klien
g. Menyimpulkan kegiatan
Peran Co – Leader
a. Membantu tugas leader
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
c. Mengingatkan leader tentang kegiatan
d. Bersama leader menjadi contoh kegiatan
Peran Observer
a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mencatat jumlah klien yang hadir
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
d. Mencatat tanggapan tanggapan yang dikemukakan klien
e. Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas bermain
f. Membuat laporan hasil kegiatan
Peran Fasilitator
a. Mamfasilitasi jalannya kegiatan
b. Memfasilitasi klien yang kurang aktif
c. Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
d. Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dari dalam /luar
kelompok
Perilaku yang diharapkan dari kelompok
a. Klien dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Klien dapat ikut serta dalam seluruh kegiatan TAK
c. Klien aktif dalam diskusi dan tanya jawab
d. Klien mampu mengungkapkan pendapat

9. Setting tempat

D E F

H C G

B A

Keterangan:
A : LEADER
B: Co- LEADER
C: Pasien
D: Pasien
E: Pasien
F. Pasien
G. pasien
H. fasilitator dan observer
10. Antisipasi Masalah
a. Beri Perhatian khusus dalam penyampaian Materi dan Peragaan
b. Bimbing sebisa mungkin peserta TAK mengikuti perintah terapis
c. Jika ada peserta TAK meninggalkan tempat tanpa izin maka di gantikan
dengan peserta Cadangan.

11. Langkah kegiatan


NO WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA
1. Persiapan
a. Persiapan alat dan materi
b. Memilih klien dengan
indikasi jumlah 4-5 klien
c. Membuat kontrak
dengan klien
d. Setting tempat terapis
dan peserta
e. Pembagian tugas terapi

2. 5 menit Pelaksanaan
o Orientasi Menjawab salam,
- Mengucapkan salam, mendengarkan dan
perkenalkan diri jika memperhatikan
perlu
- Evaluasi/validasi:
tanyakan perasaan
klien hari ini
- Kontrak waktu 35
menit
- Menjelaskan tujuan
TAK
- Menjelaskan aturan
main yaitu peserta
harus konsentrasi,
peserta harus aktif,
peserta harus
mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir,
jika peserta mau ke
toilet harus minta izin
kepada Leader.
- Mempersilahkan kan
klien jika igin
kebelakang atau ingin
minum
3. 20 menit Kerja
a. Diskusikan manfaat Mendengarkan dan
perawatan kuku, memperhatikan
tanyakan kepada semua
klien yang mengikuti
TAK secara bergantian
tentang manfaat
perawatan kuku, jika ada
klien yang tidak mau atau
tidak mampu menjawab,
beri stimulasi hingga
mampu menjawab.
Rangkum jawaban klien
tentang manfaat
perawatan kuku, bila ada
jawaban yang kurang,
tambahkan informasi
yang diperlukan
b. Diskusikan alat dan Mendiskusikan bersama
bahan perawatan kuku. pendapat atau ide masing-
Tanyakan kepada klien masing klien
sesuai kebiasaan klien
selama ini. Rangkum
jawaban klien, lengkapi
yang belum lengkap
c. Diskusikan cara
perawatan kuku yang
benar, rangkum jawaban
klien tentang cara
perawatan kuku yang
benar
d. Peragakan atau
demostrasikan cara
perawatan kuku yang
benar(minta salah satu
klien mendemostrasikan
cara perawatan kuku)
e. Berikan pujian kepada
klien
4. 10 menit Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Terapis menanyakan
perasaan klien setelah
TAK perawatan kuku
b. Evaluasi objektif: Mengungkapkan pendapat
Terapis meminta klien Menjawab pertanyaan
menjelaskan kembali Menyebutkan manfaat
manfaat perawatan kuku, perawatan kuku, peralatan
alat dan bahan untuk perawatan kuku, dan cara
perawatan kuku, dan cara perawatan kuku.
perawatan kuku
c. Tindak lanjut : Mendengarkan dan
Menganjurkan klien memperhatikan
untuk perawatan kuku
minimal 1x seminggu
d. Kontrak yang akan Menyetujui/ memberikan
datang: menyepakati pendapat tentang waktu dan
kegiatan TAK tempat untuk rencana TAK
selanjutnya sesuai topic, selanjutnya
menyepakati waktu dan
tempat

12. EVALUASI
a. Evaluasi proses
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang
di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Yang
dievaluasi pada TAK perawatan kuku ini adalah kemampuan klien dalam
memperkenalkan diri (menyebutkan nama) secara verbal maupun non
verbal, kemampuan klien menjelaskan manfaat perawatan kuku,
menyebutkan alat dan bahan perawatan kuku, menyebutkan cara perawatan
kuku.
Kemampuan verbal
Nama klien
No Kemampuan

Menyebutkan nama

Mennyebutkan
manfaat perawatan
kuku
Menyebutkan alat
dan bahan perawatan
kuku
Menjelaskan cara
perawatan kuku

Kemampuan non verbal


No Aspek yang di nilai Nama klien

Kontak mata
Duduk tegak
Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Catatan :

- Tulis pendapat atau ide klien untuk kemampuan verbal klien dikolom
sesuai nama klien
- Beri tanda ceklist (√) untuk kemampuan non verbal klien

Anda mungkin juga menyukai