Prosedur Penyidikan
Prosedur Penyidikan
Pengertian penyidikan pajak pada pasal 1 angka 31 “Penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta
mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang
perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya”
Pasal 1 angka 32 dan pasal 44 ayat 1 menjelaskan tentang siapa itu penyidik pajak “Penyidik
adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang
diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di
bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan”
Penyidikan dilakukan sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan bukti permulaan yang
terindikasi tindak pidana perpajakan didalamnya. Karena dimulai dengan bukti permulaan,
penyidik pajak harus menggunakan asas praduga tidak bersalah kepada tersangka tindak
pidana pajak. Yaitu asas dimana seseorang dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan
pengadilan yang menyatakan kesalahan-kesalahannya.