Anda di halaman 1dari 24

1

Makalah
Komunikasi Bisnis Serta Hubungannya
Dengan Teknologi Komunikasi

Dosen Pembimbing
Utomo Wibisono,SE,MM

Disusun Oleh :
Deviliana Kurnia Putri (F3618019)

JURUSAN D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................6
2.1 Konsep Dasar Komunikasi Bisnis.............................................6
1. Komunikasi Verbal......................................................................7
2. Komunikasi Non Verbal..............................................................7
3.Manfaat Komunikasi Bisnis.........................................................9
2.2 Hubungan Perkembangan Komunikasi Bisnis Terhadap
Teknologi Komunikasi.....................................................................15
2.3 Pengaruh Teknologi dalam Komunikasi Bisnis.........................18
BAB 3 PENUTUP..............................................................................21
3.1 Kesimpulan................................................................................21
3.1 Saran........................................................................................22
3

Kata Pengantar

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah


SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk
junjungan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, dan merupakan
satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan


tugas mata kuliah Praktik Komunikasi Bisnis. Pada makalah ini akan
dibahas mengenai praktik, pengaruh serta kaitan perkembangannya
Komunikasi Bisnis dengan teknologi komunikasi. Kami tentu menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini


kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Surakarta, 27 Mei 2019

Penyusun
4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya


menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah
diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia dapat hidup normal
tanpa berkomunikasi.Pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi
merupakan sebuah elemen penting yang sangat dibutuhkan Artinya
komunikasi merupakan “darah sebagai sumber kehidupan” bagi setiap
organisasi dan merupakan kunci sukses dalam karir bisnis dan kehidupan
pribadi seseorang.

Kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan


karena berguna untuk saling bertukar ide/gagasan, memberikan informasi
hingga berkoordinasi dalam membuat sebuah keputusan. Bahkan diantara
staff-staff dalam suatu organisasi juga diperlukan adanya komunikasi, baik
itu dengan pimpinan maupun bawahan. Sedangkan diluar organisasi
tersebut, diperlukan juga adanya komunikasi antara staff organisasi
dengan konsumen, masyarakat maupun organisasi lainnya.Komunikasi
bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Hal itu
digunakan untuk memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri
rapat, wawancara calon karyawan, presentasi bisnis hingga menyusun
laporan bisnis. Tidak hanya komunikasi lisan, bentuk komunikasi tertulis
juga sangat diperlukan. Oleh sebab itu, dengan meningkatkan efektivitas
komunikasi bisnis secara tepat maka akan didapatkan beberapa
keuntungan diantaranya membawa dampak positif pada keberhasilan
usaha bisnis serta mampu menunjang karir para eksekutif dan staff suatu
organisasi / perusahaan.
5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan beberapa rumusan


masalah antara lain :

1. Bagaimana gambaran umu konsep dasar Komunikasi Bisnis ?

2. Apa hubungan komunikasi bisnis dengan Tekhnologi Komunikasi ?

3. Apa Pengaruh dan kaitan perkembangannya Komunikasi Bisnis


dengan Tekhnologi Komunikasi ?

1.3 Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk :

1. Memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur, bentuk,tujuan serta


manfaat dari komunikasi bisnis tersebut

2. Menjelaskan mengenai proses,kendala serta efektivitas dalam


sebuah komunikasi bisnis

3. Memberikan penjelasan kaitan perkembangan komunikasi bisnis


terhadap teknologi komunikasi

4. Memberikan penjelasan mengenai kaitan antara komunikasi bisnis


dengan teknologi komunikasi dan memberikan pengaruh nya
6
7

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang


memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal
melalui simbol-simbol atau sinyal. Komunikasi bisnis harus/ada melibatkan
pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas,
lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara
komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di
luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan
tangan.

Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai berikut :

1. Terdapat tujuan, maksudnya adalah komunikasi tersebut memiliki


tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.

2. Ada pertukaran, maksudnya adalah komunikasi melibatkan


setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan).
3. Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari
pesan yang terdapat dalam komunikasi dimana bentuknya bisa
beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
4. Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, maksudnya
adalah komunikasi dapat dilakukan dengan bertatap muka,
memanfaatkan media khusus, atau media massa jika ingin
menjangkau banyak orang.
5. Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat
yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti
oleh penerima pesan.
6. Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen
8

Bentuk Komunikasi bisnis umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu


secara verbal dan non verbal. Berikut ini penjelasannya;

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan cara


lisan maupun tulisan. Bentuk komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu aktif
dan pasif.

 Berbicara dan menulis (verbal aktif)

 Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)

2. Komunikasi Non Verbal

Dalam dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal, yaitu komunikasi
yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Beberapa contoh
komunikasi non verbal dalam bisnis diantaranya;

 Simbol-simbol

 Sandi

 Warna

 Ekspresi wajah

 Gerakan tubuh

Tujuan Komunikasi Bisnis ialah :


9
1. Menginformasikan ( Informing)

Komunikasi bertujuan memberikan Informasi yang berkaitan dengan


dunia bisnis bagi pihak lain , seperti pimpinan perusahaan ingin
mendapatkan pegawai baru yang kompeten maka ia akan memasang
sebuah iklan melalui media baik cetak maupun elektronik.

Setiap media pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat melalui


jangkauan biayanya, untuk itu harus dicermati dalam memilih iklan
sesuai kebijakan maupun kemampuan internal perusahaan tersebut.

2. Melakukan Persuasi (persuasion)

Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan persuasi kepada pihak lain


agar sesuatu yang disampaikan dapat dipahami dengan baik, terutama
dalam hal hubungan dengan penegasan konfirmasi pemesanan
pelanggan atau negosiasi agar setiap pihak mendapatkan manfaat dan
tidak ada yang merasa dirugikan.

3. Kolaborasi (Collaborating)

komunikasi ini bertujuan melakukan kolaborasi (kerjasama) bisnis


dengan pihak lain. Bila komunikasi bisnis baik maka aktivitas bisnis
dapat berjalan dengan baik pula.

Teknologi yang berkembang saat ini bisa mendukung dan mempererat


komunikasi dan kerjasama bisnis.

Selain itu tujuan bisnis juga dapat digolongkan menjadi dua tujuan
umum dan tujuan khusus :

1. Tujuan umum komunikasi bisnis yakni mendukung tujuan bisnis


supaya lebih efektif dan efisien guna memperbaiki pengelolaan bisnis.
10
2. Tujuan khusus komunikasi bisnis yaitu menciptakan interaksi /
hubungan antara perusahaan dengan konsumen, pemerintah, sesama
dunia usaha serta dengan lingkungan agar tercipta hubungan baik yang
dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Manfaat Komunikasi Bisnis


Manfaat dari komunikasi bisnis terbagi menjadi dua, manfaat internal dan
manfaat eksternal.

1. Manfaat Internal

Komunikasi yang efektif di dalam perusahaan dapat menunjang karir


eksekutif perusahaan. beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
mempromosikan suatu jenjang karir eksekutif supaya proses komunikasi
berjalan dengan baik yaitu:

 Kemampuan manajemen

 Memiliki ambisi untuk maju

 Kepercayaan diri

 Kemampuan bekerja keras

 Kemampuan mengambil keputusan yang tepat

 Latar belakang akademis

 Kemampuan berkomunikasi efektif

 Berpenampilan menarik
11
2. Manfaat Eksternal

Menjalin komunikasi bisnis yang baik dengan pihak ketiga akan berdampak
positif dengan keberhasilan bisnis dan upaya membangun citra
perusahaan di mata masyarkat.

Komunikasi bisnis yang baik tentu akan membawa dampak baik bagi
peningkatan keberhasilan bisnis perusahaan.

Menurut Boove Thill dalam buku Business Communication


Today, proses komunikasi bisnis terdiri atas enam tahap,
yaitu:

Tahap pertama : Pengirim Mempunyai Suatu Ide/ Gagasan,


sebelum proses penyampaian pesan dapat dilakukan,
pengirim pesan harus menyiapkan ide atau gagasan apa
yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau audiens. Ide
dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas
di hadapan kita.

Tahap Kedua : Pengirim Mengubah Ide menjadi Pesan, dalam


suatu proses komunikasi, tidak semua ide dapat diterima
atau dimengerti dengan sempurna. Agar ide dapat diterima
dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek ( apa yang ingin
disampaikan ), maksud ( tujuan ), audiens, gaya personal dan
latar belakang budaya.

Tahap Ketiga : Pengirim Menyampaikan Pesan, setelah


mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya
12
adalah memindahkan atau menyampaikan pesan melalui
berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan.
Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan terkadang relatif pendek, tetapi ada juga yang cukup
panjang. Panjang pendeknya saluran komunikasi yang
digunakan akan berpengaruh terhadap penyampaian pesan.

Tahap Keempat : Penerima Menerima Pesan, komunikasi


antara seseorang dengan orang lain akan terjadi, bila
pengirim ( komunikator ) mengirimkan suatu pesan dan
penerima ( komunikan ) menerima pesan tersebut.

Tahap Kelima : Penerima Menafsirkan Pesan, setelah


penerima menerima pesan, tahap berikutnya adalah
bagaimana ia dapat menafsirkan pesan. Suatu pesan yang
disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan
tersimpan di dalam benak pikiran si penerima pesan.
Selanjutnya, suatu pesan baru dapat ditafsirkan secara
benar bila penerima pesan telah memahami isi pesan
sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim pesan.

Tahap Keenam : Penerima Memberi Tanggapan Umpan Balik


ke Pengirim, Umpan balik ( feedback ) adalah penghubung
akhir dalam suatu mata rantai komunikasi. Umpan balik
tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang
memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu
pesan. Setelah menerima pesan, komunikan akan memberi
13
tanggapan dengan cara tertentu dan memberi sinyal
terhadap pengirim pesan.

Kendala Dalam Komunikasi Bisnis


Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan
bisnis organisasinya, yaitu :

a. Struktur komunikasi yang buruk


Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-
buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya s
atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan
bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan
dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
1. Pembukaan
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global

b. Penyampaian yang lemah


Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif.
Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak
akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu,
meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali
juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan
demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu.
Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak
sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.

c. Penggunaan media yang salah


14
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial
mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga
kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat
kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan
tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar
tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.

d. Pesan yang campur aduk


Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau
bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan
hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan
pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi
besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau
pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.

e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi
audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil
dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan
tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para
pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana
tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif.

f. Lingkungan yang mengganggu


Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam
komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima /
didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar
oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine
ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong
15
audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu,
perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus
dengan pesan yang disampaikan.

Efektivitas Komunikasi Bisnis

Agar mencapai tujuan, maka komunikasi bisnis sebaiknya dilakukan secara


efektif. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas
komunikasi bisnis.
a. Persepsi

Dalam melakukan komunikasi, seorang komunikator juga harus memiliki


persepsi terkait topik pembicaraannya. Komunikator harus dapat
memprediksi lewat berbagai macam persepsi nya tentang pesan yang
disampaikan sehingga dapat dipahami dan diterima oleh penerima atau
komunikan.
b. Keberhasilan Teknologi Informasi & Komunikasi

Pada era teknologi seperti sekarang teknologi informasi juga memiliki


pengaruh yang besar dalam menentukan efektivitas komunikasi. Dengan
menggunakan internet, komunikasi juga menjadi mudah, cepat, dan luas
16
cakupannya. Oleh karena itu, internet memiliki peranan yang penting
dalam perkembangan bisnis. Adapun perkembangan bisnis tersebut
mencakup nilai produk, aktivitas operasional, dan pelayanan jasa.
c. Ketepatan

Dalam berkomunikasi, manusia pasti memiliki kerangka berpikir yang


berbeda-beda. Agar informasi yang akan diberikan sampai dengan tepat,
maka komunikator juga harus mengekspresikan atau
mengimplementasikan apa yang dipikirkan oleh komunikan.
d. Kredibilitas

Terkadang sebuah informasi yang disampaikan oleh seseorang tidak


dipercaya oleh orang lain. Untuk menghindari hal tersebut, maka
komunikator juga harus yakin bahwa komunikan adalah pihak yang dapat
dipercaya. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, intinya setiap pihak harus
memiliki sikap saling percaya satu sama lain.
e. Pengendalian

Pengendalian juga diperlukan dalam proses komunikasi. Setiap komunikasi


pasti akan ada tanggapan dari pihak penerimaan. Disinilah tugas
komunikator untuk dapat mengendalikan tanggapan dari komunikan.
f. Kecocokan

Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam komunikasi harus ada


kepercayaan dan hubungan baik yang harus dijaga. Sehingga
persahabatan antar perusahaan juga dapat terjalin dengan adanya
komunikasi.
Selain menjaga hubungan baik dengan komunikasi bisnis, Anda juga harus
memerhatikan keuangan bisnis Anda. Dengan keuangan bisnis yang baik,
Anda dapat dengan mudah menjalankan dan mengembangkan bisnis
Anda.
17
2.2 Hubungan Perkembangan Komunikasi Bisnis Terhadap Teknologi
Komunikasi

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai
cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Kondisi ini ditandai dengan tidak ada lagi jarak yang
tidak dapat dijangkau manusia .Dimanapun kita berada, kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun melalui media komunikasi .Media
Komunikasi modern disebut dengan media komunikasi massa, yaitu
komunikasi yang ditunjukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar ,
heterogen , dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga
pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Komunikasi
bisnis di dunia maya dan kepanjangan tangan menuju bisnis secara dunia
realnya. Perkembangan dan dampak teknologi informasi luar biasa .Tahun
ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 30 juta , sedangkan
tahun lalu baru sekitar 20 juta. Bahkan pengguna facebook di Indonesia
nomor dua di dunia , awal tahun lalu baru satu juta user , sedangkan
sekarang sudah 10 juta user. Berbagai kalangan mulai memanfaatkan situs
generasi web 2.0 ini untuk berbagai hal. Mulai ajang untuk
mengkampanyekan diri bagi para caleg , bertukar pikiran dalam
komunitas , menjalin pertemanan , menjaga “ nilai jual “ keartisan , dan
18
menjual jasa / service dan produk. Perkembangan Teknologi Informasi
(TIK) dewasa ini sudah sangat cepat menyebar di berbagai aspek
kehidupan , salah satu contoh dari TIK ini adalah internet yang di dalamnya
ada situs yang sangat fenomenal yaitu facebook . Sebenarnya internet
memberikan suatu pemikiran yang kontradiktif , karena disatu sisi internet
memberikan dampak positif bagi komunikasi bisnis namun disisi lain
dampak negatifnya pun tidak begitu saja terlepas .Sehingga dalam
menggunakannya harus benar – benar selektif .Penyebarannya tidak
mengenai jarak ,waktu dan usia. Bahwa sebenarnya facebook sangat
memberikan pengaruh yang sangat besar sekali dalam memperkuat
strategi bisnis. Ini sangat ditandai dengan meningkatnya aktivitas bisnis
online melalui facebook, peranan facebook dalam membantu upaya
strategi bisnis diantaranya adalah : facebook sebagai media riset pasar
dan Facebook untuk branding , penghasil trafik dan penjualan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi
menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan,
cara lama kebanyakan. Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti
halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan
sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang
kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan
yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.
19
Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring
di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau
seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan
perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring
telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif
mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis,
sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari
pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan
kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana
perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna
bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective,
leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia
layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang
masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk
mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan
marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan
kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan
pengembangan produk dan disain manufaktur.Perusahaan-perusahaan
kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK
sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan
yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk
menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena
ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama
yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada
TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan
bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan
berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada.
20
Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara
konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan
suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi
informasi.
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya
baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia
yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke
kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi
informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja.
Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa
dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai
merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi
informasi.

2.3 Pengaruh Teknologi dalam Komunikasi Bisnis

Pengaruh teknologi dalam komunikasi bisnis memang sangat signifikan.


Apalagi perkembangan teknologi saat ini. Komunikasi bisnis memang
memiliki tujuan secara spesifik yang biasanya berfungsi dalam
menjalankan roda bisnis. Dengan adanya penerapan teknologi di
dalamnya, maka kita akan lebih mudah dalam mengembangkan
komunikasi bisnis yang lebih kreatif. Teknologi saat ini akan memungkinkan
penggunaan media komunikasi yang lebih menarik lagi. Tentu saja ini
berarti proses komunikasi bisa menjadi lebih mudah dan juga efektif.
Ada beberapa macam pengaruh teknologi yang cukup bermanfaat dalam
komunikasi bisnis. Pengaruh ini akan sangat berguna terutama dalam
mengembangkan bidang bisnis yang akan dilakukan. Kira-kira apa saja
pengaruhnya? Simak ringkasannya berikut ini.
1. Menjangkau Bisnis Lebih Luas
Teknologi bisa membuat bisnis menjadi lebih luas. Pembangunan jaringan
pada suatu bisnis bisa dilakukan dengan mudah berkat adanya
21
pengembangan teknologi, terutama teknologi informasi. Ini merupakan
sebuah keuntungan tersendiri dari adanya teknologi tersebut.
2. Menghilangkan Jarak
Jarak yang ada saat ini sudah bukan menjadi hambatan bagi seseorang
atau organisasi dalam menjalankan bisnisnya. Teknologi informasi
memungkinkan terhubungnya produsen dengan konsumen melalui cara-
cara yang praktis.
3. Mempercepat Laju Bisnis
Laju bisnis juga bisa lebih dipercepat berkat adanya dukungan teknologi.
Komunikasi bisnis menjadi lebih mudah dan berjalan secara efektif maupun
efisien. Laju bisnis yang semakin berkembang tentu saja mampu
memberikan hasil yang lebih signifikan. Tujuan komunikasi pemasaran
bisa lebih cepat tercapai.
4. Memudahkan Negosiasi
Teknologi juga bisa membuat negosiasi dalam komunikasi bisnis
berlangsung dengan lebih baik. Proses negosiasi menjadi lebih cepat dan
tidak bertele-tele. Sebagai contoh, pihak ketiga bisa langsung ikut
terhubung melalui teknologi pada saat negosiasi bisnis akan dilaksanakan.
5. Menurunkan Biaya Komunikasi
Era dahulu sebelum teknologi informasi berkembang, biaya untuk
melakukan komunikasi mungkin jauh lebih mahal dibandingkan sekarang.
Melalui berbagai macam upaya dalam pengembangan teknologi informasi,
maka biaya dalam komunikasi bisnis bisa ditekan sehingga lebih banyak
mendatangkan keuntungan.
6. Meningkatkan Aliran Komunikasi
Aliran komunikasi juga bisa menjadi lancar berkat pengaruh teknologi
dalam jenis-jenis komunikasi bisnis tertentu. Ini disebabkan karena akses
yang mudah pada saluran-saluran komunikasi yang ada. Kita bisa
memanfaatkan hal ini supaya proses bisnis yang dilakukan juga bisa
berkembang dengan baik.
22
7. Mempermudah Transaksi Bisnis
Transaksi bisnis kini bisa semakin mudah dengan adanya teknologi di
dalamnya. Konsumen bisa dengan praktis melakukan pembayaran berkat
beragam cara pembayaran yang sekarang jauh lebih mudah dibanding
dahulu. Proses ini juga akan tergantung dari bentuk komunikasi bisnis.
8. Mempermudah Kegiatan Promosi
Promosi suatu jasa atau produk bisa dilakukan dengan mudah berkat
adanya teknologi informasi. Era dahulu, seorang pebisnis mungkin harus
membayar mahal hanya untuk sekedar mempromosikan produknya.
Namun saat ini, pebisnis cukup melakukan promosi bahkan hanya melalui
jaringan internet saja. Beragam fungsi komunikasi bisnis lainnya juga bisa
dilakukan dengan lebih mudah.
9. Meluasnya Kesempatan Bisnis
Kemudahan teknologi informasi menyebabkan peluang untuk kesempatan
bisnis berkembang sangat pesat. Kita bisa merasakannya, terutama
lapangan pekerjaan yang semakin luas pula berkat adanya kemudahan di
dalam komunikasi bisnis. Penyebaran informasi yang berlangung dengan
cepat menjadi sebuah keuntungan tersendiri.
10. Peningkatan Roda Bisnis
Produksi dari bisnis bisa meningkat secara lebih maksimal. Ini merupakan
salah satu keuntungan terbaik yang bisa didapatkan. Fungsi komunikasi
bisnis dalam manajemen juga bisa lebih tercipta dengan baik. Kelancaran
dalam komunikasi bisnis memang akan sangat berpengaruh dalam laju
perputaran roda bisnis. Pengaruh teknologi dalam komunikasi bisnis bisa
sangat terasa terutama ditandai dengan grafik keuntungan yang semakin
naik.
23
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya


menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah
diperlukan. Tidak akan mungkin seorang manusia dapat hidup normal
tanpa berkomunikasi. Didalam suatu bisnis juga diperlukan dengan
namanya sebuah komunikasi agar aktivitas disuatu bisnis tersebut dapat
berjalan dnegan lancar . Komunikasi bisnis harus/ada melibatkan
pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas,
lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara
komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di
luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan
tangan.

Pengaruh teknologi dalam komunikasi bisnis memang sangat


signifikan. Apalagi perkembangan teknologi saat ini. Komunikasi bisnis
memang memiliki tujuan secara spesifik yang biasanya berfungsi dalam
menjalankan roda bisnis. Dengan adanya penerapan teknologi di
dalamnya, maka kita akan lebih mudah dalam mengembangkan
komunikasi bisnis yang lebih kreatif.

3.1 Saran

Saya menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Saya akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
24
Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan
makalah dalam kesimpulan di atas.

Anda mungkin juga menyukai