ESU (ELECTRO SURGERY UNIT)

What’s different between

Electrosurgery and
Electrocouter?
Electrosurgery :
 AC

 Patient include in circuit

 Current enters the patient’s

body
Electrocouter :
 DC

 Only the heated wire comes contact with tissue

 Current doesn’t enters the patient’s body

 Fungsi ESU

Berfungsi untuk melakukan pembedahan /

pemotongan dengan meminimalkan
pendarahan serta meningkatkan sterilisasi
pada jaringan.
 Prinsip Kerja ESU
 Dengan memanfaatkan frequensi tinggi
(HF) antara 300 kHz – 3 MHz dengan
range tegangan antara 1000V – 10.000V pp
serta dengan
menggunakan
elektroda
sebagai perantara.
 Klasifikasi
Frequensi
Perhatikan perbedaan antara
Tiap-tiap level frequensi, adakah
yang aneh???
Semakin tinggi frequensi maka..?
Apakah ada pengaruhnya untuk
Setiap level frequensi terhadap
Manusia…?

60 Hz = Household appliances  
100,000 Hz = Muscle and nerve
 
stimulation ceases
500,000 – 3,300,000 Hz = Electrosurgery  
550,000 – 1,600,000 Hz = AM radio  
54,000,000 – 880,000,000 Hz = TV
 Metode Pengoperasian
Monopolar Menggunakan active electroda sebagai
perantara HF ke tissue (tubuh pasien)
serta netral plate / patient plate sebagai
perantara kembalinya ke ESU.

Patient plate digunakan untuk mencegah

agar pasien tidak terbakar ?
Monopolar
Active Electrode & Patient plate
 Metode Pengoperasian
Bipolar
Menggunakan active electrode berbentuk
Forcep, yang mempunyai 2 mata sisi yang
Berdampingan.
HF yang mengalir melalui satu sisi dan
Kembali melalui sisi yang lain.
Bipolar Forceps
Mode Pengoperasian
TERIMA KASIH