namun tidak ada pengakuan dari dunia internasional. Pemerintah pusat Spanyol malah
memberlakukan kepemimpinan langsung terhadap Catalonia yang merupakan wilayah
semi-otonomi itu. Bagaimana selanjutnya nasib deklarasi kemerdekaan Catalonia?
Bisakah Catalonia menjadi negara merdeka? Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/10/2017),
deklarasi kemerdekaan yang diumumkan Catalonia merupakan deklarasi sepihak yang
biasa disebut sebagai UDI. Istilah ini pertama muncul tahun 1965 ketika pemerintahan
minoritas kulit putih di Rhodesia, Afrika mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak
dari pemerintah kolonial Inggris.
UDI terjadi ketika sebuah negara baru yang berdiri di dalam negara yang sudah
ada, mendeklarasikan kedaulatan dan kemerdekaan tanpa izin dari entitas, negara atau
bangsa yang ditinggalkannya.
"Tapi hal yang paling penting adalah pengakuan dari komunitas internasional,"
tegasnya.
"Oleh karenanya, itu akan tetap menjadi deklarasi kosong: Catalonia tidak akan
terwakili dalam organisasi internasional, mereka tidak akan duduk di Uni Eropa, mereka
tidak akan mampu melakukan apapun dan secara hukum, mereka tetap bagian dari
Spanyol," jelasnya.
"Ini sungguh ditujukan bagi orang-orang tertindas yang tidak memiliki hak demokratis,
yang diperlakukan buruk. Tapi tidak demikian untuk Catalonia, yang menikmati hak
demokratis," sebut Piris, sembari menekankan bahwa Catalonia bertindak di luar
kerangka konstitusi Spanyol.
"Saya tidak bisa membayangkan ada mahkamah internasional yang akan menyatakan
hak untuk menentukan nasibnya sendiri berlaku bagi Catalonia. Sungguh tidak bisa
dibayangkan," imbuhnya.
https://news.detik.com/internasional/d-3703920/tak-diakui-internasional-bagaimana-nasib-
kemerdekaan-catalonia