Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KEBERSIHAN TANGAN ( H A N D H Y G I E N E )

DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
JL. MAJAPAHIT NO 62 MATARAM
2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

I. PENDAHULUAN

Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI RS) sangat
penting untuk dilaksanakan di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya sebagai salah satu tolok ukur mutu pelayanan yang berfokus pada
keselamatan untuk melindungi pasien, petugas juga pengunjung dan keluarga
dari risiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas atau berkunjung ke suatu
Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Kebersihan tangan
(hand hygiene) merupakan aktivitas kunci dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi. Aktivitas kunci ini disebabkan transmisi
kontak, khususnya kontak tangan antara petugas-pasien, petugas-petugas,
pasien-pasien dan pasien / petugas - lingkungan sekitar menjadi cara
transmisi utama sebagian besar agen patogen di Rumah Sakit.

II. LATAR BELAKANG


Berbagai studi menunjukkan bahwa penerapan standar kebersihan
tangan secara adekuat di Rumah Sakit, khususnya di ruang perawatan, dapat
menurunkan angka kejadian infeksi Rumah Sakit (IRS- hospital acquired
infection, HAI’s) secara signifikan. Kebersihan tangan merupakan metode
sederhana dan paling efektif dalam mengendalikan IRS karena dengan
melakukan kebersihan tangan secara tepat dan efektif, sebagian besar kolonisasi
patogen di tangan dapat dihilangkan.
Kepatuhan petugas, pasien dan pengunjung Rumah Sakit dalam menerapkan
standar kebersihan tangan secara tepat dapat menjadi indikator keberhasilan
upaya PPI RS. Budaya bersih dalam pelayanan kesehatan (clean care) diawali
dari kepedulian seluruh petugas, pasien dan pengunjung dalam menjaga
hygiene pribadinya, khususnya tangan. Penerapan praktik kebersihan tangan
secara tepat merupakan gambaran komitmen dan kesungguhan Rumah Sakit
dalam mengutamakan mutu pelayanan berfokus keselamatan pasien. Oleh
karena itu maka Jeumpa Hospital menyediakan fasilitas hand hygiene baik
berupa handwash, handrub, poster cuci tangan dan poster five moment yang
mendukung untuk kelancaran budidaya cuci tangan.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


A. Tujuan Umum.
Mencegah infeksi HAIs di RS Universitas Mataram
B. Tujuan Khusus
➢ Mencegah terjadinya infeksi silang
➢ Menghalau / menghilangkan mikroba serta bahan organik dari tangan
terkontaminasi yang diperoleh dari : kontak dengan pasien, kontak
dengan permukaan lingkungan, kontakdengan alat-alat yang
terkontaminasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.


a. Kegiatan Pokok.
Budidaya cuci tangan yang diterapkan saat five moment dengan
melakukan 6 (enam) langkah mencuci tangan.
b. Rincian Kegiatan
➢ Mengadakan edukasi tentang kebersihan tangan.
➢ Audit monitoring kepatuhan kebersihan tangan 3 bulan sekali

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.

1. IPCN dibantu kaper dan karu memonitoring kepatuhan cuci tangan staf /
pegawai di unit kerjanya.
2. Setiap akhir bulan formulir kepatuhan cuci tangan dikumpul dan
diserahkan kepada IPCN untuk di audit.

VI. SASARAN

Petugas yang diamati dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya (radiologi,
laboratorium).

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.


TAHUN 2019
No KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
Audit
1
kepatuhan cuci
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

tangan
Meakuakn
2 evaluasi
program

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Hasil kegiatan dan pemantauan / monitoring kepatuhan cuci tangan dilakukan 3


(tiga) bulan sekali dan dievaluasi pada akhir tahun oleh IPCN untuk dilaporkan
kepada Panitia PPI.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Hasil yang dievaluasi akan dilaporkan Panitia PPI kepada Direktur untuk
ditindak lanjuti.

Anda mungkin juga menyukai