Anda di halaman 1dari 8

KESEPAKATAN BERSAMA

KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH


SMA ISLAM TERPADU AL FATIH MAKASSAR

NOMOR : 012/SMAIT-AF/VII/2018

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN BIAYA INVESTASI DAN OPERASIONAL SEKOLAH SMA ISLAM


TERPADU AL FATIH MAKASSAR
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH

SMA ISLAM TERPADU AL FATIH MAKASSAR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dengan tetap
memperhatikan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu menyusun
pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah SMA Islam Terpadu
Al Fatih Makassar tahun pelajaran 2018/2019;

b.bahwa agar pelaksanaan pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah tahun
pelajaran 2018/2019 dapat berjalan dengan optimal, perlu menetapkan pedoman
tekhis pengelolaan dan penggunaan biaya investasi dan operasional SMA Islam
Terpadu Al Fatih Makassar tahun pelajaran 2018/2019.

Mengingat : 1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang – undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3.Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Negara;
4.Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007, tentang Standar
Pemgelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Memperhatikan : Keputusan Rapat Bersama Komite Sekolah dan Kepala Sekolah tentang Rencana
Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah (RKAS) SMA Islam Terpadu Tahun
Pelajaran 2018/2019
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PEDOMAN PENGELOLAAN BIAYA INVESTASI DAN


OPERASIONAL SEKOLAH
SMA ISLAM TERPADU AL FATIH MAKASSAR
PELAJARAN 2018/2019

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

1. Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar Kecamatan
Makassar ;

2. Sumber Dana adalah dana yang diperoleh oleh pihak SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar
dengan cara yang sah dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.

3.Komite Sekolah adalah Kelompok masyarakat di Sekolah yang berfungsi membantu pelaksanaan
proses pembelajaran di SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar.

BAB II

JENIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SUMBER DANA

Pasal 2

Jenis Pembiayaan Pendidikan

1. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal

2. Biaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya
manusia, dan modal kerja tetap.

3. Biaya Operasi meliputi :

a.Honorarium pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada
gaji,

b.Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,

c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya listrik, air, jasa telekomukasi,
pemeliharaaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
4.Biaya Personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Pasal 3

Sumber Dana

Sumber Dana untuk pelaksanaan pendidikan SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar diperoleh dari :

1. Orang Tua dan Yayasan Muhammad Al Fatih Makassar ;

BAB III
TUJUAN DAN PRINSIP
Pasal 4
Tujuan
Tujuan Pedoman Pengelolaan Biaya Investasi Dan Operasional SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar
bertujuan untuk :

1. Mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;


2. Tata cara penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana untuk biaya
investasi, biaya operasi dan biaya personal;
3. Mengatur kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4. Mengatur pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk
dilaporkan kepada Komite Sekolah, serta institusi di atasnya.

Pasal 5
Prinsip
Prinsip Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan :

1. Dana-dana yang diterima SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar digunakan hanya untuk
pelaksanaan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMA Islam Terpadu Al
Fatih Makassar

2. Komite sekolah dengan komponen SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar bekerjasama dalam
pengelolaan dana pendidikan;

3. Menggunakan dana pendidikan sesuai kebutuhan dengan berpedoman pada efektif dan efisien dan
transparansi.

4.Mempertanggung jawabkan dana pendidikan kepada masyarakat melalui komite sekolah dan institusi
di atasnya.
BAB IV
TATA KELOLA DANA PENDIDIKAN

Pasal 6

1. Besarnya pembiayaan pendidikan dituangkan dalam sebuah Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS).

2. Rencana Kegiatan dan AnggaranSekolah (RKAS) diajukan oleh Sekolah kepada komite sekolah
setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

3. Melalui musyawarah untuk mufakat, Komite sekolah bersama-sama Kepala Sekolah menyepakati
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS.

Pasal 7

1. Pembiayaan pendidikan yang bersumber dari dana pemerintah, dikelola langsung oleh Sekolah
dengan memberikan laporan pertanggungan jawab kepada pihak-pihak yang berwenang.

2. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya operasi yang didapatkan dari masyarakat melalui
Komite Sekolah, pengelolaannya diserahkan oleh Komite Sekolah kepada Sekolah dengan
mempertimbangkan tujuan dan prinsip pengelolaan.

3. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya investasi pengelolaannya dilakukan oleh Sekolah
dengan persetujuan Komite Sekolah.

Pasal 7

Dalam rangka untuk memudahkan pengelolaan pembiayaan pendidikan, Kepala Sekolah dibantu oleh
satu atau lebih Bendahara Sekolah dengan mempertimbangkan tujuan dan prinsip pengelolaan.

Pasal 8

Bendahara Sekolah dapat berasal dari pendidik, tenaga kependidikan atau unsur komite sekolah yang
memiliki kemampuan dalam hal pengelolaan pembiayaan pendidikan
BAB V

TATA CARA PENGGUNAAN DAN DOKUMEN

PERTANGGUNG JAWABAN

Pasal 9

Honorarium Pendidik Tidak Tetap

1.Pendidik tidak tetap di SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar berhak atas honorarium yang terdiri
dari : honorarium pembelajaran.

2.Honorarium pembelajaran adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap berdasarkan jumlah
jam mengajar dalam satu bulannya;

3.Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :

a.Honorarium pembelajaran :maksimal 15 % dari dana Yayasan

4.Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui
Kepala Sekolah;

5.Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 11

Honorarium Tenaga Kependidikan Tidak Tetap

\1.Pendidik tidak tetap di SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar berhak atas honorarium yang terdiri
dari : honorarium pembelajaran.

2.Honorarium pembelajaran adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap berdasarkan jumlah
jam mengajar dalam satu bulannya;

3.Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :

a.Honorarium pembelajaran :maksimal 15 % dari SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar

4.Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui
Kepala Sekolah;

5.Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.


Pasal 12

Biaya Transportasi

1. Seorang pendidik tetap/pendidik tidak tetap/tenaga kependidikan tetap/tenaga kependidikan tidak


tetap yang diberi tugas ke luar sekolah berhak mendapatkan biaya transportasi (diluar jam sekolah)

2. Setiap pelaksanaan tugas luar sekolah harus disertai dengan Surat Tugas dan Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

3. Besarnya biaya transportasi dihitung dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh
kesepakatan bersama di SMA Islam Terpadu Al Fatih Makassar

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 13

Belanja Alat Tulis Kantor

1. Digunakan untuk pembelian alat tulis kantor yang bersifat habis pakai.

2. Satuan harga yang digunakan berpedoman pada satuan harga resmi yang diterbitkan oleh
Pemerintah Provinsi kota Makassar atau standar yang berlaku di daerah dimana SMA Islam
Terpadu Al Fatih Makassar

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 15

Belanja Fotocopy

1. Digunakan untuk pembayaran jasa fotocopy dan penjilidan berkas, formulir, laporan dan dokumen
lain yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar;

2. Satuan harga yang dipakai untuk biaya fotocopy yaitu maximal Rp. 200.-/ lembar dan biaya
penjilidan disesuaikan dengan harga yang berlaku (wajar).

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang dibubuhi materai secukupnya
yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.


Pasal 16

Belanja Makanan dan Minuman Rapat

1. Digunakan untuk pembelian makanan dan minuman apabila ada pertemuan internal sekolah,
sekolah dengan komite sekolah, sekolah dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung atau
tidak langsung dengan kegiatan sekolah

2. Satuan harga yang digunakan adalah untuk pembelian makan atau minum sesuai dengan
kebutuhan sekolah per-hari belajar efektif (gula,kopi,air,makanan ringan,dll).

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

5. Dilengkapi dengan daftar hadir dan undangan.

Pasal 17

Pajak

1. Untuk pembayaran pajak agar disesuaikan dengan peraturan yang berlaku;

2. Tidak diperkenankan memecah kwitansi dalam upaya untuk menghindari pembayaran pajak.

3. Penyetoran pajak menggunakan NPWP Sekolah

Pasal 18

Monitoring

1. Dalam rangka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas maka penggunaan dana perlu
dimonitoring,

2. Monitoring dilakukan oleh komite sekolah, dinas pendidikan dan instansi berwenang,

3. Sekolah diharusnya bersifat kooperatif terhadap proses monitoring dengan menyediakan dokumen-
dokumen yang diperlukan pada saat monitoring,

4. Apabila dipandang perlu sekolah dapat diberikan pembinaan atas manajemen pengelolaan
keuangan.
Pasal 19

Pelaporan

Sekolah sebagai penerima dana pembiayaan pendidikan wajib menyampaikan laporan realisasi
anggaran kepada Komite Sekolah dan dinas Provinsi pendidikan Kota Makassar

BAB VI

PENUTUP

Pasal 20

Pelanggaran atas ketentuan dalam petunjuk teknis ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

1.Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur kemudian;

2.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
pada tanggal 11 Juli 2018
Komite Sekolah Kepala Sekolah

Ir. Heri, Ismawi Muh. Syahir, SE

Anda mungkin juga menyukai