Anda di halaman 1dari 4

PEMILIHAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

UNTUK DIJADIKAN CLINICAL PATHWAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ /RSUD/1/18 0 1/2
DITETAPKAN OLEH

STANDAR DIREKTUR RSUD SUMEDANG

PROSEDUR 2018
OPERASIONAL

dr. HILMAN TAUFIK WS, M.Kes


I. PENGERTIAN Adalah suatu prosedur pemilihan PPK yang ada di masing-
masing KSM untuk dijadikan Clinical Pathway
II. TUJUAN 1. Memberikan opsi pengobatan dan perawatan terbaik dengan
keuntungan maksimal
2. Memberikan tatalaksana asuhan dengan biaya memadai
3. Memfasilitasi pelayanan lebih cepat

III. KEBIJAKAN SK No. 445/ / Yanmed / 2018 tentang Pedoman Penyusunan


Panduan Praktik Klinik Dan Clinical Pathway Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sumedang
IV. PROSEDUR 1. Kriteria penyakit yang dapat dibuat clinical pathway adalah
penyakit atau kondisi klinis yang bersifat multidisiplin, dan
perjalanan klinisnya dapat diprediksi.
2. Untuk menetapkan jenis penyakit yang akan dibuat clinical
pathway disesuaikan dengan PPK medis yang dimiliki rumah
sakit karena clinical pathway disusun untuk menerjemahkan
PPK medis, prosedur tindakan atau algoritma, panduan gizi,
asuhan keperawatan, dan panduan farmasi yang telah dibuat.
3. Ditetapkan kriteria inklusi dan ekslusi yang jelas bagi
penyakit apapun yang akan dibuat clinical pathway. Apabila
pasien sudah dirawat dengan clinical pathway namun
mengalami komplikasi atau terdapat ko-morbiditas tertentu
PEMILIHAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
UNTUK DIJADIKAN CLINICAL PATHWAY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/ /RSUD/1/18 0 2/2

dan dirawat dengan perawatan biasa.


4. Pemilihan jenis penyakit yang akan dibuat clinical pathway
berdasarkan tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit yang
memenuhi kriteria high cost, high risk, dan high volume
disesuaikan dengan panduan praktis klinis yang dimiliki oleh
rumah sakit.
5. Fokus area prioritas yang akan dibuat clinical pathway
diambil berdasarkan
a. laporan data bulanan dari Bagian Rekam Medik RS,
berupa :
b. 10 (sepuluh) penyakit terbesar rawat jalan untuk setiap
poliklinik / KSM
c. 10 (sepuluh) penyakit terbesar rawat inap untuk setiap
KSM
d. 10 (sepuluh) sebab kematian untuk setiap KSM,
e. Laporan data tindakan operasi
V. UNIT TERKAIT SIMRS
PANITIA PPK-CP
KOMITE MEDIS

PEMILIHAN PROTOKOL
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
445/
0 1/2
/RSUD/1/18

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG

STANDAR PROSEDUR
2018
OPERASIONAL

dr. HILMAN TAUFIK WS, M.Kes


I. PENGERTIAN Protokol adalah suatu prosedur tatalaksana untuk kondisi atau situasi
tertentu yang cukup kompleks yang memerlukan tindakan segera bila
pasien mengalami keadaan yang mengancam, misalnya gagal nafas,
penurunan kesadaran, kejang dan lain-lain
II. TUJUAN 1. Memberikan opsi pengobatan dan perawatan terbaik dengan
keuntungan maksimal
2. Memfasilitasi pelayanan lebih cepat
III. KEBIJAKAN SK No. 445/ / Yanmed / 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Panduan Praktik Klinik dan Clinical Pathway Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sumedang
IV. PROSEDUR 1. Kriteria kondisi yang dapat dibuat Protokol adalah adalah kondisi
atau situasi tertentu yang cukup kompleks yang memerlukan
tindakan segera bila pasien mengalami keadaan yang mengancam,
misalnya gagal nafas dengan kriteria tertentu perlu dilakukan
pemasangan ventilasi mekanik.
2. Membuat protokol bagaimana cara menggunakan alat untuk
menolong pasien, bagaimana cara pemantauan dan apa yang harus
diperhatikan.
3. Pemeriksaan berkala apa yang harus dilakukan untuk memelihara
alat tersebut
4. Siapa yang dapat melaksanakan
5. Komplikasi apa yang dapat timbul, bagaimana cara mencegah dan
mengatasinya.
6. Pada keadaan yang bagaimana suatu intervensi dapat dihentikan.
PEMILIHAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) UNTUK
DIJADIKAN CLINICAL PATHWAY

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
445/
0 2/2
/RSUD/1/18
VI. UNIT TERKAIT SIMRS
PANITIA PPK-CP
KOMITE MEDIS

Anda mungkin juga menyukai