Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT

(ICRA)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
JL. MAJAPAHIT NO 62 MATARAM
2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 1
I. PENDAHULUAN....................................................................................................... 2
II. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 2
III. TUJUAN ..................................................................................................................... 2
3.1 Tujuan Umum ........................................................................................................... 2

3.2 Tujuan Khusus .......................................................................................................... 2

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN................................................. 3


4.1 Kegiatan Pokok ......................................................................................................... 3

4.2 Rincian Kegiatan ....................................................................................................... 3

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ................................................................. 3


VI. SASARAN .................................................................................................................. 4
6.1. 100 % Unit yang melakukan surveilans membuat Identifikasi hasil survailens HAIs .. 5

6.2. 100 % Unit yang beresiko Infeksi termasuk ruang perawatan dan rawat jalan membuat Identifikasi
Resiko Infeksi............................................................................................................................... 5

6.3. 100 % bagian yang akan direnovasi pada kls III dan IV Membuat Identifikasi Resiko Infeksi Bangunan
5

6.4. 100 % pengelolaan limbah membuat Identifikasi Resiko Infeksi .................................. 5

6.5. 100 % pengelolaan IV terapi membuat Identifikasi Resiko Infeksi ............................. 5

6.6. 100 % ICRA yang telah dibuat dan rekomendasi di laporankan ke direktur dan Unit terkait 5

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................ 6


VIII.............................. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 6
8.1 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................. 6

8.2 Pelaporan................................................................................................................... 6

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN............................ 6


9.1 Pencatatan ................................................................................................................. 6

9.2 Pelaporan................................................................................................................... 6

9.3 Evaluasi Kegiatan ..................................................................................................... 6

1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

I. PENDAHULUAN
ICRA ( infection control risk assessment) kini mulai populer di banyak rumah sakit di dalam
negeri. Konsep ini sebenarnya sudah lama ada, namun belum banyak yang menerapkan .ICRA
biasanya menjadi beban kerja komite PPI (Pencegahan&PengendalianInfeksi) di rumahsakit.
Rumahsakit selain sumber mendapatkan bantuan kesehatan, juga merupakan tempat di mana
banyak orang sakit berkumpul, dan juga orang yang berpotensi menjadi bertambah sakit jika
lingkungan tidak baik.Saat melakukan konstruksi, biasanya partikel debu dan jamur yang
tadinya menempel di dinding, lantai atau langit-langit dapat terlepas.Partikel ini berpotensi
menimbulkan infeksi bagi mereka yang rentan.
Di Rumah Sakit Universitas Mataram ICRA memberikan bantuan sebagai alat untuk menilai
seberapa besar potensi infeksi mungkin terjadi dari sebuah tindakan, dari yang sederhana seperti
mengganti ubin atau memasang kabel telepon, hingga konstruksi berat seperti merombak
ruang rawat inap. Dan dari nilai potensi tersebut, pemangku kebijakan di rumahsakit dapat
menilai, tindakan apa saja yang diperlukan dalam melakukan pencegahan dari dampak buruk
yang mungkin terjadi, dan seandainya tidak dapat dicegah, bagaimana agar dapat dikurangi.

II. LATAR BELAKANG


Dengan pelaksanaan ICRA yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi risiko guna
mendapatkan data transmisi infeksi berdasar lokasi geografi, masyarakat dan populasi yang
dilayani, perawatan, pegobatan, dan pelayanan yang tersedia, analisis aktivitas surveilans dan
data infeksi lain
Untuk itu PPI Rumah Sakit Universitas Mataramselalu melaksanakan ICRA yang
digunakan untuk membantu organisasi menilai tentang luasnya risiko yang dihadapi,
kemampuan mengontrol frekuensi dan dampak risiko untuk kemudian Harus dilakukan oleh
seluruh staf dan semua pihak yg terlibat termasuk, pelaksana bangunan kemudian Pasien dan
Publik.

III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Terlaksananya program ICRA di Rumah Sakit Universitas Mataram” pada tahun 2019
3.2 Tujuan Khusus
✓ Terlaksananya ICRA hasil temuan Survailens Infeksi Rumah sakit
✓ Terlaksananya ICRA unit dan Unit Beresiko di Rumah sakit

2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

✓ Terlaksananya ICRA bangunan saat membangun atau saat Renovasi pada Rumah Sakit
Universitas Mataram

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


4.1 Kegiatan Pokok
Melaksanakan ICRA di Rumah Sakit Universitas Mataram.

4.2 Rincian Kegiatan


1. MelaksanakanICRA hasil temuan Survailens Infeksi Rumah sakit
2. Terlaksananya ICRA unit dan Unit Beresiko di Rumah sakit
3. Melaksanakan ICRA bangunan saat membangun atau saat Renovasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan identifikasi hasil survailens jika mengenai infeksi Rumah Sakit
2. Melakukan Idetifikasi unit dan Unit Beresiko di Rumah sakit
3. Melakukan identifikasi bangunan atau renovasi jika mengenai ICRA bangunan
4. Membuat grading masalah dengan skoring berdasar resiko yang terjadi sesuai ketentuan
ICRA yang berlaku
5. Membuat prioritas masalah resiko infeksi yang terjadi
6. Membuat laporan dan rekomendasi.
7. Pelaporan hasil kegiatan ICRA kepada Direktur dan Unit terkait dan Informasi Kesehatan
serta Tim Mutu dan Keselamatan Pasien.

KEGIATAN CARA TARGE


INDIKATOR ANGGARA
POKOK MELAKSANA T
NO KEBERHASIL PIC N/
/RINCIAN KAN WAKT
AN TAHUN
KEGIATAN KEGIATAN U
1 ICRA Membuat 100 % unit 1X IPCN Biaya Unit
SURVEILA Identifikasi hasil yang dilakukan Setahun Terkait
NS survailens HAIs Surveilans HAIs (Rumah
Sakit)
2 ICRA UNIT Membuat 100 % unit 1x IPCL -
Identifikasi memiliki ICRA setahun N
Resiko Infeksi DAN
di semua unit IPCN

3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

beresiko Infeksi
termasuk ruang
perawatan dan
Rawat Jalan
3 ICRA Membuat 100 % Renovasi Setiap IPCO -
RENOVASI Identifikasi dibuat ICRA ada
Resiko bagian Renovasi
yang akan
direnovasi
4 ICRA Membuat 100% 1x -
LIMBAH Identifikasi pengelolaan setahun
Resiko Infeksi limbah
pengelolaan dilakukan ICRA
limbah
5 ICRA IV Membuat 100 % 1x -
TERAPI Identifikasi Pengelolaan IV setahun
Resiko Infeksi TERAPI sesuai
pengelolaan IV standart
terapi
6 Pelaporan Membuat 100 % ICRA 1 -
laporan dan dibuat Laporan xsetahun
rekomendasi ke
direktur dan
Unit terkait
TOTAL BIAYA -

VI. SASARAN
Tercapainya Pelaksanaan ICRA ( Infection control Risk Assesmen ) di Rumah Sakit
Universitas Mataram dan Pelaporan sebesar 100 % pada tahun 2019, terdiri dari :

4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

1. 100 % Unit yang melakukan surveilans membuat Identifikasi hasil survailens HAIs
2. 100 % Unit yang beresiko Infeksi termasuk ruang perawatan dan rawat jalan membuat
Identifikasi Resiko Infeksi
3. 100 % bagian yang akan direnovasi Membuat Identifikasi Resiko Infeksi Bangunan
4. 100 % pengelolaan limbah membuat Identifikasi Resiko Infeksi
5. 100 % pengelolaan IV terapi membuat Identifikasi Resiko Infeksi
6. 100 % ICRA yang telah dibuat dan rekomendasi di laporankan ke direktur dan Unit
terkait

Bulan Keterangan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NO
a. Rapat
Persiapan
b. Sosialisasi
Program

Membuat
identifikasi hasil :
1 Survailens infeksi
2 bangunan atau Setiap ada
renovasi Renovasi
3 ICRA Unit

4 ICRA Limbah
5 ICRA IV Terapi

Pembuatan laporan Setiap


pelaksanaan ICRA selasai
kegiatan
Renovasi

5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


8.1 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Evaluasi pelaksanaan ICRA Unit Beresiko dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan
pada masing masing unit 1 bulan sampai 1 tahun.
b. Evaluasi pelaksanaan ICRA bangunan dilakukan setiap hari selama proses pembangunan
dan selesai renovasi sesuai Surat perintah kerja dari direktur.

8.2 Pelaporan
a. Hasil dari ICRA unit beresiko dan semua unit yang sudah dibuat dilaporkan dalam bentuk
rekomendasi kepada Komite PPI ( IPCO ) selanjutnya kepada direktur
b. Hasil ICRA bangunan setelah selesai renovasi dilaporkan kepada bentuk rekomendasi
kepada Komite PPI ( IPCO ) selanjutnya kepada direktur

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


9.1 Pencatatan
Semua kegiatan ICRA baik unit maupun ICRA Renovasi dicatat dan didokumentasikan
pada formulir yang telah disediakan Mulai dari Undangan, Daftar hadir, Notulen dan disusun
berdasarkan urutan dimana rencana tindak lanjut diketahui oleh kepala Unit/Ruang/Bagian.

9.2 Pelaporan
Kegiatan yang sudah dilaksanakan dan disertai bukti dokumentasi dilaporkan setiap selesai
kegiatan Kepada Komite PPI, dan kepada direktur untuk ICRA Unit dan Unit beresiko 1 x
setahun dan ICRA Renovasi setiap ada Kegiatan Renovasi.

9.3 Evaluasi Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala (bulan, semester, tahunan) dengan
tujuan untuk perbaikan berkesinambungan. Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pecapaian
yang ditetapkan. Jika tidak sesuai target, maka pihak yang berwenang (Komite Pencegahan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), untuk mengambil tindakan yang diperlukan termasuk
didalamnya melakukan perubahan terhadap program yang ada.
Evaluasi dilakukan secara berkala (bulan, semester, tahunan) dengan tujuan untuk perbaikan
berkesinambungan. Evaluasi program dilakukan setelah tahun program kerja berakhir. Evaluasi
dilakukan melalui penilaian terhadap :
a. Apakah program dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal ?

6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id

b. Apakah ditemui kendala ?


c. Penyebab tidak terlaksananya rencana kegiatan
d. Bagaimana harapan, keinginan dan kebutuhuan dari tim terhadap performa dari proses yang
telah mengalami perbaikan?
e. Kapan organisasi harus mencapai tujuan‐tujuan dari rancangan ulang dengan jangka waktu
yang jelas ?
f. Siapa pihak yang paling terkait dengan proses dan bertanggung jawab terhadap setiap
kegiatan tersebut ?
g. Apakah diperlukan desain ulang proses ?
h. Setiap 3 bulan Komite PPI melaporkan kegiatan ke Direktur
i. Semua kegiatan ICRA baik unit maupun ICRA Renovasi dicatat dan didokumentasikan
pada formulir yang telah disediakan .
j. Laporan ICRA disusun berdasarkan urutan yang rapi dan selanjutnya Komite PPI
melaporkan kegiatan ke Direktur

Anda mungkin juga menyukai