Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarohatuh…

Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahirabbil ‘alamien.

Wassholaatu wassalaamu ‘ala sayyidinaa wamawlanaa,

muhammadin wa ‘alaa alihi wa shohbihi ajma’in

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita begitu
banyak nikmat, dari mulai nikmat Islam, nikmat iman serta nikmat sehat wal’afiat dan nikmat-nikmat
lainnya yang begitu banyaknya kepada kita.

Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan teruntuk nabi besar kita Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, sampai kepada kita pengikutnya yang Insya Allah tetap istiqomah dijalannya
hingga yaumul akhir nanti. Amieen.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Seluruh jama’ah yang hadir di acara walimatus
safar kami semoga Allah membalas langkah kaki jama’ah semua yang hadir disini. Amieen...

Bapak-bapak ibu yang saya hormati, adapun maksud dan tujuan kami mengundang Bapak ibu hadirin
sekalian, bahwa tinggal beberapa hari lagi kedeapan saya dan isteri akan berangkatr ke tanah suci
Mekkah Almukoromah untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Untuk itu saya dan
istri berpamitan khususnya kepada segenap jiran tetangga warga kelurahan watervang, kepada
rekan sejawat keluarga besar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kab. Musi
Rawas, Kepada keluarga besar Rumah Sakit Shobirin tempat istri saya bertugas, kepada para sahabat
dan kerabat terlebih khusus lagi kepada keluarga besar Lubuk Pandan tempat saya dilahirkan,
kepada keluarga besar Bingin Teluktempat Istri saya dilahirkan. Seraya memohon maaf jika selama
ini kami ada kesalahan dan khilaf yang kami lakukan, atau mungkin selama ini banyak perilaku serta
ucapan kami yang pernah melukai atau menyinggung perasaan warga hadirin sekalian. Kami
memohon do’a restu pada para hadirin agar keberangkatan ibadah Haji kami ini dapat dimudahkan
oleh ALLAH SWT. kami berharap dalam menjalankan ibadah haji nantinya di tanah suci diberikan
kekhusyuan dan kelancaran oleh ALLAH SWT.

Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf serta memohon doa kepada warga sekitar agar
keberangkatan kami ini dapat dimudahkan oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan selamat
dan memperoleh Haji yang mabrur. Amien ya Robbal a’lamin.

Selanjutnya, kepada jiran tetangga saya menitipkan anak-anak, bahwa keberangkatan kami ini
meninggalkan 3 orang putra – putri dan ketiga-ketiganya belum dewasa bersama ibu martua saya
yang sudah sepuh berumur diatas 70 tahun, anak yang paling besar Panji Persada duduk di kelas 3
SMP walaupun badannya lebih besar dari saya, yang nomor dua Putri Mardhatilah kelas 1 SMP dan
yang bungsu Tri Anisah Kelas 1 SD. Walaupun ketiga belum dewasa karena ibunya sibuk tugas di
Rumah Sakit Shobirin ketiganya masing-masing sudah bisa memasak walau Cuma masak Supermi
dan goreng Telur. Sekali lagi kepada jiran tetangga dan keluarga besar kami, kami mohon tolong
”didengoh-dengoh, aneng-aneng, kalu gek anak-anak kami basakat,” (Maksudnya : dengar-dengar
kalau anak-anak berkelahi) mohon maaf bapakbapak/ibu-ibu sekalian saya menggunakan bahasa
daerah. Memang ketika masih sekolah dulu nilai pelajaran Bahasa Indonesia saya dulu kecil
kebetulan guru bahasa saya ketika masih SD Pak Aman dan ketika SMA Ibu Hartati hadir disini nilai
bahasa saya hanya 6, jadi walau berusaha untuk menggunakan bahasa Indonesia bahasa kerajaan
sering terselip tidak sengaja.

Bapak-Ibu hadirin yang kami hormati.


Dipenghujung acara nanti kami tuan rumah mengajak Bapak – Ibu hadirin sekalian makan malam
bersama, jangan pulang dulu sebelum menikmati makanan yang tersedia. Jika Bapak Ibu pulang
sebelum makan tidak akan didoakan oleh ustads KH.A.Yani Hamid (Ketua MUI Kab.Musi
Rawas) untuk menyusul kami naik haji tahun mendatang, sebaliknya bila bapak-ibu makan dulu baru
pulang insya allah akan didoakan untuk naik haji ditahun-tahun mendatang, bagi yang pernah
berhaji akan pergi lagi berkali-kali.

Sebelum saya tutup kata sambutan ini patut juga saya samapaikan, bahwa keberangkatan saya ke
tanah suci kali ini sangat istimewa. Karena saya diback-up sepenuhnya oleh pihak Rumah Sakit
Shobirin. Khusus untuk saya RS Shobirim mengutus seorang bidan untuk mendampingi, memantau,
memonitor kondisi kesehatan saya selama di tanah suci. Dan kebetulan saja bidan yang diutus
tersebut adalah istri saya sendiri. Terima kasih Ibu Emi (Direktur RS Shobirin) atas bantuannya.

Terakhir saya ingin menyampaikan amanat khusus untuk konsumsi keluarga besar Lubuk Pandan,
bahwa Kakanda Soleh Amin dan Adinda Syafeih Amin menyampaikan bahwa kakanda dan adinda
pada musim haji tahun ini akan menunaikan ibadah haji, Kakanda Soleh Amin berangkat dari
embarkasi Palembang kloter ke-4 dan adinda Syafeih Amin berangkat dari Embarkasi Solo kloter ke-
75, salam buat keluarga besar Lubuk Pandan, mohon maaf atas kesalahan dan mohon doa nya
kehadiran Allah SWT semoga dilapangkan jalan, dimudahkan semua urusan sehingga beliau berdua
suami istri Selamat Pergi dan Selamat Pulang dan menjadi haji yang makbrur dan makbruro. Amin.

Demikian kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Afwan min mingkum.

Wassalamu’alikum warohmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai