Bab Iv
Bab Iv
a. biaya penyusutan
b. bunga modal
c. asuransi
a. bahan bakar
d. minyak hidrolik
e. gemuk
f. filter-filter
g. bahan-bahan pokok
h. biaya operator
IV - 1
PTM dan Alat Berat
4.1.1. Biaya Pemilikan
1. Biaya Penyusutan.
dalam bentuk alat yang ada pada suatu saat akan habis karena proses keausan
akibat penggunaan.
a. Straight Line.
Dimana :
D = penyusutan depresiasi
Hbp = harga ban untuk peralatan beroda ban dan pipa – pipa untuk
pokok alat )
IV - 2
PTM dan Alat Berat
b. Double Declining Balance
Adalah penyusutan yang didasarkan pada harga buku saat akan disusut,
berikut :
dimana :
n : periode ke-n
Adalah penyusutan yang nilai susut pada tiap periode penyusutan tidak
sama dan didasarkan pada jumlah digits umur ekonomis sebagai berikut :
IV - 3
PTM dan Alat Berat
dimana :
Hbp : harga ban untuk peralatan beroda ban, dan pipa u/. peralatan
keruk
1. Cara double declining balance dan sum of years digits harus diketahui data
alat meliputi :
2. Cara straight line, tidak perlu mengetahui data yang dimaksud butir 1
sumberdaya kontraktor dalam bentuk alat tidak diketahui, maka dalam rangka
penyusunan owner’s estimate cost digunakan straight line. Cara ini juga
IV - 4
PTM dan Alat Berat
sangat sesuai dengan cara para kontraktor menghitungpenyusutan dalam
penawarannya.
2. Bunga modal.
Bunga modal adalah bunga dari seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memiliki alat. Jumlah dari biaya-biaya tersebut disebut sebagai harga pokok
alat.
semakin kecil dengan bertambahnya umur alat. Sejalan dengan hal tersebut,
dimana :
IV - 5
PTM dan Alat Berat
UE : umur ekonomis dari alat bersangkutan tahun
3. Asuransi.
dimana :
Mengingat peralatan terdiri dari berbagai jenis dan dalam rumusan depresiasi,
bunga modal dan asurannsi terdapat komponen umur ekonomis maka perlu
sekali diketahui umur ekonomis dari tiap jenis alat, seperti yang di berikan
IV - 6
PTM dan Alat Berat
4.1.2. Biaya Operasional
dimana :
IV - 7
PTM dan Alat Berat
Ditentukan sebagai berikut :
1. Untuk mesin.
dimana :
C = 0,13 liter / HP
E : job faktor alat yang mempengaruhi beban dan jam operasi alat.
produksi.
IV - 8
PTM dan Alat Berat
dimana :
C = 0,223 liter / HP
perhitungan produksi.
spesifikasi alat ( HP ).
Catatan :
Harga jenis bahan pelumas mesin dapat berbeda dengan harga dan jenis
pelumas transmisi.
IV - 9
PTM dan Alat Berat
dimana :
2 Track Loader
3 Dump Truck
0,62
4 Motor grader
5 Motor scraper
6 Wheel loader
7 Compactor ( Vibroller ) 1,29
8 Excavator ( hidraulic )
10 Kapal keruk
produksi.
IV - 10
PTM dan Alat Berat
N : tenaga yang tersedia di fly wheel alat sesuai dengan spesifikasi
alat ( HP ).
dimana :
= 0,00009 kg / HP. Jam untuk alat nomor urut 1 s/d 6,7,9 dan 10 tabel
E : job faktor alat yang nilainya sama dengan yang diperhitungkan pada
produksi alat.
e. Biaya filter-filter.
grease, yaitu :
dimana :
IV - 11
PTM dan Alat Berat
BBH : biaya bahan hidraulic
keruk)
dimana :
Nilai T untuk ban adalah seperti pada tabel berikut ini yang didasarkan
IV - 12
PTM dan Alat Berat
T ( jam )
No. Jenis Alat Kondisi Medan
Ringan Sedang Berat
g. Biaya operator.
Operator tidak sama dengan pekerja ( labour ) karena itu biaya operator harus
terdiri dari :
pemeliharaan / perbaikan tingkat III ( PTK. III ) dan tingkat IV ( PTK. IV ). Dalam
biaya ini sudah termasuk biaya pengadaan suku cadang dan biaya mekanik dengan
IV - 13
PTM dan Alat Berat
Biaya pemeliharaan/perbaikan ditentukan sebagai berikut :
dimana:
umur ekonomis.
IV - 14
PTM dan Alat Berat