Bab Ix Pai PDF
Bab Ix Pai PDF
dan
Etos Kerja Dalam Islam
Oleh Kelompok 8
Bait Imala
Dewi Susanti
Tri Angeli
Yunita Maulinda SP
SISTEM EKONOMI ISLAM
B. Keseimbangan
Keseimbangan merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai
aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim. Asas keseimbangan misalnya
terwujud dalam kesederhanaan, hemat, seperlunya.
C. Keadilan
Keadilan merupakan sifat ekonomi yang harus diterapkan pada semua
bidang ekonomi, dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Juga
kebijaksanaan dalam mengelola kegiatan ekonomi tertentu bagi orang yang
tidak mampu memasuki pasar seperti zakat, infak, dan sedekah kepada dhuafa.
Secara garis besar nilai-nilai instrumental ini berjumalah lima, yaitu : zakat,
larangan riba, kerjasama, jaminan sosial, dan peranan negara.
3. Perbedaan SEI, SEK, dan SES
KESAMAAN
ASAS EFISIENSI
PRINSIP EKONOMI,
DAN MANFAAT KEBEBASAN
EKONOMI DISIPLIN POLITIK
(QS. AL RUM : 41)
KESEIMBANGAN
DUNIA KEUNTUNGAN
MOTIF EKONOMI KEBERSAMAAN
AKHIRAT(QS. AL- PRIBADI
QASHASH : 77)
RESPON ISLAM ATAS TRANSAKSI
EKONOMI MODERN
BUNGA BANK
Bank Syari’ah
Bank Konvensional
Hakikat Bekerja
Prinsip Bekerja
Tujuan Bekerja
Etika Bekerja
Tips Bekerja
a. Hakikat bekerja
Kerja/bekerja adalah sebuah aktivitas yang telah
direncanakan dan dilakukan tahap demi tahap agar bisa
mendapatkan nilai yang lebih demi memenuhi
kebutuhan hidup serta memberikan manfaat bagi seluruh
manusia.
b. Prinsip bekerja
Dalam kacamata islam prinsip dalam bekerja adalah
ibadah dengan taqwa sebagai landasannya.
c. Tujuan bekerja
Tujuan utama dari bekerja adalah meraih ridho-Nya
Allah dan kecukupan finansial.
d. Etika bekerja
Sebagai seorang muslim, kita harus mencerminkan diri dengan
baik, khususnya etika dalam bekerja, meliputi :
1. Bersikap cermat, sungguh-sungguh dalam bekerja, serta
menjalin hubungan baik dengan kolega
2. Bekerja dengan cara yang halal
3. Sesuai pada porsinya
4. Tidak melakukan pekerjaan yang melanggar aturan Allah
5. Profesional dalam setiap pekerjaan
e. Tips bekerja
secara garis besar agar meraih kesuksesan dan berkah
dalam bekerja, seorang muslim dituntut untuk memiliki etos kerja
yang tinggi. Etos dibentuk oleh kebiasaan, pengaruh, budaya,
sistem nilai yang diyakini, serta bekerja dengan kontinu.
Sejumlah panduan yang harus dipatuhi
diantaranya :
a. Mencari pekerjaan yang halal
b. Menjadi pekerja yang jujur
c. Bermitra kerja baik dan bekerja baik
d. Menggunakan cara yang baik
e. Stelah memperoleh upah, keluarkan sebagian
untuk zakat, infak, sedekah
f. Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Etos kerja juga berhubungan dengan hal
sebagai berikut :
a. Orientasi masa depan
b. Mengahrgai waktu, khususnya disiplin
c. Tanggung jawab
d. Hemat dan sederhana
e. Persaingan yang sehat
Etos kerja secara islami berkarakteristik sebagai
berikut :
a. Baik dan bermanfaat
b. Kualitas kerja yang mantap
c. Kerja keras, tekun, dan kreatif
d. Berkompetisi dan tolong menolong
e. Objektif
f. Disiplin
g. Konsisten
h. Percaya diri, mandiri, efisien dan hemat
Kemandirian dalam Islam
Kemandirian adalah melakukan usaha sekuat-kuatnya
untuk tidak menjadi beban untuk orang lain selagi masih mampu
tanpa melupakan peran serta Allah SWT. Dengan kata lain,
kemandirian dibangun atas dasar tauhid, sehingga manusia cukup
bergantung hanya pada Allah dan tetap bekerjasama dengan
sesama untuk melipatgandakan kinerja. Berasal dari satu kata
kunci yaitu harga diri.
Mandiri adalah sikap mental yang membuat seseorang
menjadi lebih tenang dan tentram. Orang bermental mandiri tidak
akan menganggap suatu masalah atau kesulotan sebagai
hambatan, melainkan sebagai tantangan dan peluang. Tindakan
akhirnya adalah berserah kepada Allah