ANALISIS METODA KONSTRUKSI PADA PROYEK

PEMBANGUNAN BANDAR UDARA INTERNSIONAL I

GUSTI NGURAH RAI BALI

Disusun oleh :

Aloysius Nalindika D. P.
NPM: 16 02 16504

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era yang serba modern ini, kebutuhan akan transportasi yang
berkecepatan tinggi semakin meningkat. Mulai dari tranportasi darat, air, maupun
transportasi udara. Transportasi udara dalam hal ini penerbangan. Penerbangan
memegang peranan penting bagi transportasi tinggi, baik dalam jarak menengah
maupun jauh yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
peningkatan ekonomi.
Bandar udara merupakan fasilitas dimana pesawat terbang dapat lepas
landas dan mendarat (dalam kasus ini Bandar Udara Internasional Ngurah Rai).
Suatu Bandara minimal memiliki sebuah landasan pacu, sedangkan untuk bandara
besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain baik untuk operator layanan
penerbangan maupun bagi pengunanya seperti bangunan terminal dan
hanggar.(Horonjeff :1994)
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai (bahasa Inggris: Ngurah Rai
International Airport) atau disebut juga Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah
Rai adalah bandar udara internasional yang terletak di sebelah selatan Bali,
Indonesia, tepatnya di daerah Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten
Badung, Bali, sekitar 13 km dari Denpasar. Nama bandara ini diambil dari nama I
Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan Indonesia dari Bali. Bandar Udara
Internasional Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia, setelah
Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Juanda.
Setiap bandar udara terbagi atas sisi darat dan sisi udara, dimana sisi darat
terdiri dari jalan penghubung, lapangan parkir dan bangunan terminal
sedangkan sisi udara terdiri dari taxiway,apron dan runway.Salah satu bagian
terpenting yang harus ada pada bandar udara adalah runway yang merupakan
area tertentu pada bandar udara tempat mendarat dan lepas landas bagi pesawat.

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan studi Analisis Metoda Konstruksi pada Proyek

Pembangunan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali adalah :

1. Mengetahui proses proyek pembangunan dan metoda konstruksi yang

digunakan pada proyek bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

2. Membahas metoda konstruksi proyek pembangunan runway, taxiway dan

apron pada bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
 BAB II
PEMBAHASAN
Lokasi

Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai terletak di Bali pada

koordinat letak geografis 8° 44′ 53″ Lintang Selatan dan 115° 10′ 3″ Bujur Timur.
Terletak di sebelah selatan Bali, Indonesia, tepatnya di daerah Kelurahan Tuban,
Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 13 km dari Denpasar.

Gambar1. Lokasi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Gambar 2. Penampakan Lokasi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Peralatan dan Alat Berat

Peralatan dan alat berat yang digunakan dalam Proyek Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai, antara lain :

1.Peralatan
a. Concrete Mixer h. Scriber Grider
b. Waterpass i. Besi Pijakan
c. Mobil tangki reservoir j. Set Uji Slump
d. Bar Cutter k. Set Uji Sandcone
e. Concrete Vibrator l. Total Station
f. Mesin Las m. Jack Hammer
g. Pompa Air n. Genset
 2.Alat Berat
a. Diesel Hammer f. Mobil Tangki
b. Batching Plant g. Crawler Crane
c. Excavator h. Vibroroller
d. Excavator Breaker i. Dump Truckj.Truk
e. Motor Grider Mixer

3.Bahan dan Material Pendukung (Struktur dan Perbaikan Tanah)

a. Spun Pile f. Semen
b. Geotextille g. Agregat Halus dan
c. Biotextille Kasar
d. Besi h. Cerucuk Bambu
e. Batu Belah i. Sesek Bambu

Desain Landasan Pacu (Runway)

Runway adalah Area yang dipergunakan untuk take-off dan landing

pesawat terbang yang sedang beroperasi,Jumlahnya tergantung dari volume
lalu lintas yangdilayani oleh Lapngan terbang yang bersangkutan dan
orientasinya tergantung kepada antara lain oleh luaslahan yang tersedia untuk
pengembangan lapanganterbang dan arah angin dominan yang bertiup.

Gambar 3. Runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai