Anda di halaman 1dari 7

Nama Lengkap : Dr. Ir. H.

Soekarno

Nama Kecil : Koesno Sosrodihardjo

Nama Panggilan : Bung Karno, Soekarno, Pak Karno

Lahir : Surabaya, 6 Juni 1901

Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970

Orang Tua : Soekemi Sosrodihardjo (Ayah), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu),

Istri : Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike
Sanger, Heldy Djafar

Anak : Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati


Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Totok Suryawan
Soekarnoputra, Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, Ayu Gembirowati

Bung Karno menyebut lima pemikirannya untuk dasar negara:

1. Kebangsaan
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan,

3. Demokrasi

4. Keadilan Sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

MOHAMMAD HATTA

PROFIL TOKOH

Nama lengkap

Mohammad Hatta

Profesi

:
politikus

Tempat / Tgl Lahir

Bukittinggi, 12 Agustus 1902

Karya / Prestasi

Pahlawan Nasional

The Founding Father's of Indonesia

Proklamator Indonesia

Doctor Honoris Causa, Universitas Gadjah Mada, 1965

Bapak koperasi Indonesia

KELUARGA

Orang Tua : Muhammad Djamil dan Siti Saleha

Istri : Rahmi Rachim

Anak : Meutia Farida Hatta Swasono, Gemala Hatta, Halida Hatta

PENDIDIKAN

Sekolah Dasar Melayu Fort de kock, Minangkabau (1913-1916)

Europeesche Lagere School (ELS), Padang (1916)

Meer Uirgebreid Lagere School (MULO), Padang (1916-1919)

Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia (1919-1921)

Handels Hhogeschool, Rotterdam, Belanda (1921-1932)

KARIER

Bendahara Jong Sumatranen Bond, Padang (1916-1919)

Bendahara Jong Sumatranen Bond, Jakarta (1920-1921)

Bendahara Indische Vereeniging (1922-1925)

Ketua Perhimpunan Indonesia, Belanda (1925-1930)

Wakil Delegasi Indonesia Liga Melawan Imperialisme dan Penjajahan, Berlin (1927-1931)
Ketua Panitia Pendidikan Nasional Indonesia (1934-1935)

Kepala Kantor Penasehat Bala Tentara Jepang (1942)

Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (1945)

Wakil Ketua Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (1945)

Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (1945)

Wakil Presiden Indonesia pertama (1945)

Wakil Presiden, Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan (1948-1949)

Ketua delegasi Indonesia Konferensi Meja Bundar, Den Haag (1949)

Wakil Presiden, Perdana menteri, dan Menteri Luar Negeri NKRIS (1949-1950)

Dosen Sesko Angkatan darat, Bandung (1951-1961)

Dosen Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta (1954-1959)

Penasihat Presiden dan Penasehat Komisi IV (1970)

Ketua Panitia Lima (1975)

MUHAMMAD YAMIN

Lahir

Sawahlunto, 23/08/1903

Profesi

Menteri Menteri Penerangan (1962-1963)

Karier
Penulis Penulis (-)

Anggota Jong Sumatranen Bond (-)

Anggota Partindo (-)

Anggota Volksraad Gerindo (-)

Anggota PUTERA (-)

Anggota BPUPKI (-)

Anggota DPR RI (-)

Menteri Menteri Kehakiman (1951-1952)

Menteri Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1953-1955)

Menteri Menteri Urusan Sosial dan Budaya (1959-1960)

Ketua Ketua Dewan Perancang Nasional (-)

Ketua Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961-1962)

Menteri Menteri Penerangan (1962-1963)

Pendidikan

Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Palembang (-)

Algemeene Middelbare School (AMS) Yogyakarta (-)

Rechtshoogeschool te Batavia (-)

Rumusan dasar Negara yang diajukan oleh Muhammad Yamin yang diajukan secara lisan pada
tanggal 29 Mei 1945.

Peri kebangsaan

Peri kemanusiaan

Peri Ketuhanan

Peri kerakyatan
Kesejahteraan rakyat

Mr. SOEPOMO

Pendidikan

ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917)

MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920)

Bataviasche Rechtsschool di Batavia (lulus tahun 1923)

Rijksuniversiteit Leiden/Leiden University (1924)

Karir

Pegawai yang diperbantukan pada Pengadilan Negeri Yogyakarta

Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

Ketua Panitia Kecil Perancang UUD

Menteri Kehakiman

Rektor Universitas Indonesia (1951-1954)

Penghargaan

Gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional (1965)


Berikut ini rumusan pancasila menurut Soepomo:

Persatuan

Kekeluargaan

Keseimbangan Lahir dan Batin

Musyawarah

Keadilan Rakyat

KH. WAHID HASYIM

Kiai Haji Abdul Wahid Hasyim adalah pahlawan nasional Indonesia dan menteri negara dalam
kabinet pertama Indonesia. Ia adalah ayah dari presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid
dan anak dari Hasyim Asy'arie, salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Pada tahun 1939, NU menjadi anggota MIAI (Majelis Islam A'la Indonesia), sebuah badan federasi
partai dan ormas Islam pada zaman pendudukan Belanda. Saat pendudukan Jepang yaitu tepatnya
pada tanggal 24 Oktober 1943 ia ditunjuk menjadi Ketua Majelis Syuro Muslimin Indonesia
(Masyumi) menggantikan MIAI.

Anda mungkin juga menyukai