Anda di halaman 1dari 9

“PENGARUH PENERAPAN METODE JUST IN TIME TERHADAP EFISIENSI

BIAYA PRODUKSI PADA PT. CITRA ABADI SEJATI” (Periode 2010-2013).”

Nurhidayati

Abstrak

Nurhidayati.022112071. Pengaruh Penerapan Metode Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya


Produksi Pada PT. Citra Abadi Sejati Periode 2010-2013. Dibawah Bimbingan Arief Tri Hardiyanto
dan Ellyn Octavianty. 2017.

Dalam perusahaan manufaktur, proses produksi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
keberhasilan perusahaan. Proses produksi yang efisien akan tercapai apabila dapat mengurangi atau
mengeliminasi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah(non value added activities)dan persediaan
adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam suatu proses produksi. Persediaan dalam penelitian
ini difokuskan pada persediaan bahan baku produksi. Dengan adanya bahan baku yang sesuai dengan
jumlah kebutuhan dan kualitas yang tinggiproses produksi dapat berjalan lancar. Salah satu cara yang
terbaik bagi perusahaan agar dapat mengeliminasi non value added activities yaitu dengan menerapkan
proses produksi dengan sistem penyimpanan bahan baku dengan menerapkan dan mengembangkan
Metode Just In Time. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Metode Just In Time pada
PT. Citra Abadi Sejati periode 2010-2013, untuk mengetahui perhitungan biaya produksi pada PT. Citra
Abadi Sejati periode 2010-2013, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan Metode Just In Time
terhadap efisiensi Biaya Produksi pada PT. Citra Abadi Se jati periode 2010-2013.
Penelitian menggunakan data primer. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif
Kuantitatif dengan menggunakan Metode Just In Time. Metode pengolahan atau analisis data yang
digunakan adalah menghitung efisiensi biaya produksi dengan cara penilaian efisiensi total.
Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa berdasarkan penerapan Metode Just In Time dari
tahun 2010-2013 mengalami peningkatan yang cukup stabil dan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap efisiensi biaya produksi pada PT. Citra Abadi Sejati. Hal ini ditandai dengan pengurangan
persediaan sampai pada tingkat yang paling rendah, dengan demikian Just In Time dapat memangkas
biaya-biaya yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.. Dengan demikian, perusahaan akan
terhindar dari terjadinya pemborosan sehingga biaya produksi akan menjadi lebih rendah dan tingkat
efisiensinya menjadi lebih tinggi.
Adapun saran yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu 1.) Bagi pihak perusahaan untuk
mengembangkan penerapan metode Just In Time dalam kegiatan produksi perusahaan secara
berkelanjutan. Karena dengan menerapkan metode Just In Time perusahaan dapat mencapai efisiensi
biaya produksi yang lebih tinggi. 2.) Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya mencoba dengan
menggunakan metode yang lain seperti Material Requirement Planning dan melakukan Uji Hipotesis
untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya produksi pada suatu perusahaan untuk hasil yang lebih baik.

Kata Kunci : Metode Just In Time dan Efisiensi Biaya Produksi

I Latar B e lakang Pe ne litian batasan wilayah antar negara membuat para


pelaku bisnis berlomba-lomba untuk dapat
Persaingan usaha dewasa ini ditandai mempertahankan dirinya dalam persaingan
dengan kemajuan di berbagai bidang yang ketat serta berusaha memenangkan
perekonomian serta perkembangan perlombaan.
teknologi yang sangat cepat. Belum lagi
sistem ekonomi yang telah menembus
Dalam persaingan yang cukup ketat ini non value added activities guna
diperlukan usaha untuk dapat mencapai suatu proses yang efisien,
mempertahankan dan merebut pangsa yaitu dengan menerapkan proses
pasar. Salah satu faktor penting yang harus produksi dengan sistem penyimpanan
diperhatikan manajemen untuk bertahan bahan baku dengan metode Just In
dan berkembang dalam industrinya adalah Time (JIT). Sistem ini merupakan suatu
dengan memperhatikan dan memenuhi filosofi bisnis untuk mengeliminasi
keinginan konsumen. Produk yang pemborosan dengan mengurangi waktu
ditawarkan kepada konsumen harus penyimpanan bahan baku dalam suatu
memiliki kualitas yang baik dan tentunya proses produksi yang termasuk dalam
dengan harga yang dapat dijangkau oleh non value added activities.
konsumen, manajemen harus melakukan Menurut Suwardi (2009), sistem Just In
perhitungan yang akurat atas biaya-biaya Time yang pertama kali diterapkan secara
yang terjadi sehubungan dengan proses modern pada tahun 1970 di Jepang. Just In
produksi barang tersebut. Time menekankan pada sistem operasi yang
Dalam perusahaan manufaktur, sederhana dan efisien yang mampu
proses produksi merupakan kegiatan yang menggunakan secara optimal. Sumber-
sangat penting untuk keberlangsungan sumber daya yang ada dalam industri,
hidup perusahaan. Persediaan adalah salah seperti modal, peralatan, dan tenaga kerja.
satu hal yang harus diperhatikan dalam Penggunaan sumber-sumber daya yang
suatu proses produksi. Persediaan dalam optimal akan menghasilkan keluaran atau
perusahaan manufaktur umumnya terdiri output yang mempunyai cost yang relatif
dari tiga jenis, yaitu persediaan bahan baku, rendah. Sistem Just In Time menekankan
persediaan barang dalam proses, dan pada penyederhanaan aktifitas pada lini
persediaan barang jadi. Persediaan dalam produksi, hanya aktif utama pada saat yang
penelitian ini difokuskan pada persediaan diperlukan dan dapat mengurangi tingkat
bahan baku produksi. Dengan adanya bahan kerusakan bahan baku karena dalam hal ini
baku yang sesuai dengan jumlah kebutuhan bahan baku tidak perlu disimpan atau ditumpuk
proses produksi, tersedia tepat waktu saat dalam waktu yang lama.
dibutuhkan dan memiliki kualitas tinggi Dengan demikian, perusahaan yang
akan sangat mendukung proses produksi mampu bertahan di dunia bisnis adalah
agar dapat berjalan dengan lancar. perusahaan yang mampu menghasilkan
produk-produk yang bermutu tinggi dengan
Perusahaan harus mampu harga jual yang bersaing. Tujuan
menciptakan proses produksi yang implementasi Just In Time adalah
efisien umtuk dapat menekan biaya memproduksi produk hanya yang
produksi. Proses produksi yang efisien dibutuhkan konsumen pada waktu yang
akan tercapai bila perusahaan dapat tepat pada tingkat kualitas yang diinginkan.
mengurangi atau mengeliminasi kegiatan- Di Indonesia, implementasi Just In Time
kegiatan yang tidak memberikan nilai saat ini telah digunakan oleh banyak
tambah (non value added activities). perusahaan, terutama perusahaan besar.
Menurut Suwardi (2009) salah satu cara Perusahaan menyadari bahwa untuk
yang terbaik bagi perusahaan agar dapat mendapatkan profit di era persaingan ini
mengeliminasi haruslah bekerja seefisien mungkin. Namun
keadaan tentang pentingnya Just In Time Waktu merupakan salah satu faktor penentu
masih kurangsampai kemudian krisis unggulnya daya saing. Jika suatu
moneter melanda Indonesia pada tahun perusahaan ingin unggul dari faktor waktu
1998. Terbukti bahwa hanya perusahaan maka perusahaan harus dapat melayani
yang terbiasa untuk berhemat dalam konsumen secara tepat waktu, sehingga
menjalankan produksinya yang mampu akan berpengaruh terhadap efisiensi biaya
bertahan bahkan sampai saat ini dapat suatu perusahaan. Oleh karena itu banyak
berkembang dengan pesat. Yang perusahaan yang beralih menggunakan
menyebabkan perusahaan-perusahaan metode Just In Time untuk mengurangi
tersebut bertahan adalah efisiensi dalam biaya produksi dengan memproduksi
menjalankan segala kegiatan operasionalnya produk yang dibutuhkan oleh pelanggan
serta komitmen yang tinggi terhadap apa yang melalui cara yang paling ekonomis dan
sudah diprogramkan. efisien untuk mengeliminasi pemborosan
sehingga dapat meningkatkan efisiensi
Dalam teori, sistem Just In Time
biaya produksi.
mengeliminasi kebutuhan akan persediaan
bahan baku karena tidak ada produksi yang Maksud penulis melakukan penelitian ini
dilakukan sampai diketahui bahwa item adalah untuk mendapatkan informasi dan
tersebut telah terjual. Dalam prakteknya, data yang akan digunakan untuk
perusahaan yang menggunakan sistem ini penyusunan Skripsi mengenai permasalahan
secara normal mempunyai kualitas pesanan yang akan dibahas, yaitu “Pengaruh Penerapan
yang teratur sehingga mereka bisa tetap Metode Just In Time terhadap efisiensi
menjalankan produksinya. Just In Time biaya produksi”. Selain itu sebagai
merupakan suatu keseluruhan filosofi tepat pengembangan dan penerapan ilmu penulis
waktu yang memusatkan pada aktifitas yang sudah didapatkan di bangku
yang diperlukan dan untuk mengefisienkan perkuliahan berupa teori yang didapatkan
biaya produksi yang terdiri dari : Biaya 1. Untuk mengetahui pengaruh
bahan baku, Biaya tenaga kerja langsung, penerapan metode Just In Time pada
dan Biaya Overhead pabrik. Sesuai dengan PT. Citra Abadi Sejati periode 2010-
latar belakang diatas, penulis akan 2013.
menuangkan dalam penelitian yang
2. Untuk mengetahui perhitungan biaya
berjudul : “PENGARUH PENERAPAN
produksi pada PT. Citra Abadi Sejati
METODE JUST IN TIME TERHADAP
periode 2010-2013.
EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA
PT. CITRA ABADI SEJATI” (Periode 3. Untuk mengetahui pengaruh
2010-2013). penerapan metode Just In Time
terhadap efisiensi biaya produksi
II Inde ntifikas i Mas alah dan Tujuan pada PT. Citra Abadi Sejati periode
Pe ne litian 2010-2013.

Ada banyak faktor yang


mempengaruhi meningkatnya biaya III Me todologi Pe ne litian
produksi dalam suatu perusahaan. Jenis penelitian yang dilakukan
Keunggulan suatu perusahaan terhadap para
dalam penelitian ini adalah menggunakan
pesaingnya ditentukan oleh faktor-faktor
yaitu waktu, mutu, dan biaya produksi.
deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan, perusahaan yang berkaitan dengan
penelitian ini.
meringkas berbagai kondisi, situasi dan
Metode pengumpulan data merupakan
variabel yang timbul di suatu organisasi,
teknik atau cara yang dilakukan untuk
yang menjadi objek penelitian, berdasarkan mengumpulkan data. Metode pengumpulan
apa yang terjadi. Kemudian data dalam penelitian ini yakni dengan
membandingkan dengan kondisi, situasi melakukan survey lapangan. Survey ini
dilakukan secara lebih mendalam dengan cara
ataupun variabel yang diterapkan oleh mengamati secara langsung pada objek
objek penelitian. penelitian. Teknik pengumpulan data yang
Objek penelitian adalah Variabel dependen digunakan dalam metode dalam survey
dalam penelitian ini adalah wawancara,
yaitu metode Just In Time dan Variabel
penelitian, dan tinjauan kepustakaan.
Independen yaitu Efisiensi Biaya Produksi.
1. Penelitian Lapangan
Penelitian yang dilakukan dengan
Unit Analisis yang digunakan dalam meninjau langsung tempat yang menjadi
penelitian ini adalah Organisasi yang objek penelitian. Penelitian tersebut
berupa perusahaan karena penelitian ini dilaksanakan dengan cara
merupakan penelitian mengenai suatu mengumpulkan data melalui
organisasi, sehingga data adalah mengenai pengamatan langsung terhadap objek
atau berasal dari suatu organisasi tertentu. penelitian yang berhubungan dengan
Lokasi penelitian adalah di PT. Citra Abadi masalah yang dibahas dalam Skripsi ini.
Sejati yang berlokasi di Jalan Raya Kedung 2. Tinjauan Kepustakaan
Halang No. 263 Bogor, Jawa Barat. Penelitian dengan membaca dan
Jenis Data yang akan digunakan dalam mempelajari buku-buku dan literatur
penelitian ini adalah data Kualitatif dan yang berhubungan dengan permasalahan
Data Kuantitatif. Data kualitatif adalah makalah ini untuk memperoleh dasar
data-data yang berupa struktur organisasi, teoritis yang akan digunakan dalam
proses pelaksanaan, peralatan, atau pembahasan dan sekaligus sebagai alat
perlengkapan yang dipakai. Sedangkan data analisis. Tujuannya adalah untuk
kuantitatif adalah data-data pendukung memberikan wawasan dan landasan teori
perhitungan seperti laporan biaya produksi. yang menjadi dasar untuk menganalisis
dan menunjang pembahasan masalah
Sumber data dalam penelitian ini dalam penulisan Skripsi ini.
adalah data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh peneliti 3. Wawancara
langsung dari unit analisis yang diteliti yaitu Melakukan wawancara dengan pimpinan
individu atau orang dalam perusahaan atau dan karyawan yang berhubungan dengan
instansi atau organisasi yang diteliti. Data data yang diperlukan dalam penulisan
sekunder adalah adalah data yang diperoleh Skripsi ini.
dari berbagai informasi tertulis mengenai Dalam penulisan Skripsi ini, penulis
situasi dan kondisi perusahaan maupun menggunakan metode deskriptif \timbul di
berdasarkan dokumen-dokumen
suatu perusahaan, yang menjadi objek IV Pe mbahas an
penelitian, berdasarkan apa yang terjadi.
Kemudian membandingkannya dengan Perhitungan Biaya Produksi Pada PT.
kondisi, situasi ataupun variabel yang Citra Abadi Sejati
diterapkan oleh objek penelitian. Biaya produksi merupakan biaya
Langkah-langkah yang dilakukan dari semua pengeluaran yang dilakukan
dalam penulisan makalah ini adalah sebagai oleh perusahaan manufactur untuk
berikut : menghasilkan suatu produk selama
periode produksi tertentu. Di dalam
1. Membandingkan kondisi umum proses biaya produksi terdiri dari Biaya bahan
produksi perusahaan dengan syarat Just baku, Biaya tenaga kerja langsung,
In Time produksi. Langkah teknik analisis Biaya Overhead pabrik. Biaya
ini dilakukan untuk mengetahui apakah PT. produksi dapat didefinisikan sebagai
Citra Abadi Sejati sudah menerapkan semua pengeluaran yang dilakukan
syarat-syarat Just In Time. oleh perusahaan untuk memperoleh
2. Membandingkan perhitungan biaya faktor-faktor produksi dan bahan- bahan
produksi dengan menggunakan metode mentah yang akan digunakan untuk
Just In Time dengan menggunakan menciptakan barang-barang yang
rumus sebagai berikut : diproduksi perusahaan tersebut.
��1 = (I + 𝐹1 + ��2 𝑉2 ) / ( P - Perhitungan biaya produksi PT. Citra
𝑉1 ) Abadi Sejati dapat diuraikan sebagai
berikut :

Dalam hal ini :


��1 = Unit produk yang harus dijual
untuk mencapai laba tertentu
𝐼 = Laba sebelum pajak penghasilan
𝐹1 = Total Biaya Tetap
��2 = Jumlah Kuantitas berbasis non
unit
𝑃 = harga jual per unit
𝑉1 = Biaya Variabel per unit
V = Biaya Variabel per unit
3. Menghitung Efisiensi Biaya Produksi
Dalam menilai efisiensi biaya produksi
diperlukan penilaian efisiensi total dan
komponen biaya produksi yang terdiri
dari efisiensi biaya bahan baku, efisiensi
biaya tenaga kerja langsung, dan
efisiensi biaya overhead pabrik.
T ahun 2010 2011 2012 2013
Biaya
P emeliharaan 288.086.000 345.000.000 400.000.000 460.000.000
Gedung
Beban
126.300.000 86.350.000 57.340.500 48.400.000
P enyusut an
Biaya
Administ rasi 560.000.000 628.000.000 750.000.000 820.000.000
& Umum
Total 974.386.000 1.059.350.100 1.207.340.500 1.328.400.000
Biaya
356.000.000 395.000.000 425.000.000 475.000.000
P erlengkapan
Uti l itas 1.330.386.000 1.454.350.100 1.632.340.500 1.803.400.000

Perhitungan Total Biaya Tetap dari tahun Perhitungan Biaya Variabel Per Unit
2010 sampai 2013 pada PT. Citra Perhitungan Biaya Variabel Per
Abadi Sejati adalah sebagai berikut : Unit dari tahun 2010-2013 pada PT. Citra
Jadi, Total Biaya Tetap pada PT. Citra Abadi Sejati dapat diuraikan sebagai berikut
Abadi Sejati pada tahun 2010-2013 adalah :
sebagai berikut :
( Biaya Variabel Per Unit = Total Biaya
Tahun 2010 : ( Rp 974.386.000 + Rp Variabel : Jumlah Kuantitas )
356.000.000 ) = Rp 1.330.386.000
- Tahun 2010 :
Tahun 2011 : ( Rp 1.059.350.100 + Rp ( Rp 4.135.260.125 : 42.000 ) = Rp
395.000.000) = Rp 1.454.350.100 98.458.575

Tahun 2012 : ( Rp 1.207.340.500 + Rp


- Tahun 2011 :
425.000.000) = Rp 1.632.340.500 ( Rp 4.790.453.250 : 45.000 ) = Rp
Tahun 2013 : ( Rp 1.328.400.000 + Rp 106.454.517
475.000.000) = Rp 1.803.400.000
- Tahun 2012 :
Dari keterangan diatas dapat
( Rp 6.348.127.362 : 52.000 ) = Rp
disimpulkan bahwa Total Biaya tetap
122.079.373
cenderung mengalami peningkatan yang
cukup signifikan setiap tahunnya. - Tahun 2013 :
( Rp 7.533.415.200 : 58.000 ) = Rp
129.886.470
Perhitungan Biaya Variabel Non Unit - Tahun 2010
Rp 289.725.000 + Rp 1.330.386.000
Perhitungan Biaya Variabel Non
+ ( 42.000 x Rp 42.053.390 )
Unit pada PT. Citra Abadi Sejati dari tahun
= Rp 3.386.353.380
2010 sampai 2013 adalah sebagai berikut :
125.000 – Rp 98.458.575 = Rp
Biaya Variabel Non Unit : 98.333.575
= Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit ( Rp 3.386.353.380 : Rp 98.333.575
Total Biaya Variabel
)
Tahun 2010 : 125.000 – Rp 98.458.575 = = 34,438
Rp 42.053.390

Rp 4.135.260.125 - Tahun 2011


Rp 340.552.000 + Rp 1.454.350.000
Tahun 2011 : 131.000 – Rp 106.454.517 =
+ ( 45.000 x Rp 45.055.444 )
Rp 45.055.444
=Rp 3.822.396.980
Rp 4.790.453.250
131.000 – Rp 106.454.517 = Rp
Tahun 2012 : 145.000 – Rp 122.079.373 = 106.323.517
Rp 52.061.837 = 37,645
Rp 6.348.127.362
- Tahun 2012
Tahun 2013 : 150.000 – Rp 129.886.470 = Rp 462.450.000 + Rp 1.632.340.500
Rp 58.067.059 + ( 52.000 x Rp 52.061.837 )
Rp 7.533.415.200 = Rp 4.802.006.024
145.000 – Rp 122.079.373 = Rp
Dari perhitungan di atas maka dapat
diketahui total Biaya Variabel Non Unit 121.934.373
pada PT. Citra Abadi Sejati dari tahum 2010 = 39,381
sampai 2013 yang mengalami peningkatan
- Tahun 2013
tiap tahunnya dimulai dari tahun 2010 yaitu
Rp 485.211.000 + Rp 1.803.400.000
sebesar Rp 42.053.390, lalu 2012 sebesar
+ ( 58.000 x Rp 58.067.059 )
Rp 45.055.444, pada tahun 2013 sebesar Rp
52.061.837, dan pada tahun 2013 sebesar = Rp 5.656.500.422
150.000 – Rp 129.886.470 = Rp
Rp. 58.067.059.
129.736.470
Perhitungan Biaya Produksi Metode Just = 43,599
In Time Berdasarkan hasil analisis pada tabel
Dari perhitungan Total Biaya Tetap, tersebut dapat diketahui bahwa tingkat
Biaya Variabel Per Unit, dan Biaya Variabel penerapan metode Just In Time pada PT.
Non Unit yang telah diuraikan sebelumnya Citra Abadi Sejati dari tahun 2010 sampai
maka, selanjutnya perhitungan biaya produksi dengan tahun 2013 mengalami peningkatan
dengan menggunakan Metode Just In Time yang cukup stabil. Tingkat penerapan
dapat diketahui dengan cara sebagai berikut : metode Just In Timeterendah yaitu pada
Metode Just In Time = ( I + ���+ ������) / ( tahun 2010 sebesar 34,438 dan tingkat
penerapan Metode Just In Time tertinggi
P - ���)
terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar
43,599. Tahun 2010 yang merupakan tahun
dasar penelitian ini, perusahaan memiliki tahun 2011 persentase efisiensi biaya
tingkat penerapan metode Just In Time produksi mengalami peningkatan sebesar
sebesar 34,438. Tahun 2011 yaitu sebesar 78,90%, tahun 2012 persentase efisiensi
37,645. Tahun 2012 perusahaan mengalami mengalami peningkatan efisiensi biaya

peningkatan penerapan metode Just In Time produksi sebesar 82,09%, dan pada tahun
yaitu sebesar 39,381. Tahun 2013 2013 terjadi peningkatan efisiensi biaya

perusahaan mengalami peningkatan yang produksi sebesar 93,46%. Tingkat


cukup signifikan yaitu sebesar 43,599. perbandingan biaya produksi yang paling
Peningkatan penerapan Metode Just In tinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar
Time pada setiap tahunnya dikarenakan 0,934 dan tingkat perbandingan biaya
permintaan dari pelanggan yang meningkat produksi yang paling rendah terjadi pada
secara periodik pada tiap tahunnya. tahun 2010 yaitu sebesar 0,710.

PT. Citra Abadi Sejati memiliki tingkat


Perhitungan Efisiensi Biaya Produksi persentase efisiensi biaya produksi yang
PT. Citra Abadi Sejati (2010-2013) meningkat setiap tahunnya. Pada tahun
2010 yang merupakan tahun dasar
Pada penelitian ini efisiensi biaya
penelitian ini, perusahaan memiliki tingkat
produksi merupakan variabel terikat yang
persentase efisiensi biaya produksi sebesar
diberi simbol Y. Efisiensi biaya produksi
71,03%. Pada tahun 2011 perusahaan
adalah hubungan perbandingan antara
mengalami peningkatan persentase efisiensi
anggaran biaya produksi (output) dengan
biaya produksi sebesar 78,90%,
realisasinya. Untuk menilai efisiensi biaya
peningkatan persentase efisiensi biaya
produksi secara langsung akan meliputi tiga
produksi pada tahun 2011 mengalami
komponen biaya produksi, yaitu efisiensi
peningkatan sebesar 7,87% dari tahun 2010.
biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga
Pada tahun 2012 perusahaan mengalami
kerja langsung, dan efisiensi biaya
peningkatan persentase efisiensi biaya
overhead pabrik.
produksi sebesar 82,09%, peningkatan
persentase efisiensi biaya produksi pada
Tahun Realisasi Biay a Anggaran Biay a Perbandin Persenta
Produksi Produksi gan Biay a se tahun 2012 mengalami peningkatan 3.19%
Produksi Efisiensi
dari tahun 2011. Pada tahun 2013
2010 Rp 1.253.621.159 Rp 1.764.881.329 0,710 71,03%
mengalami peningkatan yaitu sebesar
2011 Rp 2.234.962.171 Rp 2.832.311.467 0,789 78,90%
11,37% dari tahun 2012.
2012 Rp 2.595.515.049 Rp 3.161.622.100 0,820 82,09%
Penerapan Metode Just In Time pada
2013 Rp 3.593.612.711 Rp 3.844.712.559 0,934 93,46%
PT. Citra Abadi Sejati sangat berpengaruh
terhadap efisiensi biaya produksi karena
Berdasarkan hasil pengolahan data pada perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi
tabel tersebut dapat diketahui bahwa yang lebih tinggi, hal ini disebabkan karena
efisensi biaya produksi pada PT. Citra biaya-biaya yang tidak memberikan nilai
Abadi Sejati dari tahun 2010-2013 tambah pada produk akan dieliminasi dan
mengalami peningkatan persentase efisiensi dihilangkan karena merupakan suatu bentuk
biaya produksi yang cukup stabil. pemborosan dan dapat merugikan
Persentase efisiensi biaya produksi pada perusahaan.
tahun 2010 yaitu sebesar 71,03%, lalu pada
DAFTAR PUSTAKA PT. Santosa Jaya Abadi),
Yogyakarta, Universitas Gadjah
Mada.
Ahmad, Kamaruddin. 2014. Dasar-dasar
Manajemen Investasi dan Portfolio. Edisi Ristono, Agus. 2010. Manajemen
Revisi, Jakarta: Rineka Cipta Persediaan, Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Armanto, Witjaksono. 2013. Akuntansi
Biaya, Jakarta: Graha Ilmu. Setyo Esti Ningrum (2010), Analisis
Implementasi Just In Time
Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Produksi Terhadap Peningkatan
dan Operasi. Jakarta: Lembaga Produktivitas. Studi (PT. Widya
Penerbit Fakultas Ekonomi Utama), Jakarta, Universitas
Universitas Indonesia. Indonesia.

Bustami Bastian, Nurlela. 2013. Akuntansi Simamora, Henry. 2012. Akuntansi


Biaya. Edisi 4, Jakarta: Mitra Manajemen, Riau: Star Gate
Wacana Media. Publisher.
Deitianan, Tita. 2011. Manajemen Stephanie Tanuwijaya (2010), Peranan
Operasional Strategi dan Analisis. Sistem Just In Time Dalam
Edisi Asli. Jakarta: Mitra Wacana Meningkatkan Efisiensi Biaya
Media. Produksi. Studi (PT. Tipota
Furnishing), Palembang,
Hamming, M & Nurnajamuddin, M. 2012. Universitas Sriwijaya.
Manajemen Produksi Modern
(edisi 2). Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono, Bambang. Dkk. 2015.
Manajemen Produksi. Malang: NN
Hansen, Don R. Dan Maryanne M. Women. Press.
2012. Akuntansi Manajerial. Edisi
ke-8. Jakarta: Salemba Empat.

Krismiaji. 2011. Sistem Informasi


Akuntansi, Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya, Edisi 5,


Yogyakarta.

Mursyidi. 2010. Akuntansi Biaya, Bandung:


Refika Aditama.

Novan Saputra, Studi Analisis:


Implementasi Just In Time
Terhadap Peningkatan
Produktivitas Pada PT. Ras Jaya,
Paper From Academia,
Palembang, Universitas Sriwijaya,
6 November 2008.

Rahayu (2008), Pengaruh Aplikasi Just In


Time Terhadap Efektifitas dan
Efisiensi Biaya Produksi. Studi (

Anda mungkin juga menyukai