PERTANYAAN TERKAIT KURIKULUM 2013 SMK REVISI 2018

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Mengapa ada perubahan spektrum Ada tambahan 4 (empat) Kompetensi Keahlian yang belum
keahlian? terakomodasi pada Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor
4678D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian PMK:
1. Retail,
2. Manajemen Logistik,
3. Hotel dan Restoran,
4. Produksi Film, maka dikeluarkan Peraturan
Dirjen Dikdasmen Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/PMK.
2. Mengapa ada perubahan struktur 1. Perbandingan jumlah jam pelajaran antara Mapel
kurikulum? Umum (Kelompok A dan B) dan Mapel Kejuruan (Kelompok
C) sebelumnya 41.43%:58.57%, seharusnya minimal
40%:60.
2. Disesuaikan dengan mengurangi 1 jp Mapel bahasa
Indonesia di kelas XII, sebelumnya 3 jp menjadi 2 dan
menambahkan 2 jp untuk Mapel PKK di kelas XI dan 3 jp di
kelas XII, sehingga jumlah akhir jp di kelas XI dan XII
menjadi masing-masing 48 jp/minggu.
3. Dengan perubahan tersebut maka perbandingan
Mapel Umum dan Mapel Kejuruan berubah menjadi
39,59%:60,41%.
4. Khusus untuk kelas XIII (program 4 Tahun), perubahan
itu tidak menjadi tuntutan perbandingan tersebut, karena
sebelumnya telah melewati batas minimal yang
disyaratkan.
3. Apakah kurikulum sebelumnya masih Sesuai Perdirjen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
bisa dipergunakan? Atau sudah harus Kurikulum SMK/MAK, perubahan struktur kurikulum tersebut
menggunakan struktur kurikulum mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2018/2019
yang baru? menggantikan Keputusan Dirjen Nomor
130/D/KEP/MK/2016, maka:
1. Kelas X dan kelas XI pada tahun pelajaran 2018/2019
ini ditetapkan menggunakan strukur kurikulum yang baru.
2. Sedangkan kelas XII tetap menggunakan struktur
kurikulum yang sebelumnya digunakan (Kurikulum 2006
atau Kurikulum 2013 vesi awal).
3. Bagi SMK yang baru melaksanakan K-2013 pada tahun
pelajaran 2018/2019 ini, maka struktur kurikulum baru
hanya berlaku di kelas X. Kelas XI dan XII tetap
menggunakan Kurikulum SMK 2006 (KTSP).
4. Struktur kurikulum berdasarkan Keputusan Dirjen
Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/MK/2016 dinyatakan tidak
berlaku.
4. Mulai kapan hasil revisi spektrum dan 1. Sesuai Perdirjen Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang
struktur kurikulum berlaku? dan pada
jenjang berapa saja?
NO PERTANYAAN
5. Apakah dengan perubahan struktur
kurikulum mempengaruhi buku-buku
yang dipergunakan di sekolah?
6. Apakah buku-buku yang ada sudah
mengikuti perubahan struktur
kurikulum?
7. Bagaimana dengan status bahasa
asing pada struktur kurikulum yang
baru?
8. Apakah bahasa asing dapat dianggap
sebagai muatan lokal?
Spektrum Keahlian SMK/MAK, setiap SMK yang ingin
membuka Kompetensi Keahlian baru (Retail, Manajemen
Logistik, Hotel dan Restoran, dan Produksi Film) boleh
JAWABAN
membukanya mulai tahun pelajaran baru 2018/2019
dengan melalui proses dan prosedur perizinan yang
berlaku.
2. Sesuai Perdirjen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang
Struktur Kurikulum SMK/MAK, pada tahu pelajaran
2018/2019 Kelas X (siswa baru) otomatis menggunakan
struktur kurikulum baru. Demikian pula dengan kelas XI
menggunakan struktur baru dengan jumlah jp perminggu
48 jp.
Secara umum tidak ada pengaruhnya, karena perubahan itu
hanya berupa pengurangan jp Mapel Bahasa Indonesia di
kelas XII dan penambahan JP Mapel PKK di kelas XI, XII, dan
XIII.
Buku-buku masih dapat digunakan, karena struktur kurikulum
baru tidak mengubah mata pelajaran dan KD-
KDnya.
Dasar pelaksanaan bahasa Inggris dan Asing Lainnya masih
menggunakan Surat Edaran Direktur PSMK Nomor
4540/D5.3/TU/2017 Tanggal 22 Juni 2017 tentang
Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
dengan pengaturan sbb.:
1. Kelas X dan kelas XI 3 jp sepenuhnya bahasa Inggris;
2. Kelas XII 2 JP Bahasa Inggris dan 2 JP Bahasa Asing
Lainnya.
Berdasarkan pertimbangan kebutuhan peserta didik dan
ketersediaan SDM, 4 JP di kelas XII dapat digunakan
sepenuhnya untuk bahasa Inggris.
3. Bahasa Asing Lainnya yang dapat dipilih:
a. Bahasa Jepang
b. Bahasa Korea
c. Bahasa Mandarin
d. Bahasa Arab
e. Bahasa Jerman
f. Bahasa Perancis
Tidak.
Muatan lokal diatur tersendiri oleh Peraturan Daerah/
Peraturan Gubernur.
9. Apakah sekolah boleh menambahkan
mata pelajaran di luar struktur? misal
kompetensi Akuntansi karena
potensi wisata sekitar mendapatkan
mapel tambahan tata boga.
NO PERTANYAAN
10. Apakah ada kewenangan mengajar
yang baru karena struktur kurikulum
dan spektrum baru?
11. Apakah guru yang memiliki sertifikat
Kewirausahaan dapat mengajar
Produk Kreatif dan Kewirausahaan?
12. Siapa saja (guru apa saja) yang boleh
mengajar mapel Produk Kreatif dan
Kewirausahaan (PKK)?
13. Apabila mapel PKK dapat diajarkan
oleh 2 orang guru bagaimana proses
pembagiannya dan bagaimana tata
cara input di dapodik?
14. Mapel Kwu berubah menjadi PKK.
sebelumnya guru dengan sertf IPA,
FIS, KIM, BIO dapat mengajar Kwu.
Apakah saat ini apakah guru tersebut
dapat mengajar PKK?
1. Boleh menambah Mapel, tapi tidak menggunakan jam
pelajaran yang ada di struktur. Tidak boleh mengurangi jam
pelajaran Mapel yang ada di struktur.
2. Penambahan KD dapat dilakukan di dalam Mapel yang
ada, tentu dengan menata ulang alokasi waktu setiap KD.
3. Tambahan Mapel di luar struktur kurikulum yang
resmi, tidak akan dapat diakomodasi di Dapodik.
JAWABAN
Tidak ada, kecuali untuk Mapel pada KK baru yang belum ada
gurunya yang sesuai.
Dapat, dan sudah diakomodasi di Dapodik (lihat jawaban
pertanyaan nomor 12)
Guru Kewirausahaan dan Guru Produktif pada Program
Keahlian yang bersangkutan.
Bahkan berpeluang dapat diajarkan oleh 3 orang guru dengan
pengaturan sebagai berikut:
Alt. 1:
Seluruhnya diampu oleh guru Kwu atau oleh guru Produktif
pada Program Keahlian ybs.
Alt. 2:
Membagi kelas (rombel) menjadi 2 rombel praktik. Setiap
rombel praktik diampu oleh 1 orang guru Kwu atau guru
Produktif pada Program Keahlian yang bersangkutan.
Alt. 3:
1) Membagi kelas (rombel) menjadi kelas teori dan kelas
praktik.
2) Kelas teori diampu oleh 1 orang guru Kwu sebanyak
30% dari total JJM (2 jp) mengajar seluruh siswa (kelas
induk/utama).
3) Kelas praktik diampu oleh 1 orang guru Produktif
sebanyak 70% dari total JJM (5 jp) mengajar seluruh siswa
(kelas induk/utama).
4) Karena lebih dari 4 jp, kelas praktik boleh dibagi
menjadi dua kelas praktik dengan jumlah minimal peserta
didik 10 orang, masing-masing kelas praktik diampu oleh
seorang guru Produktif.
(Lihat Panduan Teknis Aplikasi Dapodik Versi 2018.a di laman:
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Mapel PKK hanya bisa diampu oleh guru Kwu dan guru
Produktif pada Program Keahlian yang bersanguktan.
15. Mapel bahasa indonesia berkurang
jam nya, guru kekurangan jam untuk
pemenuhan sertifikasi, bagaimana
solusinya agar TPG tidak bermasalah?
NO PERTANYAAN
16. Bagaimana sistem belajar
mengajarnya apabila jam mengajar
Bahasa berkurang sedangkan bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris
merupakan mapel wajib UN?
17. Bagaimana untuk pemenuhan
sertifikasi karena guru IPA, Fisika,
Kimia, Biologi berkurang jam nya?
18. Bagaimana dengan siswa di kelas 12
siswa yang masih menggunakan
kurikulum 2006, apakah harus
mengikuti perubahan struktur
kurikulum juga?
19. Apakah kelas 10 wajib menggunakan
struktur kurikulum yang baru?
20. Apakah Kompetensi dasar juga
berubah? saat ini menggunakan yang
mana?
21. Apabila kelas X menggunakan struktur Kelas XI menggunakan struktur kurikulum baru berdasarkan
kurikulum revisi 2016, apakah saat ini Perdirjen Nomor 06/D.D5/KK/2018 dengan 48 jp per minggu.
kelas XI masih menggunakan strktur
tersebut?
Pemenuhan kekurangan jam mengajar guru dapat ditempuh
dengan cara-cara berikut:
1. Mendapatkan minimal 12 jam melaksanakan tugas
mengajar di sekolah induk sebagai pelaksanaan tugas
pokok (lihat Permendikbud No. 15 tahun 2018, Pasal 4
ayat
7).
2. Mendapatkan maksimal 6 jam tambahan tugas lain
(ekuivalensi), (lihat Permendikbud No. 15 tahun 2018,
Pasal 6 ayat 1).
JAWABAN
3. Mengajar maksimal 6 jam pelajaran di sekolah lain (lihat
Permendikbud No. 15 tahun 2018, Pasal 6 ayat 9).
Minimal mengajar pada sekolah induk adalah 12 jam.
Ketentuan tugas tambahan tersebut di atas dapat dibaca
pada Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Model dan strategi mengajar adalah hak dan wewenang
setiap guru masing-masing Mapel.
Pembelajaran tidak selalu bergantung pada tatap muka yang
diatur dalam jam pelajaran terstruktur.
Lihat jawaban pertanyaan nomor 14.
Siswa kelas XII yang sebelumnya menggunakan Kurikulum
SMK 2006 (KTSP) atau Kurikulum 2013 SMK versi awal, pada
tahun pelajaran 2018/2019 tetap menggunakan kurikulum
yang digunakan sebelumnya. Demikian juga untuk siswa kelas
XIII.
Ya.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) masih
menggunakan Keputusan Dirjen Nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017, karena tidak ada perubahan. Hanya
akan ada penambahan KI-KD untuk 4 kompetensi keahlian
yang baru.