Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Materi : Tanda Bahaya Kehamilan

2. Sasaran : Ny. “M”

3. Tempat : RSUD Andi Makkasau Parepare

4. Tanggal : 10 Agustus 2017

5. Tujuan : Agar ibu dapat memahami dan mengerti apa saja

tanda bahaya dalam kehamilan.

6. Metode : Ceramah dan diskusi

7. Pendahuluan : Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri

8. Pengkajian : Menjelaskan tentang pentingnya mengetahui tanda

bahaya kehamilan dan macam-macam tanda

bahaya kehamilan

9. Penutup : Mengucapkan salam penutup dan terima kasih


TANDA BAHAYA KEHAMILAN

A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasi

adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan / periode

antenatal, yang apabila tidak laporkan atau tidak terdeteksi bisa

menyebabkan kematian ibu atau janin. Tanda bahaya kehamilan

dapat juga diartikan keadan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu

dan janin yang dikandungnya selama kehamilan. Tanda bahaya

kehamilan dapat terjadi kapan saja.

B. Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan

1. Sakit kepala yang hebat dan menetap

Sakit kepala dalam kehamilan adalah umum dan seringkali

merupakan ketidak nyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit

kepala ini bisa saja terjadi apabila ibu kurang istirahat, kecapean,

atau menderita tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang

menunjukkan suatu masalah yang serius adalah

a. Sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan

beristirahat.

b. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu

mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau

terbayang.
Gambar 1: Sakit kepala yang hebat dan menetap

2. Demam yang tinggi

Demam yang tinggi pada trimester III menyebabkan meningkatnya

kemungkinan terjadinya persalinan prematur.

Gambar 2 : Demam yang tinggi

3. Penglihatan kabur

Masalah visual yang mengidikasikan keadaan yang mengancam

jiwa ibu adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan

kabur atau terbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai

dengan sakit kepala yang hebat.


Gambar 3 : Penglihatan kabur

4. Bengkak pada wajah dan tungkai

Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang

normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan

biasanya hilang setelah beristirahat dengan meninggikan kaki.

Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika muncul

pada wajah dan tungkai, tidak hilang setelah beristirahat dan

disertai dengan keluhan fisik lain.

Gambar 4 : Bengkak pada wajah dan tungkai


5. Nyeri perut yang hebat

Apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika

disentuh sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta

disertai perdarahan pervaginam. Ini menandakan terjadinya solusio

plasenta. Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir

kehamilan akibat dari kontraksi dari rahim ibu yang akan

nelahirkan. Nyeri perut yang hebat dalam keadaan yang abnormal

yaitu nyeri yang hebat dan menetap dan tidak hilang dengan

istirahat.

Gambar 5 : Nyeri perut yanghebat

6. Pergerakan janin yang berkurang

Ibu mulai merasakan gerak janinnya selama bulan ke empat

atau ke lima. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah, janin harus

bergerak minimal satu kali satu jam. Gerakan akan mudah terasa

jika berbaring atau beristirahat. Yang termasuk tanda bahaya

adalah bial gerakan janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama

sekali.
Gambar 6 : Gerakan janin berkurang

7. Perdarahan pervaginam

Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut yang termasuk

kriteria tanda bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna

merah, dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri.

Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa.

Gambar 7 : Perdarahan pervaginam

8. Ketuban pecah dini

Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum

persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya

kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intrauteri atau oleh

kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat


berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan

adanya cairan ketuban di vagina.

9. Kejang

Pada umumnya didahului penglihatan semakin kabur, kesadaran

menurun kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat

merupakan gejala dari eklampsia.

Gambar 9 : Kejang

Anda mungkin juga menyukai