Anda di halaman 1dari 94

TEKNIK DOKUMENTASI

DAN PELAPORAN
FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp.,M.Kes
PRODI DIII KEPERAWATAN TAHUN
AJARAN 2016/2017
Proses keperawatan

KRS
Data dasar & data fokus dlm pulta

Data dasar: kumpulan data yg berisikan mengenai


status kesh kx utk mengelola kes & kep.nya thd
diri sndr, hasil konsultasi dr medis (terapis),
profesi kes lainnya (Taylor & Lilis)

Data fokus: data ttg perubahan2 / respon


kx thd kesh & mx kes nya serta hal2 yg
mencakup tindakan yg dilaks kpd kx.
PENGUMPULAN DATA
tipe data:
Data Subyektif (DS)
Data yg didapatkan dari klien sbg suatu
pendapat thdp suatu situasi dan kejadian

Data Obyektif (DO)


Data yg dpt diobservasi & diukur oleh perawat.
Diperoleh melalui kepekaan perawat / senses
(2SHT)
Fokus pulta meliputi:

Riwayat status Pola koping yg pernah


kesehatan sebelumnya digunakan & yg saat ini
& saat ini. digunakan.

Respon terhadap
Fungsi status theraphy medis &
sebelumnya & saat ini. intervensi
keperawatan.

Hal – hal yg dpt


Resiko utk masalah
menjadi dorongan /
potensial.
kekuatan bagi klien.
KARAKTERISTIK DATA
Lengkap Akurat & nyata Relevan
(mengkaji lebih • utk mcegah kesalahan • pendokumentasian
dlm menafsirkan maka data yg komprehensif
dalam) perawat harus hrs mengumpulkan
berpikir scra akurat & byk data sehingga
• ex: klien tdk mau memvalidasi data yg akan mengambil
makan. meragukan. waktu yg diperlukan
perawat utk
mengidentifikasi data2
tsb.
Sumber data
Klien
• sumber data utama (primer).

Orang terdekat
• sumber data sekunder

Catatan klien
• sumber data dlm riwayat
keperawatan.

Riwayat penyakit
• PF & catatan perkembangan.

Konsultasi
• konsultasi dg tim kesehatan spesialis.
1) Keluhan utama
Form pengkajian
2) RPS
3) Upaya yg tlh
dilak
4) Thx yg tlh dilak
5) RPD
6) Riw kesh klg &
Genogram
7) Pola fsi kesh
8) PF
9) Pmx diagnostik
10)thx
Keluhan utama
• Ditulis singkat &
jelas, 2 atau 3
kata yg mrpk
keluhan yg
membuat kx
meminta bantuan
pelayanan kesh.
• Bkn saat MRS ttp
waktu pengkajian.
Riwayat penyakit sekarang

Mrpk penjelasan
dr permulaan kx
merasakan
keluhan smp dg
dbawa ke RS.

Penjelasan
meliputi
PQRST
PQRST
• P = provokatus –
Paliatif
• Q = quality –
Quantity
• R = Region –
Radiasi
• S = Skala –
Severity
• T = Time
KASUS RPS.docx
Masalah-MASALAH dAlAm Pulta
Ketidakmampuan dlm mengorganisasi data dasar.

Kehilangan data yg tlh diperoleh.

Data yg diperoleh tdk relevan.

Adanya duplikasi data.

Salah mempersepsikan data.

Data yg tdk lengkap.

Adanya interpretasi data dlm mengobservasi prilaku.

Kegagalan dlm mengambil data dasar terbaru.


Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan
Carpenitto,2000; s/ pernyataan yg menjelaskan respon
manusia (status kes / resiko perub pola) dr individu maupun
kelompok dmna perawat scr akuntabilitas dpt
mengidentifikasi & memberikan intervensi scra pasti utk
menjaga status kesh, menurunkan, membatasi, mencegah &
mengubah.

Gordon (1976); masalah kesh aktual & potensial


berdasarkan pendidikan & pengalamannya, perawat
mampu & mempunyai kewenangan utk memberikan
askep.

NANDA; keputusan klinik mengenai respon individu


(klien/masyarakat) ttg masalah kesh aktual / potensial
sbg dasar seleksi intervensi keperawatan utk
mencapai 7an askep ssi dg kewenangan perawat.
Diagnosis
medis?????

Diagnosis
keperawata
n?????
Perbedaan diagnosis medis & diagnosis
keperawatan

Dx
Dx medis keperawatan

Fokus;
Fokus; fx2 rx/respon kx
pengobatan thd intervensi
penyakit kep & tindkn
medis lainnya

Orientasi;
Orientasi; k/
kebut dasar
patologis
individu

Cenderung B’ubah ssi


tetap mlai sakit perub respon
smp sembuh kx
Dx medis Dx kep
Mengarah pd Mengarah pd fsi
tindakan medis yg mandiri perawat dlm
sebag didelegasikan melak intervensi&
kpd perawat evaluasinya

Dx medis Dx kep
melengkapi dx melengkapi dx
kep medis
Tujuan diagnosa keperawatan

Mx dmna adanya
Fx2 yg menunjang /
respon kx thd status
menyebabkan s/ mx
kesh / penyakit

Kemampuan kx utk
mencegah /
menyelesaikan mx
Langkah – langkah menegakkan dx keperawatan

Klasifikasi & analisis


data

Interpretasi data

Validasi data
Klasifikasi penggolongan masalah keperawatan

Pola fsi kesh (Gordon) 11 pola;


Respon manusia 1) Persepsi kesh;pola
(taksonomi NANDA) 9 penatalaksanaan kesh
pola; 2) Nutrisi;pola metabolisme
3) Pola eliminasi
1) Pertukaran
4) Aktivitas;pola latihan
2) Komunikasi 5) Tidur;pola istirahat
3) Berhubungan 6) Kognitif;pola perseptual
4) Nilai-nilai 7) Persepsi diri;pola
5) Pilihan konsepsi diri
8) Peran;pola hubungan
6) Bergerak
9) Seksualitas;pola
7) Penafsiran reproduktif
8) Pengetahuan 10) Koping;pola toleransi
9) perasaan stress
11) Nilai;pola keyakinan
Interpretasi
data
Menentukan aspek
positif klien

Menentukan masalah
klien

Menentukan masalah
klien yg pernah dialami
(potensial)

Menentukan keputusan
POHon masalah
Tentukan
masalah
Identifikasi
utama (core
penyebab Identifikasi
problem) Identifikasi
dari penyebab
berdasarkan penyebab (E)
penyebab dari
identifikasi dari masalah
masalah penyebab
data utama.
utama (akar masalah.
subjektif(kel
masalah).
uhan
utama).
Merumuskan diagnosis keperawatan

Aktual Resiko
Sejahtera
Potensial
(Wellness)
syndrom
Diagnosa keperawatan

Aktual; syarat hrs mempunyai unsur PES

Resiko; syarat hrs mempunyai PE,


penggunaan istilah resiko & resiko tinggi
tgantung dr tgkt keparahan/kerentanan
masalah.
Diagnosa keperawatan

Potensial; syarat hrs mempunyai unsur


respon (problem) & fx yg dpt menimbulkan
masalah ttp blm ditemukan.

Sejahtera/wellness; hrs tdpt 2 unsur; Ss/ yg


menyenangkan pd tingkat kesejahteraan yg
lbh tinggi, Adanya status & fsi yg efektif

Sindrom; dx yg tdri atas bbrp dx kep aktual &


resti yg diperkirakan akan muncul krn s/
kejadian/situasi t3.
Kriteria petunjuk penulisan diagnosa keperawatan

Tulis mx/perub status kesh kx

Pastikan bahwa mx kesh kx didahului dg adanya


penyebab & keduanya dihubungkan dg kata “b/d” /
“related to”

Definisi karakteristik jk diikuti dg penyebab mk


dihubungkan dg kata “dimanifestasikan dg”/ (as
manifested by)

Tulis istilah yg umum digunakan


Kriteria petunjuk penulisan diagnosa keperawatan

Gunakan bahasa yg tdk memvonis

Pastikan bahwa pernyataan mx mencantumkan k/ yg tdk


sehat dr kx / k/ kx yg diharapkan dpt diubah

Hindari penggunaan definisi karakteristik, diagnosis / ss/ yg


tdk bsa diubah dlm pernyataan mx

Baca ulang dx kep utk memastikan bahwa pernyataan ini dpt


dicapai & penyebabnya dpt diukur o/ perawat
Diagnosis
medis;

Dx kep
Study Patologi
diagnostik yg medis;
salah

Pengobata
n atau
peralatan;
Nursing care plan
(intervensi)
intervensi

Perencanaan meliputi strategi desain utk


mencegah, mengurangi / mengoreksi
masalah2 yg tlh diidentifikasi pd dx kep.

Tahap ini dimulai stlh menentukan dx kep


& menyimpulkan rencana dokumentasi.
Tujuan intervensi Tujuan intervensi 
 admnistratif klinik

M’identifikasi fokus Mjd s/ pedoman dlm


kep;kx / kelompok penulisan

Mengkomunikasikan
M’bedakan tanggung askep yg akan
jawab perawat dg diimplementasikan dg
prof kesh lain perawat lain

Menyusun kriteria utk


pengulangan askep & Menyusun kriteria hasil
evaluasi keberhasilan

Rencana intervensi
Menyediakan spesifik & langsung utk
kriteria klasifikasi kx melaksanakan intervensi
kpd kx, indv, klga
Langkah-langkah intervensi

Prioritas masalah

Kriteria hasil

Rencana intervensi

pendokumentasian
Menentukan prioritas masalah

pengkajian
Kebutuhan dasar
manusia

potensi
aktual al
Prioritas dx Dx penting

Diagnosa
keperawatan
Perencanaan / intervensi
Menyusun kriteria hasil
Berfokus pd kx

Singkat & jelas

Dpt diobservasi & diukur

Mempunyai batas waktu

Realistis
Ditentukan o/ perawat &
kx
Pedoman penyusunan kriteria hasil berdasarkan SMART

• SPECIFIC (7an hrs spesifik & tdk menimbulkan arti


S ganda).

• MEASURABLE (7an kep hrs dpt diukur, khususnya ttg


M prilaku kx;dpt dilihat, didengar, diraba & dibau).

• ACHIEVABLE (7an hrs dpt dicapai).


A

• REASONABLE (7an hrs dpt dpertanggung jawabkan scra


R ilmiah).

• TIME (7an hrs mempunyai batasan waktu yg jelas).


T
Manifestasi terhadap respon manusia

Perubahan
Psikomotor
Kognitif (K) Afektif (A) fungsi
(P1)
tubuh (P2)
Kognitif Kriteria hasil disusun
(K) berdasarkan pengulangan
informasi yg tlh diajarkan kpd
kx. Utk menentukan apakah
informasi yg tlh disampaikan
dpt dimengerti, kx hrs dpt
menyebutkan, menjelaskan,
menyatakan, mendefinisikan /
menunjukkan pemahamannya
thd bbrp informasi scr nyata.
Afektif Kriteria hasil dpt ditulis dlm
(a) bentuk status emosional kx &
b7an utk mengetahui bagaimana
respon kx & klga thd stress yg
dihadapi. Hal ini dpt berupa
penyakit, mx klga / krisis
maturasi. Stlh mengkaji respon
emosional, perawat menyusun
kriteria hasil utk mengidentifikasi
respon emosional kx yg positif
stlh dilaksanakan askep.
Psikomotor
(p1)
Kriteria hasil dari segi
psikomotor adl
mengidentifikasi prilaku
yg diharapkan dpt
dilakukan o/ kx sbg
hasil dari rencana
intervensi.
Perubahan
fungsi
tubuh (p2)
Kriteria hasil dari segi
psikomotor adl
mengidentifikasi prilaku
yg diharapkan dpt
dilakukan o/ kx sbg
hasil dari rencana
intervensi.
Kategori ini meliputi
sejumlah manifestasi yg
dpt diobservasi.
Psikomotor
(p1)
Kriteria hasil mgk disusun
utk mengurangi /
memperjelas gejala yg
dipengaruhi o/ status kesh
kx.
Rencana Asuhan
Keperawatan

Desain spesifik dr
intervensi yg dsusun utk
membantu kx &
mencapai kriteria hasil

Rencana intervensi
disusun bdasarkan
komponen penyebab dr
dx kep.
Intervensi
yg
dilakukan
pd dx kep
AKTUAL
ditujukan
utk;

Mengurangi
/ Meningka
Memonito
membatasi tkan
r status
fx2 status
kesh kx.
penyebab & kesh kx.
masalah.
Mencegah
mx yg akan
timbul.
Mengurangi Memonitor
/ membatasi waktu
fx resiko. terjadinya.

Intervensi yg
dilakukan pd
dx kep RESTI
ditujukan
utk;
Intervensi yg Memonitor
dilakukan pd dx
perubahan status
kep KOLABORATIF
kesh.
ditujukan utk;

Mengelola perubahan
status kesh thd Mengevaluasi
intervensi kep & respon kx.
medis.
Karakteristik rencana
askep (ANA 1973)
Konsisten dg rencana
intervensi kep

Bdasarkan prinsip2 ilmiah


(rasional)

Bdasarkan kondisi kx /
individu
Digunakan utk menciptakan
s/ situasi yg aman &
terapeutik
Menciptakan s/ situasi
pengajaran

Menggunakan sarana yg
sesuai
Waktu  utk Menggunakan kata kerja
menjabarkan stiap
mpermudah
intervensi yg akan dilak &
identifikasi Fokus pd pertanyaan 
pelaksanaan 5W 1 H

Komponen
rencana
askep

Modifikasi pengobatan Tanda tangan  aspek


 utk membatasi hukum yg dpt
penulisan intervensi yg dipertanggung
berulang2 jawabkan
Perencanaan dg
intervensi NIC &
kriteria hasil NOC

Kriteria hasil /
Nursing Outcomes
Classification (NOC)

Intervensi / Nursing
Intervention
Clasification (NIC)
Pedoman
pengisian Tanggal / jam 
format tulislah tanggal, Diagnosis
bulan, tahun dan keperawatan
Rencana jam saat rencana tulislah diagnosis
Tindakan tindakan keperawatan /
keperawatan itu masalah kolaboratif
Keperawatan ditegakkan. yang sudah
teridentifikasi dalam
form diagnosis
keperawatan.
Tulislah 7an minimal dg formulasi SPK

7an harus selalu berorientasi thd


penyelesaian problem kep

Tulislah kriteria hasil yg ssi dg 7an yg


ditetapkan & memenuhi kriteria SMART

Bila dlm kriteria hasil tdpt rentang batas N,


mk tulislah rentang batas bawah dan batas
atas dr rentang yg dimaksud

JANGAN LUPA menuliskan satuan bila ada


Rencana tindakan

Tulislah no urut dr rencana tindakan yg ditetapkan (jgn


menggunakan huruf)

Tulislah dlm kalimat intruksi

JANGAN mengulang intruksi yg sama , jadi satu intruksi dpt digunakan utk
bbrp substansi perintah. Ex: lakukan observasi tiap 4 jam thdp; Tingkat
kesadaran, Tekanan darah, Nadi, suhu, Frekuensi pernafasan

Pastikan bahwa rencana tindakan dpt memantau kriteria hasil


yg tlh ditetapkan.
Rasional

Tulislah rasional dg bhasa yg mudah


dimengerti

JANGAN menuliskan tujuan

Tulislah satu rasional utk satu rencana tindakan


keperawatan

Berilah no urut tiap rasional ssi dg urutan rencana


tindakan keperawatan.

Paraf  tulislah paraf dan nama terang


implementasi
implementasi

Pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana


tindakan untuk mencapai tujuan yang
spesifik (Iyer et al, 1996). Tahap
pelaksanaan dimulai setelah rencana
tindakan disusun dan ditujukan kepada
nursing orders untuk membantu klien
mencapai tujuan yang diharapkan
Tahapan implementasi

1. Tahap
persiapan
2. Tahap
perencanaan
3. Tahap
dokumentasi
Tahap 1. Meninjau ulang tindakan
antisipasi dr askep yg akan
persiapan dilak
2. Menganalisis pengetahuan &
ketrampilan kep yg
diperlukan
3. Mengetahui komplikasi yg
mgk timbul
4. Mempersiapkan peralatan yg
diperlukan
5. Mempersiapkan lingkungan
yg kondusif
6. Mengidentifikasi aspek2
hukum & kode etik thd resiko
dr tindk
Review Antisipasi
Tindakan
Keperawatan

Tindakan Keperawatan disusun untuk promosi,


mempertahankan dan memulihkan kesehatan
klien. Ada beberapa kriteria yg harus dipenuhi:
a) Konsisten sesuai dengan rencana tindakan
b) Berdasarkan prinsip ilmiah
c) Ditujukan kepada individu
d) Digunakan untuk menciptakan lingkungan yang
terapiuti
e) Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada
klien
f) Penggunaan sarana dan prasarana yang
memadahi
Menganalisa
Pengetahuan dan
keterampilan
yang diperlukan

Perawat harus idenfikasi pengetahuan


tipe keterampilan yang diperlukan untuk
tindakan keperawatan. Hal ini akan
menentukan siapa orang yang tepat
untuk melakukan tindakan keperawatan
Mengetahui
Komplikasi
yang Mungkin
Timbul

Perawat harus menyadari


kemungkinan timbulnya komplikasi
sehubungan dengan tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan.
Dengan demikian memungkinkan
perawat untuk melakukan pencegahan
dan mengurangi resiko yang timbul
Mempersiapkan peralatan yang
diperlukan

Dalam mempersiapkan
tindakan keperawatan hal-hal
yang berhubungan dengan
tujuan harus di pertimbangkan.
Pertimbangan tersebut meliputi:

Tenaga
waktu Alat
(personil)
Mempersiapkan
Lingkungan yang
Kondusif

Keberhasilan suatu tindakan


keperawatan sangat ditentukan oleh
perasaan klien yang aman dan
nyaman. Lingkungan yang nyaman
mencakup komponen fisik dan
psikologis
Mengidentifikasi
Aspek-aspek
Hukum dan Etik

Pelaksanaan Tindakan keperawatan harus


memperhatikan unsur – unsur :
 Hak dan kewajiban klien
 Hak dan kewajiban perawat dan dokter
 Kode etik keperawatan
 Hukum keperawatan
Tahap intervensi

1.Independen
2.Interdependen
3.dependen
Independen

Tindakan keperawatan independen adalah suatu


kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa
petunjuk dan perintah dari dokter atau tenaga
kesehatan lainnyan. Tindakan tersebut
merupakan suatu respon dimana perawat
mempunyai kewenangan untuk melakukan
tindakan keperawatan secara pasti berdasarkan
pendidikan dan pengalamanya
Lingkup tindakan
independen keperawatan
Mengkaji terhadap klien atau keluarga

Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai


respon klien

Mengidentifikasi tindakan keperawatan

Melaksanakan rencana keperawatan

Merujuk kepada tenaga kesehatan lain jika ada


indikasi

Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan


keperawatan dan medis
Tipe tindakan independen keperawatan
dapat dikategorikan menjadi 4 :

1. Tindakan
Diagnostik, tindakan
ini meliputi:

* Observasi * Melakukan
& pemeriksaan
* Wawancara
pemeriksaan laboratorium
fisik sederhana
•Tindakan Terapiutik
•Tindakan yang ditujukan untuk nengurangi
2 mencegah dan mengatasi masalah klien

•Tindakan Edukatif
•Tipe tindakan ini ditujukan untuk merubah
perilaku klien melalui promosi kesehatan
3 dan pendidikan kesehatan pada klien

•Tindakan Merujuk
•Tindakan ini lebih ditekankan kepada
kemampuan perawat dalam mengambil
4 keputusan klinik tentang keadaan klien
Interdependen

Interdependen tindakan keperawatan


menjelaskan suatu kegiatan yang
memerlukan suatu kerja sama dengan
tenaga kesehatan lainnya,misalnya
tenaga fisioterapi,ahli gizi,dokter dan
petugas kesehatan lainnya.
dependen

Tindakan dependen berhubungan dengan


pelaksanaan rencana tindakan
medis.Tindakan tersebut menandakan
suatu cara dimana tindakan medis
dilaksanakan
~ Contoh : dokter menuliskan “Perawatan
colostomy”.
Implementasi askep
hrs diikuti o/
pendokumentasian
yg lengkap & akurat
thd s/ kejadian yg tjd
dlm pro/ kep
evaluasi
evaluasi

Tindakan intelektual
yang melengkapi
proses keperawatan
yang menandakan
seberapa jauh
diagnosa
keperawatan, rencana
tindakan, dan
pelaksanaannya
sudah berhasil dicapai.
tujuan evaluasi

Untuk melihat
kemampuan
klien dalam
mencapai
tujuan
Proses evaluasi

Proses evaluasi terdiri


dari 2 tahap :

Mengukur
pencapaian tujuan
klien

Mengembangkan
data yang terkumpul
dengan tujuan
pencapaian tujuan
Mengukur pencapaian tujuan
klien
Kognitif (
Pengetahu
an )
evaluasi Afektif ( Perubahan
kognitif status fungsi
dapat
diperoleh emosiona Psikomotor tubuh dan
melalui l) gejala
interview
atau tes
tertulis
Penentuan keputusan pada tahap evaluasi

Klien telah mencapai


hasil yang ditentukan
dalam tujuan

Klien masih dalam


proses mencapai
hasil yang
ditentukan

Klien tidak dapat


mencapai hasil yang
telah ditentukan
komponen utk mengevaluasi kualitas tindakan
keperawatan

Proses ( Hasil ( Sumatif )


Formatif ) Fokus evaluasi
hasil adalah
Evaluasi yg perubahan
dilakukan perilaku atau
setiap selesei status kesehatan
klien pada akhir
tindakan tindakan
Berorientasi perawatan klien.
Tipe evaluasi ini
pd etiologi dilaksanakan
Dilakukan pada akhir
tindakan
secara terus keperawatan
menerus secara paripurna.
sampai 7an
tercapai
Komponen evaluasi

Komponen evaluasi dapat dibagi menjadi 5


komponen ( PinneLL & Meneses, 1986 ) :

Menentukan kriteria, standar, dan


pertanyaan evaluasi

Mengumpulkan data mengenai


keadaan klien terbaru

Menganalisa dan membandingkan


data terhadap kriteria dan standar

Merangkum hasil dan membuat


kesimpulan

Melaksanakan tindakan yang


sesuai berdasarkan kesimpulan
Komponen SOAP / SOAPIER

•data subyektif  perawat menuliskan keluhan


S pasien yg msh dirasakan stlh dilak tindk kep

•data obyektif  data berdasarkan hasil


pengukuran / observasi perawat scra langsung
O kpd kx & yg dirasakan kx stlh dilak tindk kep

•analisis  intepretasi dr data subyektif &


obyektif. Mrpk s/ masalah / diagnosis kep yg
A masih tjd / masalah yg baru tjd.

• planning  perencanaan keperawatan yg akan


dilanjutkan, dihentikan, dimodifikasi/ ditambahkan dari
P rencana tindakan kep sebelumnya
•implementasi  tindakan kep yg
dilakukan ssi dg instruksi yg telah
teridentifikasi dlm komponen P
I (perencanaan)

•evaluasi  respon klien setelah dilakukan


tindakan kep
E
•reassasment  pengkajian ulang yg
dilakukan thd perencanaan stlh diketahui
hasil evaluasi, apakah dr rencana tindakan
R perlu dilanjutkan, dimodifikasi atau
dihentikan.
A. Menentukan kriteria, standar, dan
pertanyaan evaluasi

Kriteria : digunakan sebagai pedoman observasi


untuk pengumpuLan data yang terkumpuL.

Standar Praktek : standar peLayanan


keperawatan dapat digunakan untuk
mengevaLuasi praktek keperawatan secara Luas
EvaLuative Questions :

Pengkajian : apakah pengkajian dapat


diLaksanakan pada kLien ?

Diagnosa : Apakah diagnosa disusun bersama


dengan kLien ?

Perencanaan : Apakah tujuan diidentifikasi


daLam perencanaan ?

PeLaksanaan : Apakah kLien diberitahu


terhadap tindakan yang diberikan ?

EvaLuasi : Apakah modifikasi tindakan


keperawatan diperlukan ?
B. Mengumpulkan data mengenai situasi saat
sekarang

Pada tahap ini kita perLu


mempertimbangkan beberapa
pertanyaan.
 Siapa yang bertanggung jawab dalam
pengumpuLan data ?
 Kapan data dikumpuLkan ?
 ALat apa yang digunakan untuk
mengumpuLkan informasi ?
C. Menganalisa dan membandingkan data
terhadap kriteria dan standar

Perawat
memerLukan suatu
keterampiLan
daLam berfikir
kritis,
penyeLesaian
masaLah, dan
keputusan kLinik
D.
MERANGKUM
HASIL DAN
MEMBUAT E.
MELAKSANAK
KESIMPULAN
AN TINDAKAN
YANG SESUAI
BERDASARKAN
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai