Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA KOMITE PPI

RS AMANAH MAHMUDAH 2018

1. PENDAHULUAN
Healthcare Associated Infection ( HAIs) merupakan infeksi yang terjadi pada
pasien selama dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya selama 72
jam menjalani perawatan, yang mana tidak termasuk dalam masa inkubasi
penyakit infeksi. Hal ini akan menimbulkan masalah serius yang berakibat pada
angka kesakitan dan kematian yang tinggi, lama perawatan yang bertambah,
peningkatan biaya, berkembangnya kuman - kuman pathogen, yang
mengindikasikan penurunan kualitas pelayanan kesehatan, serta berdampak pada
aspek hukum.
Kementrian kesehatan telah mengeluarkan suatu kebijakan program PPI di
rumah sakit yang bertujuan untuk menurunkan setiap risiko infeksi yang dapat
ditransmisikan antara pasien, pengunjung, atau petugas kesehatan lainnya.
Adapun prinsip dasar yang harus diterapkan adalah melindungi pasien,
melindungi petugas kesehatan, pengunjung, dan lingkungan disekitar pasien
dengan prinsip cost effective, yang terintegrasi dengan upaya keselamatan
pasien.
Dengan adanya kebijakan, Mitra Keluarga sebagai rumah sakit, senantiasa
berupaya untuk meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan dan dukungan
kesehatan bagi pasien, keluarga, pengunjung serta masyarakat umum. Demikian
juga dalam bidang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI ) di rumah sakit.
Program PPI dipimpin oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
dilaksanakan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
melalui berbagai upaya untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi dirumah
sakit. Hal ini penting dalam meningkatkan mutu pelayanan medis rumah sakit
yang dapat dicapai dengan keterlibatan secara aktif semua petugas kesehatan
dirumah sakit, mulai dari petugas kebersihan sampai dengan dokter sampai

1
dengan jajaran pimpinan / direksi. Kegiatannya dilakukan secara medis dan non
medis, ruang perawatan dan prosedur serta lingkungan.

2. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Amanah Mahmudah sebagai rumah sakit swasta senantiasa
berupaya untuk meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan dan dukungan
kesehatan bagi dan masyarakat umum. Demikian juga dalam bidang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit yang merupakan salah satu parameter
yang menggambarkan kualitas pelayanan. Hal ini mengacu pada masih tingginya
angka infeksi di rumah sakit.
HAIs merupakan masalah serius yang berdampak langsung terhadap pasien dan
rumah sakit, berpengaruh terhadap lama hari perawatan yang berakibat
meningkatnya biaya, morbiditas dan mortalitas sehingga mutu pelayanan rumah
sakit menurun, bahkan dapat terjadi tuntutan hokum.
Dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit maka
disusun program kerja PPIRS Amanah Mahmdah Program kerja ini digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan yang terencana dalam satu tahun
kedepan. Program yang dilaksanakan berupa kegiatan rutin, insidentil atau
kelanjutan kegiatan belum terealisasi sebelumnya, serta upaya – upaya yang
diprioritaskan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.

3. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


a. Umum
Terlaksananya identifikasi dan penurunan risiko infeksi yang didapat dan
ditularkan diantara pasien, staf klinis, staf non klinis, tenaga kontrak, dan
pengunjung.
b. Khusus
1) Meningkatkan kegiatan surveilans infeksi di rumah sakit
2) Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene sanitasi dan pembersihan
lainnya.

2
3) Meningkatkan penggunaan APD di rumah sakit

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Area Pelayanan
1) Kegiatan surveilans meliputi : Surveilans ILI (Infeksi Luka Infus),
Surveilans IADP (Infeksi Aliran Darah Primer), Surveilans ISK (Infeksi
Saluran Kemih), Surveilans IDO (Infeksi Daerah Operasi), Surveilans
VAP (Ventilator Associated Pneumonia), Surveilans HAP (Hospital
Associated Pneumonia), decubitus grade II
a) Menetapkan data surveilans yang dikumpulkan dan metode
surveinya
b) Identifikasi surveilans infeksi
c) Melaksanakan surveilans harian
d) Penginputan data surveilans pada HIS PPIRS oleh perawat di
ruangan masing-masing
e) Melakukan monitoring harian
f) Melakukan investigasi dan perbaikan serta mengisi formulir
investigasi dan FTKP bila ada kejadian infeksi
g) Membuat laporan bulanan
h) Membuat laporan tiap 3 bulan, 6 bulan dan tahunan
2) Investigasi Outbreak
a) Mengumpulkan data
b) Melakukan analisa
c) Melakukan tindakan perbaikan
d) Membuat laporan outbreak
3) Melakukan ICRA (Infection Control Risk Assesment)
a) Mengumpulkan data
b) Menentukan prioritas masalah
c) Melakukan pelaksanaan strategi
4) Melakukan monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi

3
a) Mengidentifikasi area yang akan dilakukan pembongkaran,
pembangunan & renovasi
b) Melakukan ICRA
c) Menganalisa hasil ICRA
d) Melaksanakan pencegahan sesuai hasil ICRA
e) Membuat laporan kegiatan
5) Monitoring Sterilisasi di Rumah Sakit
a) Menyusun jadwal audit, swab alat / uji kualitas udara/ air
b) Melakukan audit, swab alat / uji kualitas udara/ air
c) Menganalisa hasil audit, swab alat / uji kualitas udara/ air
d) Membuat laporan audit, swab, alat / uji kualitas udara / air
6) Melakukan Monitoring Peralatan Kadaluarsa, Single Use Menjadi
ReUse
a) Mengidentifikasi peralatan kadaluarsa, single use menjadi reuse
b) Melakukan pemantauan
c) Menganalisa hasil pemantauan
d) Membuat laporan
7) Monitoring Manajemen Linen dan Laundry
a) Menyusun jadwal audit & kunjungan
b) Melakukan audit & kunjungan
c) Menganalisa hasil audit & kunjungan
d) Membuat laporan audit & kunjungan setiap 1 tahun
8) Monitoring Sanitasi :
a) Pembuangan Sampah Infeksi, Darah dan Komponen Darah
i. Menyusun jadwal audit & kunjungan
ii. Melakukan audit & kunjungan
iii. Menganalisa hasil audit & kunjungan
iv. Membuat laporan audit & kunjungan
b) Pembuangan Sampah Benda Tajam dan Jarum
i. Menyusun jadwal audit & kunjungan

4
ii. Melakukan audit & kunjungan
iii. Menganalisa hasil audit &kunjungan
iv. Membuat laporan audit & kunjungan
c) Monitoring Kamar Jenazah
i. Menentukan jadwal audit
ii. Melakukan audit
iii. Menganalisa hasil audit
iv. Membuat laporan audit.

d) Hygiene sanitasi : swab peralatan, lingkungan dan kualitas udara


i. Menentukan jadwal pemeriksaan
ii. Melakukan pemeriksaan
iii. Menganalisa hasil pemeriksaan
iv. Membuat laporan pemeriksaan

N Ruang Nama Alat Waktu Pelaksanaan Ket


o Mar Apr Sep Okt
1. Gizi Air kran x x Bakteri
Alat makan X x Usap alat
(swab)
Makanan x x ALT (angka
kuman)
Minuman x x Bakteriologi
Air Kemasan X x Bakteriologi
Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
Pencahayaan x x
Kebisingan x x
2. ICU Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
Air kran x x Bakteriologi
Lantai X x
Dinding X x
3. Perina Air kran x x Bakteriologi
4. Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)

5
5. IGD Set ambubag X x Usap alat
(swab)
Laringoscope X x Usap alat
(swab)
Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
Lantai x x
Dinding x x
6. Kamar Bayi Air kran x x Bakteriologi

N Ruang Nama Alat Waktu Pelaksanaan Ket


o Mar Apr Sep Okt
7. Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
8. VK Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
9. OK Air kran x x Bakteriologi
Instrumen bedah yang X x Usap alat
dibungkus doek yang (swab)
telah disimpan >3 hari
(sample 1 bungkus)
Instrumen bedah yang X x Usap alat
dibungkus dengan (swab)
pouches yang disteril
dengan autoclave
selama 6 bulan (sample
1 bungkus)
Instrumen bedah yang X x Usap alat
dibungkus dengan (swab)
pouches yang disteril
dengan gas selama 1
tahun (sample 1
bungkus)
Larutan stabimed yang x x Bakteriologi
telah digunakan selama
5 hari, jika
menggunakan cidex 16
hari
Salah satu alat yang X x Usap alat
telah direuse (swab)
Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
Lantai X x
Lantai X x

6
Dinding X x
Dinding X x
Kebisingan x x
Pencahayaan x x
10. CSSD Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
11. Linen Seprai X x Usap alat
(swab)
N Ruang Nama Alat Waktu Pelaksanaan Ket
o Mar Apr Sep Okt
Selimut X x Usap alat
(swab)
Sarung bantal X x Usap alat
(swab)
Sarung guling X x Usap alat
(swab)
12. Bagian Air PAM x x Fisika +
umum Kimia
13. Ruang Kualitas udara ruang x x ALT (angka
isolasi kuman)
Pencahayaan x x
Kebisingan x x
Lantai x x
Dinding x x
14. Lab Kualitas udara ruang x x ALT (angka
kuman)
15. Farmasi Pencahayaan x x
16. Kebisingan x x
17. Poliklinik Kebisingan x x
18. Instrument gigi x x Usap alat
(swab)
19. Radiologi Pencahayaan x x

9) Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan (Gizi)


i. Menyusun jadwal audit, swab alat makan.
ii. Melakukan audit, swab alat makan & memantau hasil pemerksaan
air minum dan makanan

7
iii. Menganalisa hasil audit & hasil pemantauan
iv. Membuat laporan hasil audit & pemantauan
10) Melakukan kunjungan ke pihak ketiga yang bekerjasama dengan pihak
Rumah Sakit
i. Menentukan jadwal kunjungan
ii. Melakukan kunjungan
iii. Menganalisa hasil kunjungan
iv. Membuat laporan hasil kunjungan
11) Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
i. Melakukan surveilans
ii. Menganalisa hasil indikator mutu
iii. Membuat laporan indikator mutu
b. Area Staff
1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan orientasi karyawan baru,
internal dan eksternal
a) Menyusun jadwal diklat & berkoordinasi dengan diklat RS
b) Menganalisa hasil diklat
c) Membuat laporan
2) Kesehatan dan keselamatan kerja
Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan.
a) Berkoordinasi dengan tim K3 RS
b) Menganalisa hasil insiden
c) Membuat laporan
3) Monitoring kebersihan tangan
a) Menyusun jadwal audit setiap 3 bulan
b) Melakukan audit
c) Menganalisa hasil audit
d) Membuat laporan audit
4) Monitoring kepatuhan penggunaan APD
a) Menyusun jadwal audit setiap 3 bulan

8
b) Melakukan audit
c) Menganalisa hasil audit
d) Membuat laporan audit
5) Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
a) Melakukan pemantauan penggunaan ruang isolasi, penggunaan
APD dan pembersihan ruangan
b) Menganalisa hasil pemantauan
c) Membuat laporan pemantauan
c. Area Pengunjung
PKMRS untuk pengunjung, pasien dan keluarga pasien
1. Menyusun jadwal PKMRS & berkoordinasi dengan panitia PKRS
2. Menganalisa hasil PKRS
3. Membuat laporan

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Surveilans
Melakukan penginputan data surveilans pada HIS PPIRS oleh perawat di
ruangan masing-masing
b. Investigasi outbreak
Mengumpulkan data apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)
c. ICRA (Infection Control Risk Assesment)
Melakukan strategi pelaksanaan hasil ICRA sesuai dengan batas waktu yang
sudah ditentukan
d. Pembongkaran, pembangunan dan renovasi
Melakukan monitoring pada setiap proses pembongkaran, pembangunan dan
renovasi
e. Sterilisasi di rumah sakit
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit sterilisasi
f. Peralatan kadaluarsa, single use menjadi reuse

9
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit kadaluarsa dan form audit single use menjadi re use
g. Manajemen laundry dan linen
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit linen
h. Pembuangan sampah infeksius, darah dan komponen darah
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit limbah
i. Pembuangan sampah benda tajam
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit limbah
j. Monitoring area kamar jenazah
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit area kamar jenazah
k. Hygiene sanitasi : swab peralatan, lingkungan dan kualitas udara
Melakukan pemeriksaan setiap 6 bulan sekali yang bekerjasama dengan
pihak ketiga
l. Kegiatan pelayanan makanan dan permesinan
Melakukan monitoring setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form
audit gizi
m. Kunjungan dengan pihak ke-3
Melakukan kunjungan setiap 1 tahun sekali ke laundry, incenerator dan
housekeeping
n. Integrasi dengan PMKP
Melaporkan hasil indikator mutu setiap 1 bulan sekali

o. Melaksanakan diklat PPI & PKRS


Melaksanakan diklat kepada staff, pasien dan pengunjung rumah sakit setiap
1 bulan sekali
p. Kesehatan karyawan

10
Membuat laporan setiap ada kejadian kecelakaan tertusuk jarum
berkoordinasi dengan K3RS
q. Kepatuhan Hand hygiene
Melakukan monitoring kepatuhan petugas dalam melakukan kebersihan
tangan setiap 1 bulan sekali dengan menggunakan form monitoring
kepatuhan kebersihan tangan
r. Kepatuhan penggunaan APD
Melakukan monitoring kepatuhan petugas dalam penggunaan APD setiap 1
bulan sekali dengan menggunakan form monitoring kepatuhan penggunaan
APD
s. Penggunaan ruang isolasi pasien
Melakukan monitoring terhadap penggunaan ruang isolasi pasien yang
dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan form monitoring ruang
isolasi

6. SASARAN
a. Surveilans
1) Infeksi kejadian infeksi luka infus ≤0.12 ‰
2) Infeksi daerah operasi 0 %
3) Infeksi saluran kemih 0 ‰
4) Infeksi pneumonia pada pasien terpasang ventilasi mekanik 0 ‰
5) Infeksi pneumonia pada pasien tirah baring 0 ‰
6) Infeksi aliran darah primer 0 ‰

b. Investigation outbreak
Kegiatan Penyelidikan dan penanggulangan KLB yang cepat dan tepat
terlaksana kurang dari 24 jam sejak teridentifikasi adanya KLB atau dugaan
KLB tercapai 100%

11
c. ICRA (Infection Control Risk Assesment)
Pelaksanaan pencegahan sesuai ICRA tercapai 100%
d. Pembongkaran, pembangunan dan renovasi
1) Pelaksanaan pencegahan sesuai ICRA tercapai 100%
2) Hasil identifikasi area yang akan dilakukan pembongkaran,
pembangunan & renovasi dapat dilakukan pencegahan sesuai ICRA
tercapai 100%
e. Sterilisasi di rumah sakit
1) Alat yang dilakukan sterilisasi hasilnya 100% steril
2) Audit mengenai sterilisasi hasilnya mencapai >85%
f. Peralatan kadaluarsa, single use menjadi re- use
1) Audit mengenai peralatan kadaluarsa dan single use menjadi reuse
≥85%
2) Penyimpanan alat tidak ada yang kadaluarsa 100%
g. Manajemen laundry dan linen
1) Linen yang dilakukan swab hasilnya 100% tidak tumbuh kuman
2) Audit mengenai Linen hasilnya mencapai ≥85%
3) Kunjungan sekali dalam setahun tercapai 100%
h. Pembuangan sampah infeksius
1) Pembuangan sampah infeksius dan benda tajam sesuai ketentuan
tercapai 100%
2) Kunjungan ke pemusnahan limbah infeksius dan benda tajam dilakukan
sekali dalam setahun tercapai 100%
i. Pembuangan sampah benda tajam
1) Pembuangan sampah infeksius dan benda tajam sesuai ketentuan
tercapai 100%
2) Kunjungan ke pemusnahan limbah infeksius dan benda tajam dilakukan
sekali dalam setahun tercapai 100%
j. Monitoring area kamar jenazah
1) Area kamar jenazah target ≥85%

12
2) Petugas yang membersihkan menggunakan APD lengkap tercapai 100%
1. Hygiene sanitasi : swab peralatan, lingkungan dan kualitas udara
1) Pelaksanaan pemeriksaan terlaksana 100%
2) Hasil pemeriksaan menunjukan hasil steril 100 %
k. Kegiatan pelayanan makanan dan permesinan
1) Hasil audit mengenai pelayanan di unit Gizi tercapai ≥85%
2) Hasil swab alat makan yang sudah ditentukan di unit gizi menunjukkan
hasil steril tercapai 100%.
l. Kunjungan dengan pihak ke-3
1) Pelaksanaan kunjungan ke pihak ke-3 terlaksana 100% sesuai dengan
jadwal
2) Hasil kunjungan menunjukan skor minimal ≥85%
m. Integrasi dengan PMKP
1) Pemantauan indikator mutu PPI terlaksana 100 %
2) Hasil pemantauan indikator mutu tercapai
a) Infeksi kejadian infeksi luka infus <0.12 ‰
b) Infeksi daerah operasi 0 %
c) Infeksi saluran kemih 0 ‰
d) Infeksi pneumonia pada pasien terpasang ventilasi mekanik 0‰
e) Infeksi pneumonia pada pasien tirah baring 0 ‰
f) Infeksi aliran darah primer 0 ‰
g) Kepatuhan hand hygiene ≥90%
h) Kepatuhan penggunaan APD ≥90%
n. Melaksanakan diklat PPI
Pelaksanaan diklat PPI terlaksana 100% sesuai jadwal

o. Kesehatan karyawan
Penanganan pajanan
1) Semua karyawan yang tertusuk jarum teridentifikasi 100%

13
2) Semua karyawan yang tertusuk jarum dicatat dengan baik mengenai
evaluasi 100% dilakukan
p. Kepatuhan Hand hygiene
1) Pelaksanaan pemantauan kepatuhan HH tercapai 100%
2) Hasil audit HH tercapai ≥90%
q. Kepatuhan APD
1) Pelaksanaan pemantauan penggunaan APD tercapai 100%
2) Hasil audit APD tercapai >90%
r. Penggunaan ruang isolasi pasien
1) Pasien yang masuk ruang isolasi 100% adalah pasien infeksius
2) Penggunaan APD tercapai ≥85%
3) Audit mengenai ruang isolasi tercapai ≥85%
s. Melaksanakan PKRS
Pelaksanaan diklat PKRS terlaksana 100% sesuai jadwal

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PPI TAHUN 2018
RS AMANAH MAHMUDAH BREBES
N KEGIATAN BULAN KET
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melaksanakan x x x x X x x X x x x
surveilans
2. Melakukan investigasi x x x x X x x X x x x Bila ada KLB
outbreak
3. Monitoring x x x x X x x X x x x Bila ada
pembongkaran, renovasi /
pembangunan dan pembangunan
renovasi
N KEGIATAN BULAN KET
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4. Monitoring sterilisasi di x x x X x
rumah sakit

14
5. Peralatan kadaluarsa, x x X x
single use menjadi
reuse
6. Manajemen laundry x x X x
dan linen
7. Monitoring x x X x
pembuangan sampah
infeksius
8. Monitoring x x X x
pembuangan sampah
benda tajam
9. Monitoring area kamar x x X x
jenazah
10. Hygiene sanitasi x x X x
(pemeriksaan swab alat,
makanan, air dan kultur
udara)
11. Monitoring kegiatan x x X x
pelayanan makanan dan
permesinan
12. Kunjungan dengan x
pihak ke tiga
13. Melaksanakan diklat x x x x x X x X x x x
PPI
14. Pencatatan dan x x x x x X x X x x x Bila ada
pelaporan tertusuk kejadian
jarum tertusuk jarum
15. Monitoring kepatuhan x x x x x X x X x x x
hand hygiene
16. Monitoring kepatuhan x x x x x X x X x x x
penggunaan APD
17. Monitoring penggunaan x x X x
ruang isolasi
18. Melaksanakan PKRS x x x x x X x X x x x

15
8. RENCANA ANGGARAN
N URAIAN JUMLAH KETERANGAN
O DANA
1. Pelatihan IPCN Rp. 7.000.000 Untuk satu orang
2. Pelatihan PPI Dasar Rp. 4.500.000 Untuk satu orang
3. Pelatihan In House Training Rp. 360.000 Rp.360.000 x12 bln
4. Pemeriksaan angka kuman Rp. 12.000.000 2 kali pemeriksaan dalam
instrument dan udara setahun
5. Desinfektan : Rp. 135.600.000 Pemakaian selama setahun
Cidezyme
Cidex
Hexaquart
meliseptol
6. Sabun cuci tangan (handsoap) Rp. 3.360.000 Pemakaian selama setahun
7. Handrub : Rp. 36.000.000 Pemakaian selama setahun
Aseptic gel
8. Tissue Rp. 42.000.000 Pemakaian selama setahun
9. APD : Rp. 54.000.000 Pemakaian selama setahun
Masker Rp. 8.000.000 IGD
Sarung tangan Rp. 8.000.000 OK
R TANGGA.Steril.Disposibel Rp.16.000.000 Radiologi
Penutup kepala Rp. 10.000.000 Poli
Apron Rp. 12.000.000 Laboratorium
VK
Perinatologi
Perawatan Bangsal
TOTAL Rp.294.820.000

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Pelaksanaan surveilans dilakukan setiap hari oleh perawat pelaksana dan
dilakukan monitoring oleh tim PPI.
b. Surveilans dilakukan evaluasi setiap bulan.
c. Audit dilakukan setiap tiga bulan oleh Tim PPI
d. Diklat dilakukan rutin sekali dalam 1 bulan bagi petugas yang belum
mengikuti pelatihan, jika sudah ikut pelatihan dilakukan re trening tiap 2
tahun sekali.
e.

16
10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Semua kegiatan PPI dicatat sesuai dengan jenis kegiatan. Kegiatan
surveilans dapat dilakukan dengan menggunakan sistem HIS PPIRS.
b. Pelaporan
1) Laporan bulanan dilaporkan kepada IPCO
2) Laporan 3 bulan dilaporkan kepada IPCO dan Komite PPI
3) Laporan semester dan tahunan dilaporkan dari Komite PPI kepada
Direktur
c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat PPI

Brebes 31 Januari 2018


Dibuat Mengetahui

Luthfi Basyri Amk dr. A.Afriyanto


IPCN IPCO
Disetujui

dr Arief S.Sp.PD.MSC dr.H Ahmad Ridlo.Sp.OG.M.Kes


Ketua komite PPIRS Direktur

17
18

Anda mungkin juga menyukai