WOC

Faktor pencetus

Intrinsik Ekstrinsik Gabungan

(genetk)

Respon radang
Inflamasi sal.nafas
Kerusakan epitel Mekanisme neruologoc Otot polos sal.nafas
Bronkartriksi Respon P. simpatis Hipertrofi otot
Hiper reaktivitas
Saluran nafas

Sumbatan Edema Inflamasi dinding

mukus bronkus

Alveolus tertutup Obstruksi sal.

mulus nafas
Ventilasi Pengelupasan sel epitel
siliaris bronkus
hipoksemia Tubulensi arus udara
- Kulit dingin
- Berkeringat Menimbulkan suara mengi
Dalam waktu
lama hiper ventilasi Frek. Nafas
CO2 pembuangan Penggunaan otot bantu
tertahan CO2 Labor :
MK : Gangguan pola nafas
inefektif - Foto rontgen
Resistensi jalan PCO2 - Fungsi paru
nafas - Pemeriksaan sputum
Alkalasis respiratori
Asidosis
reaspiratori MK : Gangguan pertukaran gas
 Sheet2

WOC

Prerenal Intrarenal Postrenal

Hemoragi, dehidrasi, sequestrasii) GNA, Iskemik renal berat, eklamsia, (Batu ginjal, tumor, obstrufsi kandung kemih, dll)
nefropati heroin, dll)
Penurunan sirkulasi ginjal Aliran urine dari ginjal
Gangguan fungsi dan struktur
Kerja ginjal terganggu jaringan ginjal Volume urine
Penumpukan zat
Oksigen jaringan ginjal terganggu Toksin di ginjal MK : Kekurangan volume
cairan
Merusak jaringan ginjal
Gagal Ginjal Akut

Gangguan produksi
Ger eritropoetin Ketidak mampuan tubulus Fosfat
Aktivasi RAA Kreatinin serum ginjal mensekresikan NH3+ Kalsium
SDM
Pe sekresi BUN Pe sekresi H+ Parativoit

PH.PCO2 Sekresi CA
anemia
Alswateron Gangguan keseimbangan
menyebar dalam darah Gatal, pruritus MK : Kelelahan elektrolit
Edema hipertensi Nafas bau ureum

MK : Kelebihan Kehilangan garam Iritasi GIT MK : Gangguan citra

Volume cairan tubuh
Hipertensi Mual, muntah

Hivpovolemik Anorexia

Pe BB Pe status imunologi Gangguan pada cureh jantung

MK : Pe curah jantung
MK : Kekurangan MK : Resiko Tinggi
volume cairan MK : Perubahan nutrisi Infeksi
dari kebutuhan
tubuh Sumber : Brunnner A. Suddart, 2002
Alice A.Pricc, 1995
Huddack A. Edlo, 1996

Page 2