Anda di halaman 1dari 6

INSTRUKSI KERJA

PENGURUSAN ANGKA KREDIT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA
INSTRUKSI KERJA PENGURUSAN ANGKA KREDIT

A. Tujuan
Pengurusan kenaikan jabatan fungsional bagi dosen dapat berjalan sesuai dengan prosedur.
B. Ruang lingkup
Pengurusan kenaikan jabatan fungsional bagi dosen meliputi Dosen Asisten Ahli sampai
dengan Guru Besar.
C. Target mutu
Dosen naik pangkat/jabatan tepat waktu.
D. Definisi
1. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-
butir kegiatan yang harus dicapai oleh dosen yang merupakan penilaian prestasi kerja
sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan, kenaikan jabatan dan/atau pangkat.
E. Referensi
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
17 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
2. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun
2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
3. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat
Dosen, Direktorat Sumber Daya IPTEK dan DIKTI, Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Tahun 2019.
F. Didistribusikan kepada:
Seluruh dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
G. Flowchart Pengurusan Angka Kredit.
No DRAFT SOP FKM Dosen Pengusul Kepegawaian Departemen Wakil Dekan II Tim Reviewer / PAK BPF
1 Dosen Pengusul
menyerahkan dokumen –
dokumen persyaratan Dokumen
persyaratan
kenaikan jabatan ke
Bagian Kepegawaian.

2. Bagian Kepegawaian
memeriksa dan
melakukan verifikasi Verifikasi
administratif
administratif atas
kelengkapan berkas dan
persyaratan dari usulan
dosen yang bersangkutan.
3. Bila dokumen sudah
lengkap, kemudian akan
dibuatkan blanko yang tidak
sudah diisi oleh Dosen
Pengusul beserta
Lengkap
kelengkapannya untuk
dimintakan persetujuan
(ditandatangani) oleh ya
Ketua Departemen yang
Persetujuan
bersangkutan, namun bila
Kadep
belum lengkap akan
dikembalikan ke Dosen
Pengusul untuk
dilengkapi terlebih
dahulu.
4 Ketua Departemen
mengadakan rapat Rapat
lengkap membahas Departemen
usulan kenaikan
pangkat/jabatan Dosen
Pengusul dan mengisi
blanko persetujuan
kenaikan pangkat/jabatan.
5 Ketua Departemen
Surat
mengirimkan surat usulan
usulan
kenaikan pangkat/jabatan
ke Wakil Dekan II.
6 Wakil Dekan II menunjuk
2 (dua) orang peer Penunjukkan
reviewer untuk menilai peer reviewer
jurnal yang diajukan dan dan verifikator
1 (satu) orang verifikator
untuk memverifikasi hasil
kerja peer reviewer.
7 Tim Pengurusan Angka
Kredit (PAK) Pemeriksaan
menugaskan 1 (satu) dokumen oleh
orang untuk melakukan verifikator
pemeriksaan dokumen
yang bersangkutan.
8 Wakil Dekan II mengirim
hasil review ke Tim Hasil Hasil
Badan Pertimbangan review review
Fakultas (BPF) dan hasil
penilaian ke Tim
Pengurusan Angka Kredit
(PAK).
9 Badan Pertimbangan
Fakultas (BPF) Rapat
mengadakan Rapat untuk usulan
membahas usulan
kenaikan pangkat/jabatan.
10 Bila Badan Pertimbangan
Fakultas (BPF) Tidak
Disetujui
menyetujui usulan
tersebut maka Bagian
Kepegawaian akan
memproses dan mengirim
ke Universitas untuk
diproses lebih lanjut Ya
untuk mendapatkan
penetapan.
11 Proses pada tingkat
Universitas.
Universitas
H. Instruksi Kerja Pengurusan Angka Kredit
1. Dosen Pengusul menyerahkan dokumen – dokumen persyaratan kenaikan jabatan ke
Bagian Kepegawaian.
2. Bagian Kepegawaian memeriksa dan melakukan verifikasi administratif atas
kelengkapan berkas dan persyaratan dari usulan dosen yang bersangkutan.
3. Bila dokumen sudah lengkap, kemudian akan dibuatkan blanko yang sudah diisi oleh
Dosen Pengusul beserta kelengkapannya untuk dimintakan persetujuan
(ditandatangani) oleh Ketua Departemen yang bersangkutan, namun bila belum lengkap
akan dikembalikan ke dosen pengusul untuk dilengkapi terlebih dahulu.
4. Ketua Departemen mengadakan rapat lengkap membahas usulan kenaikan
pangkat/jabatan Dosen Pengusul dan mengisi blanko persetujuan kenaikan
pangkat/jabatan.
5. Ketua Departemen mengirimkan surat usulan kenaikan pangkat/jabatan ke Wakil
Dekan II.
6. Wakil Dekan II menunjuk 2 (dua) orang peer reviewer untuk menilai jurnal yang
diajukan dan 1 (satu) orang verifikator untuk memverifikasi hasil kerja peer reviewer.
7. Tim Pengurusan Angka Kredit (PAK) menugaskan 1 (satu) orang untuk melakukan
pemeriksaan dokumen yang bersangkutan.
8. Wakil Dekan II mengirim hasil review ke Tim Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) dan
hasil penilaian ke Tim Pengurusan Angka Kredit (PAK).
9. Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) mengadakan rapat untuk membahas usulan
kenaikan pangkat/jabatan.
10. Bila Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) menyetujui usulan tersebut maka Bagian
Kepegawaian akan memproses dan mengirim ke Universitas untuk diproses lebih lanjut
untuk mendapatkan penetapan.
11. Proses pada tingkat Universitas.

Anda mungkin juga menyukai