- UKL – UPL –
PENGEMBANGAN
PT DHARMA MULIA
JLN RAYA BOGOR KM 22 RAMBUTAN
CIRACAS JAKARTA TIMUR
LAMPIRAN LAMPIRAN
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
K ATA PENGANTAR
Kegiatan yang tidak menimbulkan dampak besar dan penting diharuskan menyusun
dokumen UKL-UPL, sehingga rencana kegiatan Klinik Dharma Mulia 2 di Jakarta Timur
kategori dampaknya kecil, tetapi tetap harus diantisipasi dan dilakukan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang memadai.
Tujuan penyusunan dokumen UKL-UPL ini khususnya agar dapat digunakan sebagai
pedoman bagi Klinik Dharma Mulia 2 dalam melakukan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup juga bagi Dinas/Instansi terkait di Jakarta Timur, ucapan terima kasih
kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah mendukung penyelesaian dokumen UPL-
UKL ini.
i
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
DAFTAR ISI
Hal.
PERNYATAAN PELAKSANAAN
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………………
. ii
ii
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
ii
i
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – lampiran
iii
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1. Penggunaan lahan .................................................... II-4
Tabel 2.2. Luas bangunan ………………………………………………………… II-4
Tabel 2.3. Peralatan medis ...................................................... II-5
Tabel 2.4. Alat penunjang medis ............................................... II-6
Tabel 2.5. Peralatan non-medis ................................................ II-6
Tabel 2.6. Jenis Kamar ……………………………………………………………. II-8
Tabel 2.7. Kebutuhan tenaga kerja ............................................ II-9
Tabel 2.8. Jadwal rencana kegiatan …………………………………………. II-10
Tabel 2.9. Baku mutu tingkat kebisingan ……………………………………............. II-11
Tabel 2.10. Perizinan yang dimiliki ……………………………………………… II-14
Tabel 2.11. Tenaga kerja operasi ............................................... ....................................... II-15
Tabel 2.12. Kebutuhan air bersih ............................................... II-16
Tabel 2.13. Timbulan limbah cair domestik .................................. II-17
Tabel 2.14. Timbulan limbah padat ............................................ II-18
Tabel 2.15. Volume timbulan limbah B3 …………………………………………… II-18
Tabel 2.16. Koefisien limpasan ................................................. II-20
iv
Dokumen UKL-UPL Klinik Dharma Mulia 2
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Peta Lokasi kegiatan ..................................................................................... II-3
Gambar 2.2. Bagan alur pasien poli ................................................................................. II-7
Gambar 2.3. Bagan alur pasien rawat inap ……………………………………… II-7
Gambar 2.4. Peta Kabupaten Sukabumi .......................................................................... II-12
Gambar 2.5. Neraca air ...................................................................................................... II-17
Gambar 2.6. Desain sumur resapan dan lubang biopori …………………………. ii-21
v
IDENTITAS PEMRAKARSA
Nama Kegiatan
Klinik Dharma Mulia 2 didirikan sejak 16 Januari 2014 sebagai klinik Pratama yang
menyediakan jasa pelayanan kesehatan yang berlokasi di Jakarta Timur. Klinik Dharma
Mulia 2 adalah Klinik Pratama Rawat Jalan yang memberikan pelayanan kesehatan Umum
dan Gigi bagi peserta BPJS dan Non BPJS. Nama kegiatan ini antara lain adalah rencana
penambahan kegiatan Klinik Dharma Mulia 2 dengan fasilitas pendukung lainnya yang di
pemrakarsai oleh PT Dharma Mulia di Jakarta Timur. Tujuan Klinik Dharma Mulia 2 tiada
lain untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kebidanan kepada
masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang persalinan dan kesehatan ibu dan anak.
Untuk meningkatkan pelayanannya, pihak pemrakarsa akan berencana memberikan
pelayanan rawat inap yaitu pertolongan persalinan oleh bidan. Rencana teknis rencana
kegiatan Klinik Dharma Mulia 2 antara lain :
Nama Usaha : Klinik Dharma Mulia 2
Alamat Usaha : Jl. Raya Bogor KM 22 RT 008 RW 002 Kel. Rambutan Kec.
Ciracas , Jakarta Timur
Luas Lahan : 157 m2
Luas Bangunan : 118 m2
Jumlah kamar : 1 ruang bersalin
1 ruang nifas dan observasi
Jumlah bed : 2 bed ruang bersalin
2 bed ruang nifas dan observasi
Titik Koordinat : Garis Lintang 6030’30.9”S Garis Bujur 1060 86’ 79.6
Pelayanan Kesehatan :
1. Pelayanan Medis umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi
3. Periksa Kehamilan
4. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk deteksi dini virus
Kanker Serviks
5. KB (Keluarga Berencana)
6. Imunisasi
7. Pelayanan pemeriksaan laboratorium Dasar.
8. Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Club Prolanis
9. Senam Club Prolanis
Lokasi Kegiatan
Rencana lokasi kegiatan secara administrasi berlokasi :
Jalan : Raya Bogor KM 22
RT/RW : 008/002
Kelurahan : Rambutan
Kecamatan : Ciracas
Jakarta Timur
Provinsi : DKI Jakarta
Koordinat : Garis Lintang 6030’30.9”S Garis Bujur 1060 86’ 79.6
Adapun luas bangunan bangunan klinik sebesar 118 m2 untuk bangunan permanen
1 lantai.
B. Pelayanan Klinik Tiara Bunda
Klinik Dharma Mulia 2 merupakan Klinik Pratama Rawat Inap. Fasilitas pelayanan
kesehatan yang diberikan antara lain :
1. Pelayanan Medis umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi
3. Periksa Kehamilan
4. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk deteksi dini virus
Kanker Serviks
5. KB (Keluarga Berencana)
6. Imunisasi
7. Pelayanan pemeriksaan laboratorium Dasar.
8. Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Club Prolanis
9. Senam Club Prolanis
10. Pelayanan pertolongan persalinan (dalam proses pengajuan penambahan
pelayanan)
C. Peralatan Kesehatan
1. Peralatan medis
Peralatan medis yang akan digunakan di Klinik Dharma Mulia 2 adalah :
Kasir
Ruang Rujukan
Pasien Daftar
bersalin Kasir
Kamar
pasien
Jadwal praktek dokter dan pelayanan di klinik setiap hari Senin – Sabtu dari mulai
pukul 8.00 s/d 20.00 WIB dan hari Minggu libur serta libur nasional. Sedangkan untuk
pelayanan pasien rawat inap (persalinan) selama 24 jam. Waktu istirahat siang mulai
pukul 12.00 s/d 13.00 WIB kecuali hari Jumat waktu istirahat mulai pukul 11.00
s/d13.00 WIB. Sedangkan waktu istirahat petang mulai pukul 17.30 s/d 18.30 WIB. Shift
bidan saat ini masih 2 sift, kedepannya setelah pelayanan rawat inap berjalan maka jaga
bidan dibagi menjadi 3 sift yakni, pagi mulai pukul 07.00 s/d 14.00 WIB, siang mulai
pukul 14.00 s/d 21.00 WIB dan malam mulai pukul 21.00 s/d 07.00 WIB. Untuk
laboratorium beroperasi mulai pukul 07.00 s/d 21.00 WIB.
H. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan pengembangan Klinik Dharma Mulia 2 dimulai dari renovasi dan
pemanfaatan bangunan, permohonan izin tetangga sekitar melengkapi fasilitas dan
pengajuan Izin lingkungan serta pengajuan izin operasional.
3. Kebisingan
Keadaan di lokasi studi mempunyai tingkat kebisingan relatif kurang aman, karena
berada di areal transportasi kendaraan umum yaitu jalan Raya Bogor KM 22. Kebisingan
diakibatkan dari aktivitas mobilisasi kendaraan umum pengguna jalan yang merupakan
jalan raya.
4. Perairan
Pola aliran permukaan suatu daerah tangkapan hujan ditentukan oleh topografi dan
kondisi bentang alam daerah wilayah studi merupakan dataran dengan kemiringan < 10⁰.
Secara alami air akan mengalir ke tempat-tempat yang rendah.
Gambar 2.4. Peta Kota Administrasi Jakarta Timur
5. Kependudukan
Luas wilayah kecamatan Ciracas Kota Jakarta Timur dengan luas wilayah 1.604.81
Ha,dengan jumlah penduduk 203.583 jiwa dengan jumlah KK 50.557 dengan kepadatan
126/Ha. Klinik Dharma Mulia 2 terletak di kelurahan Rambutan dengan luas wilayah 209
Ha. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai buruh, pedagang. Sedangkan yang
lainnya berprofesi sebagai PNS, buruh kasar, buruh pabrik, pegawai swasta, tenaga
pengajar, wirausaha, TNI, POLRI, dan sebagainya.
Pemanfaatan Bangunan
Pemanfaatan bangunan untuk rencana penambahan kegiatan Dharma Mulia 2
dalam memberikan pelayanan rawat inap, akan memanfaatkan lahan yang ada dan
melakukan renovasi bangunan sesuai kebutuhan klinik pratama rawat inap. Lahan yang
digunakan untuk rencana pengembangan Klinik Dharma Mulia 2 diatas lahan dengan Akta
Jual Beli atas nama Ita Sulistyantini seluas 157 m2 dengan luas bangunan 118 m2. Dengan
demikian, dapat di simpulkan bahwa status lahan untuk rencana pengembangan klinik
Dharma Mulia 2 tidak dalam keadaan sengketa lahan.
Pengurusan Perizinan
Pengurusan izin perpanjangan operasional klinik dan perubahan serta penambahan
pelayanan klinik Dharma Mulia 2 menjadi klinik Pratama Rawat Inap sudah mulai
persiapan kelengkapan dokumen, adapun dokumen yang harus disiapkan adalah:
1. Identitas pemohon dan badan hukum
2. Akta pendirian dan perubahan badan usaha
3. Persetujuan tetangga
4. Dokumen UKL-UPL
5. Dokumen surat izin Praktek dokter dan tenaga para medis serta penunjang lain
6. Izin Apotik
7. Surat penunjukan dan kesediaan dokter penanggung jawab klinik
8. Surat pernyataan bersedia mengikuti bersedia menaati dan tunduk pada
peraturan yang berlaku
9. Surat pernyataan tidak akan melakukan tindakan aborsi dan anastesi
umum/spinal.
10. Surat pernyataan setiap dokter yang berpraktik
11. Sertifikat pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh institusi
pendidikan nasional/organisasi profesi.
12. Sertifikat izin edar alat kesehatan/ kalibrasi alat kesehatan
13. Surat izin operasional klinik yang lama
14. Bukti kepemilikan tanah
Tahap Operasi
Mobilisasi Tenaga Kerja
Tenaga yang dibutuhkan untuk kegiatan klinik sebanyak 16 orang. Tenaga yang
sudah ada saat ini adalah 10 orang Adapun posisi tenaga kerja yang dibutuhkan terdiri
dari :
Tabel 2.11. Daftar Ketenagaan
Air tanah
Untuk pengelolaan limbah cair Domestik klinik Dharma Mulia 2 membuat septik tank
yang kedap air dan sesuai standar. Untuk IPAL bekerja sama dengan RS Harapan Bunda.
Begitu juga dengan limbah cair medis, laboratorium, dan sterilisasi peralatan medis di
tampung dalam jerigen untuk pengelolaanya kerjasama dengan pihak ketiga lembaga
berizin pengolah dan pemusnah limbah B3 melaluyi RS Harapan Bunda yaitu PT Wastec.
Untuk pengelolaan limbah domestic di Klinik Dharma Mulia 2 bekerja sama dengan
RS Harapan Bunda dari tahap pengumpulan hingga pembuangan akhir di TPA Bantar
Gebang yang diangkut oleh pihak Ke-3.
4. Timbulan Limbah B3
Timbulan limbah B3 sebagian besar berasal dari aktivitas laboratorium dan
pelayanan persalinan dengan penggunaan bahan kimia, darah nifas, obat-obatan dan
lain-lain. Timbulan limbah B3 padat seperti pecahan kaca, pial, botol bekas, bekas
kemasan, alat suntikan, jarum suntik, alumunium foil, obat-obatan kadaluarsa, dan lain-lain
diperkirakan mencapai 30 Kg/bulan. Sedangkan limbah B3 cair seperti oli bekas dan sisa
bahan kimia diperkirakan sebesar 15 L/bulan.
6. Potensi Kebakaran
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di Klinik telah di sediakan APAR
kapasitas 3 Kg sebanyak 1 unit yang dipasang di tempat yang mudah dijangkau.
7. Aspek Transportasi
Aspek transportasi akan melibatkan semua pihak baik karyawan maupun pasien
klinik. Rata-rata diperkirakan penggunaan alat transportasi yang digunakan berjenis
kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2. Mobilisasi transportasi baik karyawan dan pasien
klinik akan meningkatkan bangkitan lalu lintas di jl. Raya Bogor, yang merupakan jalan
raya yang padat dan sering terjadi kemacetan.
Bab 3
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya
Pengelolan Lingkungan Hidup serta Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup
MATRIKS
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP dan UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
1
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterang an
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pengelolaan dan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Kegiatan Limbah Cair Limbah 1. Membuat septik Saluran Setiap bulan Pemantaua Saluran Setiap bulan Operasion al
klinik Domestik ( cair tank yang buangan dan setiap 3 n dan buangan dan setiap3 Pelaksana : PT Klinik akan
toilet, kamar domesti k kedap air/IPAL air kotor bulan sekali pencatatan air kotor bulan sekali Dharma Mulia menyesua ikan
mandi yang dan air selama masa dan air selama masa dan
Domestik Pemelihara
wastafel, dihasilk bekas oprasional bekas oprasional Pemantau: mengikuti
an untuk
pencucian an dari kegiatan klinik kegiatan Kelurahan Rambutan RT perkemba ngan
IPAL mencegah IPAL
alat, kegiata n klinik 008 RW 002 Kec. peraturan dan
2. Melakukan Domestik kebocoran
aktifitas karyawa Ciracas Jakarta Timur perundan
penyedotan undangan
pengunjung) n, pasien, Septik tank
dll Setiap 3 bulan Pemerintahan
sebesar sekali atau bila Indonesia serta
2,9 perlu kegiatan selama
operasion al
m3/hari klinik
. dilakukan dan
dilaporkan
setiap 1 tahun
2
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterang an
Hidup
Dampak Dampak Dampa Pengelolaan
k Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pemantauan
Kegiatan klinik Limbah Produksi 1. Bekerjasama TPS dan semua Setiap hari Pemantauan Semua tempat Setiap hari Pelaksana: Operasional Klinik
padat limbah padat dengan RS tempat sampah selama masa pemilahan sampah yang selama PT Dharma Mulia akan menyesua
Domestik dan Harapan Bunda yang tersedia oprasional sampah sudah tersedia di klinik operasional ikan dan engikuti
B3 yang akibat untuk penggunaan kegiatan klinik sesuai dengan klinik Pemantau: perkembangan
dihasilkan kegiatan TPS (B3 dan standar Dinas lingkungan hidup peraturan dan
dari kegiatan klinik yairu Domestik) propinsi DKI Jakarta, perundan
klinik rawat rawat jalan 2. Pemilahan Memasang suku Dinas Lingkungan undangan
jalan dan dan rawat sampah sesuai tanda sampah Hidup Administrasi Pemerintahan
rawat inap , dengan medis dan non Jakarta Timur Indonesia serta
yaitu terdiri inap adalah karakteristiknya ( medis pada kegiatan selama
dari: berkisar Domestik dan B3, setiap tempat operasional klinik
Sisa 48,12 benda tajam) sampah yang dilakukan dan
makanan, kg/hari 3. Penyedian tempat tersedia dilaporkan setiap
kertas, dan sampah untuk 1 tahun
sampah benda tajam Pemantauan
lainnya dengan kriteria tempat
tahan air dengan sampah medis
bahan yang kuat, tajam setiap
tidak tembus hari, ganti
tusukan. baru bila
4. Berkoordinasi sudah terisi ¾
dengan tukang bagian.
sampah
5. Menjalin Mengevaluasi Setiap 3
kerjasama hasil bulan
dengan pengolah monitoring sekali
limbah B3 kerjasama
dan limbah dengan pihak
medis ke 3 yaitu RS
6. Pengangkutan Harapan
limbah B3 setiap Bunda
24 jam
3
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterangan
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pengelolaan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode dan
Pemantauan
Kegiatan Klinik Potensi Jumlah Penyediaan APAR Areal Sebelum Pengece Areal Setiap hari Pelaksana: Operasional Klinik
terjadinya kerugian yang 3 Kg lokasi kegiatan kan sumber lokasi selama masa PT Dharma Mulia akan menyesua ikan
kebakaran di kegiatan operasio arus kelistrik kegiatan operasional dan mengikuti
di akibatkan
areal klinik. Penggunaan nal an kegiatan Pemantau: perkembangan
dari bencana peralatan klinik Suku Dinas Pemadam peraturan dan
pengem Pencatat an
kebakaran kelistrikan dengan b angan Kebakaran kota perundan undangan
dan dokumen
mutu berkualitas klinik administrasi Jakarta Pemerintahan
tasi
Timur Indonesia serta
Pencegahan kegiatan selama
datangnya operasional klinik
tikus dilakukan dan
dilaporkan setiap 1
tahun
4
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterang an
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pengelolaan dan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Kegiatan Klinik Potensi Jumlah Membuat saluran Semua Setiap Pengama Areal Setiap Pelaksana: Operasional Klinik
terjadinya kerugian drainase yang saluran hari, tan visual lokasi hari, PT Dharma Mulia akan menyesua
banjir akibat baik, sehingga terutama kegiatan terutam ikan
drainase Pemantau: dan mengikuti
banji tidak musim Pencatat a
menyebabkan penghujan musim Suku dinas Cipta Karya, perkembangan
an dan
banjir di Areal penghu Tata ruang dan peraturan dan
dokumen
lingkungan lokasi jan Pertanahan kota perundan
tasi
sekitar kegiatan Administrasi Jakarta Timur undangan
Pemerintahan
Menjaga
Indonesia serta
kebersihan
kegiatan selama
saluran drainase
operasional klinik
supaya terhindar
dilakukan dan
dari sampah
dilaporkan setiap
maupun hal
1 tahun
lainnya yang
berpotensi
menimbulkan
banjir.
5
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterang an
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pengelolaan dan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Kegiatan Klinik Potensi Jumlah Menerapkan Areal Setiap Pengama Areal Setiap Pelaksana: Operasional Klinik
terjadinya pekerja SOP lokasi hari tan visual lokasi 3 bulan PT Dharma Mulia akan menyesua
kecelakaan yang kegiatan kegiatan sekali ikan
Pemakaian Medical Pemantau: dan mengikuti
kerja dan mengala alat check up
gangguan mi kecelak Suku Dinas perkembangan
pelindung karyawa n
kesehatan aan kerja Ketenagakerjaan Kota peraturan dan
karyawan dan
kerja SNI Pencatat Administrasi Jakarta perundan
ganggua
Menyediakan an dan Timur undangan
P3K dokumen Pemerintahan
n kesehat
Ikut serta tasi Indonesia serta
an
dalam program kegiatan selama
BPJS tenaga operasional klinik
kerja dan dilakukan dan
kesehatan dilaporkan setiap
1 tahun
Mendapatkan
pelatihan
peningkatan
mutu pelayanan
6
Upaya Pemantauan Lingkungan
Sumber Jenis Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Keterang an
Hidup
Dampak Dampak Dampak Pengelolaan dan
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode Pemantauan
Kegiatan Klinik Penurunan Kualitas udara Menambah Areal Setiap Pengama Areal Setiap Pelaksana: Operasional Klinik
kualitas melebihii tanaman dalam lokasi hari, tan visual lokasi hari, PT Dharma Mulia akan menyesua
udara kualitas udara potnisasi u ntuk kegiatan kegiatan ikan
(akibat lokasi ambien dengan menyerap polusi Pemantau: dan mengikuti
besaranpartikel
Pencatat Suku dinas lingkungan perkembangan
klinik di .Pemasangan an dan
pinggir jalan lebih rendah Hidup kota Administrasi peraturan dan
tanda” Dilarang dokumen
dan asap dari 10μg jakarta Timur perundan
Merokok) tasi
rokok) maksimal undangan
150μg/m3 dan Pemerintahan
debu maksimum Indonesia serta
350 mm3/m2 kegiatan selama
per hari operasional klinik
(PP. 41 dilakukan dan
Tahun 1999) dilaporkan setiap
1 tahun
7
BAB 4
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG
DIBUTUHKAN
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu
yang dilakukan untuk pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pencegahan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup, yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
pengawasan, dan penegakan hukum lingkungan hidup.
Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut, maka setiap
rencana kegiatan atau usaha wajib memliki izin lingkungan termaktub dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup mewajibkan
setiap rencana kegiatan/usaha memiliki izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
(PPLH).
Adapun rencana kegiatan klinik bersifat permanen maka dari itu rencana kegiatan tersebut
diwajibkan memiliki izin PPLH diantaranya adalah :
1. Izin pembuangan limbah cair (IPLC)
2. Izin penyimpanan sementara limbah B3
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kontruksi bangunan-b1.blogspot.com/
2. http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/10/19/pengelolaan-limbah-medis-rumah-
sakit/
5. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D., “Teknologi dan Pengelolaan Sampah Padat dan
Infeksius Rumah Sakit”, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.