Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS MENGWI II

Jln. kapuas No. 41 Kode pos 74311


PANDUAN MONITORING KINERJA PUSKESMAS MENGWI II
Telp.(0531) 23983

Email : Puskesmabaamang01@yahoo.com
I. PENGERTIAN
Monitoring adalah suatu upaya untuk melakukan pemantauan pelaksanaan program dan
kegiatan serta hasil yang dicapai pada masing masing unit dan program yang ada di
Puskesmas Puskesmas Mengwi II

II. RUANG LINGKUP:


Monitoring kinerja meliputi kinerja admen, kinerja UKM, kinerja UKP, antara lain terkait
Kehadiran Petugas, Pelaporan Ke Dinas Kesehatan, Pelaporan Pustu , Pelaporan dan Audit
Keuangan. Program KIA KB, Program Promkes, Program Kesling, Program Gizi dan
Program Pengendalian Penyakit/P3. Dan Unit Pelayanan Klinis antara lain Poli Gigi, Poli
Umum, laboratorium, Poli KIA/KB, Imunisasi, Pelayanan Persalinan, Pelayanan Obat.

III. TATA LAKSANA:


Monitoring kinerja dilakukan dengan cara:
a. Rapat mingguan:
Rapat mingguan dilakukan tiap hari senin dengan tujuan untuk mereview dan
menindaklanjuti kegiatan pelayanan dan program yang sudah berjalan. Diikuti oleh
KTu, Pj Admen, Pj UKM, PJ UKP dan masing-masing koordinator ruangan, dipimpin
oleh Kepala Puskesmas.

b. Laporan bulanan:
Para penanggung jawab /koordinator program UKM maupun UKP menyusun laporan
kepada Kepala Puskesmas paling lambat sudah diserahkan pada tanggal 5 tiap bulan.
Kepala Puskesmas akan menganalisis laporan sebagai persiapan untuk lokakarya mini
bulanan.

c. Lokakarya mini bulanan:


Lokakarya mini bulanan diselenggarakan pada awal bulan paling lambat tiga hari
sesudah laporan bulanan di terima oleh Kepala Puskesmas. Lokmin bulanan wajib
dihadiri oleh Kepala puskesmas, KTu dan semua staf puskesmas, pustu , koordinator
TKK, koordinator jumantik.

d. Supervisi terencana:
Kepala puskesmas dan penanggung jawab menyusun rencana supervisi dalam tiap
bulan, untuk memantau apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan.

e. Supervisi incidental:
Jika ada permasalahan di lapangan dan kepala puskesmas menganggap perlu dilakukan
supervisi, maka supervisi incidental dilakukan.
f. Audit internal:
Salah satu mekanisme monitoring adalah dilakukannya audit internal oleh tim audit
internal dengan tujuan perbaikan pelayanan, yang dilakukan secara periodik dan
terencana.

IV. DOKUMENTASI:
1. SOP-SOP:
a. Rapat mingguan,
b. Laporan bulanan
c. lokakarya mini bulanan
d. supervisi terencana
e. supervisi incidental
f. audit internal
2. Undangan, daftar hadir, dan notulen baik rapat mingguan maupun lokakarya mini
bulanan, bukti pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi rapat
3. Form-form laporan bulanan
4. Bukti-bukti pelaksanaan supervisi dan tindak lanjutnya
5. Rencana audit internal, form-form instrument audit, bukti pelaksanaan audit dan tindak
lanjutnya

KEPALA UPT PUSKESMAS MENGWI II

dr. I Putu Milantika, M.P.H

NIP. 19780121 200501 1 006

Anda mungkin juga menyukai