Catudaya k3
Catudaya k3
Tegangan bolak-balik sebesar 220 Volt yang berasal dari jala-jala PLN
diturunkan tegangannya dengan menggunakan transformator. Tegangan
bolak-balik ini kemudian disearahkan oleh rangkaian penyearah (penyearah
gelombang penuh maupun penyearah setengah gelombang). Tegangan
keluaran dari penyearah merupakan tegangan searah yang berdenyut atau
masih terdapat riak. Riak dapat diperkecil dengan melewatkan tegangan DC
hasil penyearahan ke rangkaian penyaring (filter), sehingga diperoleh
tegangan searah yang murni. Regulasi tegangan diperlukan untuk menjaga
besar tegangan keluaran tetap stabil, tidak terpengaruh oleh perubahan-
perubahan yang terjadi. Misalnya perubahan besarnya beban yang terpasang
atau perubahan tegangan yang terjadi pada jala-jala PLN.
2.4.1 Transformator
Ip Is
Vs
Vp Np Ns Vs RL
Gambar 2.2. Simbol Transformator
Pp = P s
Vp . Ip = Vs . Is
Vp Is
……………………………………………………………………… (2-1)
Vs Ip
Keterangan:
Pp : daya primer
Ps : daya sekunder
Ip : arus primer
Is : arus sekunder
Np Vp Is
= = Ip ..……………………………………………………………(2-2)
Ns Vs
Keterangan:
Np : jumlah lilitan primer
Ns : jumlah lilitan sekunder
2.4.2 Penyearah
Tegangan bolak-balik yang telah diturunkan oleh transformator kemudian
dilewatkan pada rangkaian penyearah. Fungsi penyearah adalah mengubah
tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah. Rangkaian penyearah yang
digunakan pada Proyek Akhir ini adalah penyearah gelombang penuh sistem
jembatan, terlihat pada gambar 2.3:
D1 D4
VS
D2 D3
RL
B
V max
0 1 2 3 4
T ()
V RL
V max -
2.V d
0 1 2 3 4
T ()
2Vm
Vdc = ………………………….……………………………(2-3)
Keterangan:
AC
C1 RL
Vrpp
2
Vrpp
Vdc
Gnd -
Dz
R3
2
(a) Gnd
(b)