HOAX DAN HATE SPEECH

Secara umum definisi Hoax adalah berita bohong atau tidak benar yang dibuat
dengan tujuan mengolok-olok maupun menipu individu atau kelompok. Hoax atau
berita bohong sengaja diciptakan untuk menipu banyak orang dengan cara
memanipulasi data dan menutupi fakta yang ada,
Hoax disebarkan pada umumnya bertujuan untuk bahan lelucon atau sekedar
iseng, menjatuhkan pesaing. Promosi dengan penipuan, membuat dan menggiring
opini public yang negative seperti fitnah, kritik tajam, penyebar kebencian dan
lainnya. Hoax bersifat menghasut karena dalam cerita bohong tersebut telah direkayasa
sedemikian rupa sehingga seolah-olah berita bohong tersebut seperti kenyataan

Penyebab kita mudah terjebak hoax :

 Budaya pamer
 Sentimen SARA
 Espril des corpd (terprovokasi oleh oranglain)
 Tidak bisa membedakan private dan publik

Dasar Hukum yang menjelaskan tentang Hoax diantaranya :

 Pasal 27 ayat 3 UU ITE
 Pasal 156 KUHP
 Pasal 310 ayat 1 KUHP

Penyebaran berita hoax dapat mengandung suatu ujaran kebencian atau Hate
Speech. Berita hoax dapat dilakukan dimanapun, melalui media apapun,
dan oleh siapapun. Salah satu alat penyebarannya yang sedang marak saat ini adalah
media sosial. Media social dapat dengan mudah diakses melalui telepon genggam
atau smartphone.
Bukan hanya masyarakat Indonesia saja, hamper masyarakat dunia saat ini memiliki
akun media social nya masing-masing. Beberapa media social yang menjadi sasaran
penyebaran berita hoax yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp serta Youtube

Terdapat 7 unsur Hate Speech :

1. Untuk komunikasi
2. Disebutkan di muka umum/media
3. Berbasis prasangka (prejudice)
4. Terhadap kelompok, identitas
5. Penghinaan atau cap negatif
6. Mengandung hasutan kebencian
7. Berpotensi mendorong kekerasan, konflik sosial

Dampak Hate Speech

 kebencian luas
 diskriminasi
 Persekusi
 genosida