Anda di halaman 1dari 4

No LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG KET

STANDAR/ ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB


EP
1 PPI.7. EP1. Pemantauan oleh Tim PPI, Buat kebijakan 80% 1 thn Direktur Rs
Rumah sakit telah terhadap semua fasilitas dan pantau
mengidentifikasi proses alat medis, gedung, sdm manajemen resiko.
terkait dengan risiko infeksi serta system kunci.
2 PPI.7. EP2. Melaksanakan dan Sosialisasikan kembali. Terlaksananya 1 thn Direktur RS
Rumah sakit telah mengawasi pelaksanaan Pantau manajemen penurunan Komite PPI
mengimplementasikan manajemen risiko pada risiko. resiko pada
strategi penurunan risiko semua proses. semua proses
infeksi pada seluruh proses 80%
3 PPI.7.EP3. Melaksanakan Buat kebijakan, SPO 80% 6 bln Direktur RS
Rumah sakit mengidentifikasi Komite PPI
risiko mana yang
membutuhkan kebijakan dan
atau prosedur, edukasi staf,
perubahan praktik dan
kegiatan lainnya untuk
mendukung penurunan
risiko.
4 PPI.7.1.1 EP.2 Kebijakan panduan SPO 1.K ebijakan Ter laksananya 6 bln Direktur RS
Untuk peralatan dan material tentang pemakaian reuse dilaksanaan, kebijakan, ada Komite PPI
single-use yang direuse, ada agar disesuaikan dengan 2. Sosialisasi dan SK re-use dan
kebijakan termasuk untuk peraturan dan perundang- Monev SPO re-use
item a) sampai e) di maksud undangan. 3. SPO re-use 100%.
dan tujuan. 4.Rapat.
5 PPI.7.4 EP.1 1.Menjalankan sanitasi 1. Menata dapur. 1.Terlaksanan 6 bln Direktur RS
Sanitasi dapur dan penyiapan dapur dan penyiapan 2. Sosialisasi dan ya sanitasi gizi Kepala
makanan ditangani dengan makanan untuk mencegah Monev 100% Instalasi Gizi
baik untuk meminimalisasi resiko infeksi 3. Menyediakan ruang 2. Ada ruang dan IPCN
risiko infeksi 2. ruang bersih dan kotor bersih dan kotor serta bersih dan
terpisah serta 2 pintu yang pintu 2 yang berbeda. kotor dan
berbeda. serta pintu 2
yang berbeda.
6 PPI.7.4 EP.2 Pengontrolarn
engineering/ Engineering
control diterapkan untuk
meminimalisasi resiko infeksi
di area yang tepat diruma
sakit
7 PPI. 7.5 EP.1 Akan dilakukan icra setiap Rapat koordinasi Laporan ICRA Setiap Direktur RS
Rumah sakit menggunakan ada pembangunan. dengan Vendor dan bangunan pemba Tim ICRA
kreteria risiko untuk menilai Tim ICRA sesuai dengan nguna
dampak renovasi atau rekomendasi n.
pemangunan (kontruksi) baru
8 PPI. 8 EP.6 RS menyelenggarakan Pelatihan staff tentang Staff sudah 1thn Direktur
Staf dididik tentang pelatihan staf tentang pengelolahan pasien terlatih dan
pengelolaan pasien infeksius kewaspadaan isolasi infeksius cekatan dalam
mengenai pasien infeksius pengelolaan
pasien
infeksius 100%
9 PPI. 10 EP.1 RS mengadakan pertemuan Rapat koordinasi dan 1.Terlaksanan 6 bln Direktur RS
Kegiatan pencengahan dan secara rutin antara tim jadwal pertemuan ya rapat dan Komite PPI
pengendalian infeksi mutu dan tim Ppi dalam secara rutin pertemuan
diintegrasikan ke dalam mengintegrasikan program secara rutin
program peningkatan mutu peningkatan mutu dan 2.Terlaksanan
dan keselamatan pasien keselamatan pasien . ya integrasi
rumah sakit kegiatan PPI
dalam
program
peningkatan
mutu dan
keselamatan
pasien 100%
10 PPI. 10.1 EP.1 Rs dan Tim PPI melakukan 1.Kebijakan dan SPO 80% 1Thn Komite PPI
Risiko infeksi terkait dengan penelusuran resiko infeksi dilaksanakan. dan IPCN
pelayanan kesehatan terkait hasil Ppi yaitu 2. Sosialisasi dan
ditelusuri handhygine dengan hasil Monev
surveilens ido.
11 PPI. 10.1 EP.2Angka infeksi Rs dan Tim PPI melakukan 1.Kebijakan dan SPO 80% 1 thn Komite PPI
terkait dengan pelayanan penelusuran pelayanan dilaksanakan. IPCN
kesehatan ditelusuri kesehatan terkait angka 2. Sosialisasi dan
infeksi ,yaitu handhyine Monev
dan hasil surveilens ido
12 PPI. 10.1 EP.3 Rs melakukan penelusuran 1.Kebijakan dan SPO 80% 1thn Komite PPI
Kecendrungan infeksi terkait infeksi diunit2 berisiko dilaksanakan. IPCN
dengan pelayanan kesehatan misalnya area sanitasi, area 2. Sosialisasi dan
ditelusuri vk area bedah central. Monev
13 PPI. 10.3. EP.1 1.Re Evaluasi SPO 1.Hasil sosialisasikan 80% 6 bln IPCN
Proses di tata ulang 2.Sosialisasikan kembali 2. Bundel Hais
berdasarkan risiko, angka dan SPO terlaksana
kecendrungan data dan 3.Buat Bundel Hais dan
informasi. sosialisasikan
4.Sosialisasikan hasil
monitoring kepada direktur
14 PPI. 10.3 EP.2 1.Re Evaluasi SPO 1.Hasil sosialisasikan 80% 6 bln IPCN
Proses di tata ulang untuk 2.Sosialisasikan kembali agar infeksi kelevel
menurunkan risiko infeksi ke SPO serendah mungkin.
level serendah mungkin. 3.Buat Bundel Hais dan 2. Bundel Hais
sosialisasikan terlaksana
4.Sosialisasikan hasil
monitoring kepada direktur
15 PPI. 10.4 EP.1 Rs melakukan Bandingkan angka Didapatkan 6 bln Komite PPI
Angka infeksi terkait perbandingan data dasar hasil data dasar infeksi angka hasil
pelayanan kesehatan angka infeksi dengan rs lain dengan rs lain data dasar
dibandingkan dengan angka- infeksi dari rs
angka dirumah sakit lain lain
melalui komparasi data dasar
16 PPI. 10.4 EP.2 Rs mempunyai data ilmiah Bandingkan angka Didapatkan 6 bln Komite PPI
Rumah sakit membandingkan untuk memandingkan praktik terbaik dan angka hasil
angka yang ada dengan dengan data dasar angka terbukti ilmiah dengan praktik terbaik
praktik terbaik dan terbukti infeksi. data dasar angka dan terbukti
ilmiah infeksi ilmiah.
17 PPI. 10.5 EP.1 1.Rapat kordinasi dengan Sosialisasikan hasil 80% 6 bln Komite PPI
Hasil pengukuran staf medis memahas hasil monitoring secara
dikomunikasikan kepada staf angka infeksi berkala kepada
medis direktur dan staf
medis
18 PPI. 10.5 EP.2 1.Rapat kordinasi dengan Sosialisasikan hasil 80% 6 bln Komite PPI
Hasil pengukuran staf perawat membahas monitoring secara
dikomunikasikan kepada staf hasil angka infeksi berkala kepada
perawat direktur dan staf
perawat
19 PPI. 10.5 EP.3 1.Rapat kordinasi dengan Sosialisasikan hasil 80% 6 bln Komite PPI
Hasil pengukuran manajemen membahas monitoring secara
dikomunikasikan kepada staf hasil angka infeksi berkala kepada
manajemen direktur dan
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai