Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME TRANSAKSI SAHAM DI PASAR SEKUNDER

A. PENGERTIAN PASAR SEKUNDER


Pasar sekunder merupakan pasar yang di fasilitasi oleh bursa efek untuk jual beli
saham yang telah di peroleh di pasar perdana. Dengan kata lain, pasar sekunder
merupakan pasar di mana investor dapat melakukan jual beli saham setelah saham
tersebut telah di catatdi bursa. Jadi pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar
perdana. Bursa efek merupakan tempat berlangsungya perdagangan efek di pasar
sekunder. Pada prinsipnya, jika kita berbicara pasar sekunder, maka kita bebrbicara
perdagangan di bursa efek.
Di pasar ini, efek-efek di perdagangkan dari satu investor kepada investor
lainnya. Pasar sekunder atau juga di kenal dengan istilah secondary market adalah
merupakan pasar keuangan yang di gunakan untuk memperdagangkan sekuriti yang
telah di terbitkan dalam penawaran umum perdana sering kali di sebut sebagai
aftermarket. Pada saat suatu saham terdaftar di suatu bursa efek maka investor dan
spekulan dapat dengan mudah melakukan transaksi perdagangan di bursa tersebut.

B. Pelaksanaan perdagangan
Pelaksanaan perdagangan efek di bursa di lakukan dengan menggunakan fasilitas
Automated Trading System (JATS). Perdagangan efek di bursa hanya dapat di
lakukan oleh anggota bursa (AB) yang juga menjadi anggota kliring KPEL. Anggota
Bursa Efek brtanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang di lakukan di bursa
efekuntuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah itu sendiri.
Anggota bursa efek bertanggung jawab terhadap penyelesaian seluruh transaksi Bursa
atas nama Anggota Bursa Efek yang bersangkutan sebagaiman tercantum dalam DTB,
termasuk transaksi bursa yang terjadi antara lain karena:
1. Kesalahan peralatan penunjang dan atau aplikasi anggota bursa efek dalam rangka
remote tranding, kecuali kesalahan perangkat lunak JONEC yang di sediakan oleh
Bursa dan atau
2. Kelalaian permintaan beli ke JATS; dan atau
3. Kelalaian atau keasalahan IT Officer-RT dalam pengoprasian peralatan penunjang
dan atau aplikasi anggota Bursa Efek dan atau
4. Adanya akses yang tidak sah yang di lakukan melalui peralatan penunjang dan
atau aplikasi anggota Bursa Efek

C. Segemen Pasar di Bursa


Pada bursa terdapat tiga bentuk segmen pasar, yaitu:
1. Pasar reguler adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa di laksanakan
berdasarkan proses tawar-menawar secara berkesinambungan (Continous auction
market ) oleh anggota bursa efek melalui JATS (jakarata automated trading
system) dan penyelesaiannya di lakukan pada hari bursa ke-3 setelah terjadinya
transaksi bursa (T+3). Saham-saham di pasar reguler di perdagangkan dalam
satuan perdagangan “lot”. (1 Lot = 100 lembar). Harga yang terjadi di pasar ini
akan di gunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEJ
2. Pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa di laksanakan
berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan
(Continous auction market) oleh anggota bursa efek melalui JATS dan
penyelesaian di lakukan ada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi
bursa (T+0). Pasar tunai tersedia untuk menyelesaikan kegagalan anggota bursa
dalam memenuhi kewajibannya di pasar reguler dan pasar negoisasi. Pasar tunai
di laksanakan dengan rinsip pembayaran fan penyerahan seketika (Cash & Carry)
3. Pasar negosiasi adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa di laksanakan
berdasarkan tawar-menawar langsung secara induvidual dan tidak secara lelang
yang berkesinambungan ( non continous auction market) dan penyelesaiannya
dapat di lakukan berdasarkan kesepakatan anggota bursa efek. Pasar negosiasi di
laksanakan berdasarkan tawar-menawar individiual antara anggota bursa beli dan
anggota bursa juaal dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar reguler.
Perdagangan efek di pasar negosiasi di lakukan melalui proses tawar menawar
secara individual ( negosiasi secara langsung). Antar (a) anggota bursa,atau (b)
nasabah mellui satu anggota bursa, atau (c) nasabah dengan anggota bursa, atau
(d) anggota bursa dengan KPEI. Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar
menawar tersebut di proses elalui JATS. Anggota bursa dapat menyampaikan
penawaran juala dan atau permintaan beli melalu papan tampilan informasi
(advertising) dan bisa di ubah atau di batalkan sebelum kesepakatan di laksanakan
di JATS. Kesepakatan mulai mengikat pada saat terjadi penjumpaan antar
penawaran jual dan permintaan beli di JATS.
Hak memesan terlebih dahulu (HMETD) hanya dapat di perdagangkan pada
pasar tunai dan pasar negosiasi pada sesi 1. Dari sisi kepentingan investor dalam
hal membeli dan menjual saham, terdapat beberapa perbedaan antara pasar
perdana dan pasar sekunder sebagai berikut :

Tabel 5.1
Perbedaan pasar sekuder dan pasar perdana

Pasar perdana Pasar sekunder


Harga saham tetap Harga saham berfluktuasi sesuai
kekuatan permintaan dan penawaran
Tidak di kenakan komisi Di bebankan komisi
Hanya untuk pembelian saham Berlaku untuk pembelian maupun
penjualan saham
Pemesanan di lakukan melalui agen Pemesanan di lakukan melalui anggota
penjual bursa (pialang/Broker)
Jangka waktu terbatas Jangka waktu tidak terbatas

Pada prinsipnya, efek yang telah di tawarkan di pasar perdana dan di catatkan
di bursa, maka efek tersebut dapat di perdagangkan efek yang dapat di
perdagangkan di bursa efek bermacam-macam. Namun demikian, dalam buku ini
akan di bahas tata cara atau mekanisme perdagangan saham.
Tabel. 5.2

Penyelesaian transaksi

Segmen pasar Waktu penyelesaian transaksi


Pasar reguler Hari bursa ke 3 setelah terjadinya
transaksi bursa(T+3)
Pasar tunai Hari bursa yang sama dengan
terjadinya transaksi bursa (T+0)

Pasar negosiasi Berdasarkan kesepakatan dengan


anggota bursa jual dan anggota bursa
beli

D. Syarat untuk melakukan jual beli saham di pasar sekunder


Investor tidak dapat melakukan transaksi di bursa efek secara langsung
melainkan perantara pedagang efek atau lebih umum di kenal sebagai broker atau
pialang. Sebelum dapat memanfaatkan jasa pialang, maka terlebih dahulu infestor
mendaftar sebagai nasabah pada salah satu perusahaan pialang atuau perusahaan efek.
Perusahaan tersebut merupakan anggota dari bursa efek. Sebagai gambaran di BEI
terdaftar lebih dari seratus perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Anggota
bursa adalah perusahaan efek yang memiliki fungsi sebagai perantara perdagang efek
atau perusahaan efek yang memiliki ijin untuk beroprasi sebagai pialang atau broker.

E. Syarat untuk menjadi nasabah di perusahaaan efek


Menjadi nasabah di perusahaan efek, dapat di analogikan dengan seseorang yang
menjadi nasabah di sebuah bank. Sebeelum resmi menjadi nasabah, maka eorang
investor terlebih dahulu melakukan pembukaan rekening, yaitu mengisi
formulir,mengisi biodata dan berbagai data lainnya termasuk tujuan investasi dan
keadaan keuangan serta keterangan tentang investasi yang akan di lakukan. Di
samping mengisi formulir, investor tersebut memiliki dana yang nantinya dapat di
gunakan untuk melakukan transaksi. Besarnya dana awal yang harus di setor berbeda-
beda antar satu perusahaan efek dengan perusahaan efek lainnya. Ada perusahaan efek
yang mewajibkan deposito sebesar Rp. 25 jta, Rp. 15 jta dst. Namun ada juga
perusahaaan efek yang menentukan presentasi dari nilai transaksi, misalnya 50% dari
dari nilai transaksi yang akan di lakukan.dana awal tersebut, tetap menjadi milik
investor.
Investor dapat menjadi nasabah di salah satu atau beberapa perusahaan efek ( seperti
halnya di bank, seseorang dapat menjadi nasabah di beberapa bank).untuk dapat
melakukan transaksi, maka umumnya ada 2 cara yang dapat di lakukan investor
tersebut, yaitu: pertama, datang langsung ke perusahaan efek; dan yang ke dua,
melakukan transaksi dengan menelfon ke kantor perusahaan efek tersebut.pesanan
tersebut harus menyebutkan jumlah yang akan di beli atau di jual dengan
menyebutkan harga yang di inginkan oleh investor ( nasabah).
Sebagai contoh, seorang investor menelpon kepada diller di mana ia menjadi nasabah
dan menyampaikan bahwa ia berminat untuk melakukan pembelian atas saham bank
CBA dengan kode CCBA sebanyak 2lot (seribu saham) pada harga Rp. 3.500,- per
saham. Pesanan tersebut terlebih dahulu di teliti pleh perusahaan efek ( misalnya,
apakah dana atau saham yang akan di beli atau di jual mencukupi, dan sebagainya)
kemudian order tersebut di sampaikan dealer kepadad pialang di lantai bursa (floor
trader) untuk di masukan ke komputer yang ada di lantai perdagangan. Pialang
memasukan ( eentry) instuksi tersebut ke dalam sistem komputer perdagangan di
BEEI yang di sebut jakarta automated tranding system (JATS). Sitem tersebut secara
otomatis menggunakan mekanisme tawar menawar secara terus- menerus countinous
auchtion sehingga untuk pembelian akan di dapatkan harga pasar terendah dan
sebaliknya, dan untuk aktifitas penjualan akn di dapatkan harga pasar tertinggi.
F. Ketentuan dan prosedur transaksi
Dalam perdagangan saham, pada dasrnya tidak ada batasan minimal dana dalam
pembelian saham. Batasan dalam pembelian saham adalah batasan dalam
perdagangan saham adalah batasan dalam jumlah lembar yang di kenal dengan istilah
perdagangan atau lot. Satuan perdagangan di BEI adalah 500 saham atau dengan kata
lain 1 Lot.

Anda mungkin juga menyukai