Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI

NO: 127/SK-DIR/RS-RPJ/V/2019
Tentang
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN
RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Royal Prima Jambi,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat
Inap dan Instalasi Rawat Jalan yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat
Jalan di Rumah Sakit Royal Prima Jambi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Kebijakan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap dan Instalasi
Rawat Jalan di Rumah Sakit Royal Prima Jambi
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Kebijakan Akses ke
Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit Royal Prima Jambi dengan
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi

Mengingat:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/ Menkes/SK/IX/2009
tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
M EMUTUSKAN

Menetapkan Keputusan:
PERTAMA : Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tentang
Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit
Royal Prima Jambi.
KEDUA : Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan RS Royal
Prima Jambi menyesuaikan kebutuhan dengan misi dan sumber daya Rumah
Sakit Royal Prima Jambi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit
Royal Prima Jambi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus
dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Royal
Prima Jambi
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jambi
Pada Tanggal : 29 Mei 2019
Direktur Utama RS Royal Prima Jambi

Kolonel CKM (Purn) dr. Eko Kuswandono, MMRS


NIK. 532.04.19
Lampiran 1
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tentang Kebijakan Akses
ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan di RS Royal Prima Jambi
Nomor : 127/SK-DIR/RS-RPJ/V/2019
Tanggal : 29 Mei 2019

KEBIJAKAN AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN


RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI

1. Penerimaan pasien di rawat inap atau pemeriksaan pasien dirawat jalan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang telah diidentifikasi sesuai dengan misi serta sumber
daya rumah sakit yang ada.
2. Pasien dengan kebutuhan darurat, sangat mendesak, atau yang membutuhkan pertolongan
segera diberikan prioritas untuk asesmen dan tindakan.
3. Pada proses admisi pasien rawat inap dilakukan skrining kebutuhan pasien untuk
menetapkan pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif yang diprioritaskan
berdasar atas kondisi pasien.
4. Rumah sakit mempertimbangkan kebutuhan klinis pasien dan memberi tahu pasien jika
terjadi penundaan dan keterlambatan dan penundaan pelaksanaan tindakan/ pengoobatan
dan/atau pemeriksaan penunjang diagnostik.
5. Rumah Sakit menetapkan regulasi proses masuk rumah sakit untuk rawat inap dan proses
pendaftaran rawat jalan. Proses tersebut meliputi:
a. Pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap
b. Penerimaan langsung dari unit darurat ke unit rawat inap
c. Menahan pasien untuk observasi
6. Pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang rencana asuhan, hasil yang diharapkan dari
asuhan, dan perkiraan biaya.
7. Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola alur pasien di seluruh bagian rumah
sakit.
8. Rumah sakit menetapkan kriteria yang ditetapkan untuk masuk rawat di pelayanan
spesialistik atau pelayanan intensif.
9. Rumah sakit menetapkan Asesmen awal termasuk kebutuhan perencanaan pemulangan
pasien (discharge planning)
10. Proses kesinambungan pelayanan di rumah sakit dan koordinasi diantara profesional
pemberi asuhan (PPA) dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP)/ Case Manager.
11. Setiap pasien harus dikelola oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) untuk
memberikan asuhan kepada pasien.
12. Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada proses transfer.
13. Proses pemulangan pasien (discharge) dari rumah sakit berdasar atas kondisi kesehatan
pasien dan kebutuhan kesinambungan asuhan atau tindakan.
14. Rumah sakit bekerjasama dengan praktisi kesehatan diluar rumah sakit tentang tindak
lanjut pemulangan.
15. Ringkasan pulang pasien (discharge summary) dibuat untuk semua pasien rawat inap.
16. Rumah sakit menetapkan pemberian ringkasan pasien pulang kepada pihak yang
berkepentingan.
17. Untuk pasien rawat jalan yang membutuhkan asuhan yang kompleks atau diagnosis yang
kompleks dibuat catatan tersendiri Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) dan
tersedia untuk PPA.
18. Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien dan
memberitahu staf rumah sakit bahwa mereka berniat keluar rumah sakit serta menolak
rencana asuhan medis.
19. Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola pasien yang menolak rencana asuhan
medis yang melarikan diri.
20. Pasien dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan lain berdasar atas kondisi pasien untuk
memenuhi kebutuhan asuhan berkesinambungan dan sesuai dengan kemampuan fasilitas
kesehatan penerima untuk memenuhi kebutuhan pasien.
21. Rumah sakit menetapkan proses rujukan untuk memastikan pasien pindah dengan aman.
22. Rumah sakit mengatur proses rujukan dan dicatat di rekam medis pasien.
23. Rumah sakit menetapkan tentang transportasi dalam proses merujuk, memindahkan atau
pemulangan, serta pasien rawat inap dan rawat jalan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Prima Jambi

Kolonel CKM (Purn) dr. Eko Kuswandono, MMRS


NIK. 532.04.19

Anda mungkin juga menyukai