Anda di halaman 1dari 14

PENGENALAN DASAR MAXSURF WORKSHOP PRO

Maxsurf Workshop Pro merupakan software desain kapal yang banyak diminati kalangan
desainer kapal di dunia, karena kemudahan dan kelengkapan fitur-fiturnya untuk
menciptakan suatu desain kapal. Selain itu software ini dapat membuat rancangan profile
construction yang sangat detail. Dengan demikian keakuratan dari rancangan kapal pada
sofware Maxsurf Workshop Pro ini patut diancungi jempol, jadi software ini sangat cocok
untuk Anda pelajari.

1
2 3

3 4

7 5 6

Keterangan :

1. Assembly
2. Perspective View
3. Plan View
4. Body Plan View
5. Profile View
6. Library
7. Data
8. Part
PEMODELAN KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN
MAXSURF PRO

Oke, mungkin Anda sudah tidak sabar untuk mempelajari bagaimana cara penggunaan
Maxsurf Workshop Pro. Langsung saja ikuti langkah-langkah sebagi berikut:

1. Masukkan desain kapal yang sudah Anda buat dengan menggunakan Maxsurf Pro,
jika belum memiliki bisa menggunakan sample design yang sudah tersedia dalam
paket Maxsurf Pro. Klik File pada menubar pilih Open Design (Ctrl+O) atau bisa
langsung klik

2. Buka folder Maxsurf11 pilih Sample Designs > Ships > Tanker Bow.msd > Open.
Hasil membuka File Tanker Bow.msd
3. Sebelum melakukan pemodelan profile construction, terlebih dahulu kita membuat
rancangan kapal ini menjadi Zero Point. Zero Point digunakan untuk memindahkan
titik awal dalam penentuan jarak station. Gunakan Data pada menubar lalu pilih Zero
Point, pada Position Longitudinal Zero at > Aft Perpendicular dan Position
Vertical Zero at > Baseline lalu klik OK.

Sebelum

Sesudah
4. Selanjutnya adalah menentukan jarak web frame, dengan cara pilih Data pada
menubar, lalu pilih Grid Spacing.

Hapus list station yang sudah ada dengan cara klik blok semua station lalu Delete >
OK.

Setelah di hapus, pilih Add isi jumlah sections sesuai kebutuhan misalkan 20 lalu
OK.
Selanjutnya yaitu memberikan berapa jarak pada station. Pilih Space > From
Stations. Pada in steps of diisi 2,4 m dan starting from diisi 0 m. Jarak yang
digunakan yakni 2,4 m antar station. Lalu klik OK. Jarak station sudah terisi lalu klik
OK.

Untuk melihat hasilnya dalam bentuk 3 Dimensi klik , serta untuk menampilkan
station jangan lupa untuk klik .

5. Langkah selanjutnya yaitu memberikan ukuran profil pada tiap webframe dengan
cara. Hilangkan terlebih dahulu bentuk kapal dengan cara klik . Blok seluruh
frame dengan men-drag kursor mouse secara keseluruhan bidang gambar.

Sebelum di blok Setelah di blok


6. Gunakan Frame pada menubar, lalu pilih Add Frame > Add > Pilih Web Opening
(Constant Depth) > OK.
Pada bagian menu Opening Properties, edit pada bagian Clipping, lalu ceklist pada
bagian Top dan Bottom. Top = 7 m dan Bottom = 1,43 m serta pada bagian Rider
Bars ceklist Width Fwd dan Width Aft. Width Fwd = 0,2 m, Width Aft = 0,2 m.
Lalu klik OK 2x.

Frame Info, untuk


mengedit frame.

Calc All Frames, untuk


mem-fix kan Frame yang
di buat secara
keseluruhan.

Calc Selected Frames,


untuk mem-fix kan
Frame yang di buat
sesuai frame yang kita
klik.

Untuk menampilkan lembar kerja seperti di bawah ini, klik semua menu pada bagian
ini , untuk memberikan efek pencahayaan agar bentuk profil
terlihat lebih nyata. Lihat dalam bentuk Perspective.
7. Bentuk profil web frame sudah terbentuk, selanjutnya kita mnambahkan main frame
diantara web frame. Dengan cara yang sama pilih Data > Grid Spacing > Add
(Tambahkan terlebih dahulu station, diantara tiap webframe di tambah 3 main frame),
diisi 60 station > lalu OK. Setelah itu pilih Space > From Station > in steps of = 0,6
m > lalu OK 2x.

Hasilnya seperti di ini.


8. Selanjutnya memberikan bentuk profil, dengan langkah yang sama pada saat
membuat profil web frame (Lihat Langkah 6) pada bagian Rider Bars > Width
Fwd diisi 0 m. Selanjutnya menambahkan web opening pada main frame, jangan lupa
blok terlebih dahulu main frame pilih Frame > Frame Info > Add > Web Opening
> Clipping pilih Top = 1,4 m > Klik OK 2x > Frame > Calcutate All Frame. Lihat
hasilnya.
Hasilnya

9. Selanjutnya kita akan membuat Senta Sisi. Buka Stringer pada menubar dan pilih
Generate Stringer > Number of Stingers = 4 > Longitudinal Spacing, Start m =
0,6 m > OK.
10. Hapus terlebih dahulu stringer dibawah double bottom, klik terlebih dahulu
stringernya lalu pilih Stringer > Delete Stringers. Sehingga Stringer menjadi 3 .

11. Selanjutnya kita menentukan bentuk Stringer, pilih Stringer > Shape and Cutout >
Pilih sesuai kebutuhan, karena akan membuat senta sisi maka gunakan profil T > lalu
klik OK. Setelah itu jangan lupa pilih Stringer > Calc All Stringer.
12. Langkah selanjutnya, kita akan menambahkan pelat pada sisi lambung dan bawah
kapal. Pilih Plate > Add Surface > Bow (Sisi Lambung), Base (Sisi Bawah), dan
Stem (Pertemuan sisi kanan dan kiri) pilih Bow > Plate Info > Material (Pilih salah
satu) > lalu klik OK. Lakukan langkah yang sama untuk bagian Base dan Stem.

13. Oke, selanjutnya kita akan membuat Lighting Hole atau lubang peringan pada bagian
Solid Floor. Blok terlebih dahulu semua Solid Floor, pilih Frame > Frame Info >
Add > Horizontal Slot > Anchor Pt Centre, Anchor Pt Offset = 1,5 m, Anchor Pt
Height = 0,75 m, Clipping Top = 1 m, Ceklist Symmetrical > OK, jangan lupa klik
Calc Selected Frames. Lakukan langkah yang sama untuk Lighting Hole Kedua,
dengan ketentuan Anchor Pt Offset = 4 m, Anchor Pt Height = 0,75 m. Selanjutnya
sesuaikan dengan ukuran lebar kapal, semakin kedepan lebar menjadi mengecil
sehingga di butuhkan hanya satu lubang peringannya.
-Anchor Pt = Menentukan titik pusat dalam pembuatn lubang peringan
-Anchor Pt Offset = Menentukan jarak lubang peringan dari Center Line
-Anchor Pt Height = Menentukan tinggi lubang peringan
- Symmetrical = Untuk membuat cerminan dari salah satu lubang peringan
Hasilnya

Anda mungkin juga menyukai