Anda di halaman 1dari 4

Apa itu pemeriksaan fluoroscopy ?

Adalah suatu tindakan yang di gunakan untuk studi visul ( langsung ) dari jatuhnya
bayangan laten pada tabir fluoroscopy menjadi banyangan permanen pada film dan
spot film. Dalam aplikasi medik fluoroscopy di gunakan untuk memvisualisasikan
gerakan dari struktur internal untuk mempermudah radiografer dan dokter
radiologi untuk mengamati gambaran struktur organ pada saat pemeriksaan
berlangsung .

Proses terjadinya gambaran pada fluoroscopy


 Pada saat pemeriksaan fluoroscopy berlangsung, berkas cahaya sinar-x
primer menembus tubuh pasien menuju input screen yang berada dalam
image intensifier tube yaitu sebuah tabung hampa udara yang terdiri dari
sebuah katoda dan anoda. Input sceer yang beradapada Image intensifier
adlah layar yang menyerap fotoh sinar –X dan mengunah menjadi berkas
cahaya tampak yang kemudian akan di tangkap oleh PMT ( Photo
Multiphier Tube ). PMT terdiri dari photokatoda, focusing elektroda,dan
anoda dan output phospor. Cahaya tampak yang di serap oleh
photokatoda pada PMT akan di rubah menjadi elektron, kemudian
dengan adanya focusing elektoda elektron-elektron negatif dari
photokatoda di focuskan dan di percepat menuju dinoda pertama,
kemudian elektron akan membentuk dinoda pertama dalam proses
tumbukan akan menghasikan elektron-elektron lain . elektron –
elektron yang di perbanyak jumlahnya yang keluar dari dinoda pertama
akan di percepat menuju dinoda kedua sehingga kan menghasilakan
elektron yang lebih banyak lagi, demikian seterusnya sampai dinoda
terkahir. Setealh itu elektron – elektron tersebut di akselerasiakn secara
cepat ke anoda katrena adanya beda potensial yang kemudian nantinya
elektron tersebut di rubah menjadi sinyal listrik . Sinyal listrik akan di
terusakan ke amplifier kemudian akan di perkuat dan di perbanyak
jumlahnya. Setealh sinyal – sinyal listrik ini di perkuat maka akan di
teruskan menuju ADC ( Analog to Digital Converter ).
Pada ADC sinyal – sinyal listrik ini akn di ubah menjadi datab digital yang
aklan di tampiulkan pada TV monitor berupa gambar hasil FLUOROSCOPY,
inilah yang akan di lihat oleh radiografer dan dokter ahli radilogi dalam
membantu diagnosa ( melihat secara langsung bagian internal pada
pasien/klien )

Komponen X-RAY fluoroscopy


Ada tiga komponen utama yang merupakan bagian dari unit fluoroscopy
yakni, X-RAY tiube beserta generator, image intensifier, dan sistem
monitoring video .
 X-RAY TUBE DAN GENERATOR
Tub sinar-X fluoroscopi sangat mirip desainnya dengan tube sianr-X
diagnostik konvesinal kecuali bahwa tube sinar-X fluoroscopi di rancang
untuk dapat mengeluarkan sianar-X lebih lama dari pada tube diagnostik
konvesinal dengan mA yang jauh lebih kecil sedangkan generatorX-ray pada
fluoroscopi unit menggunakan tiga phase atau high frequency units, untuk
efisiensi maksimum fluoroscopi unit di lengkapi dengan cine fluoroscopi yang
memiliki waktu expose yang sanagt cepat berkisar antara 5/6 ms untuk
pengambil gambar sebanyak 48gambar/detik maka dari itu generator X-ray
tube bisanya merupakan tabung yang berkapasitas tinggi ( paling tidak
500.000 heat unit ) dibandingkan denagan tabung x-ray radigraf biasa (
300.000 hrat unit )
 IMAGE INTENSIFIER
semua sistem fluoroscopi menggunakan image intisifier yang
menghasilkan gambar selama fluoroscopi . Image intisifier adalah alat yang
berupa detektor dan PMT ( di dalamnya terdpat photo khatoda , focusing,
elektroda, dinoda, dan output phospor )
 SIESTEM MONITORING DAN VIDEO
berupa sistem penampil gambar telah mampu mengirim gambar dari
output screen menuju alat penampil gambar
Persiapan pemeriksaan fluorioscopi
 Setalah pasien tiba di tempat pencritaan, ia akan di minta untuk
menngunakan pakain laboratorium
 Kemudian tindakan selanjutnya memberikan obat bius atau penenang (
ada aturan yang harus di ikuti menegnai pemberian obat bius dan
peraturan ini biasa di kirim ke pasein beberapa hari sebelum tindaakn
fluoroscopi di lakukan )
 Fluoroscopi di mulai ( tindakan ini pada dasarnya mengunakan sinar-X
yang menghasilkan gambar darei lapisan tubuh saat melewati tubuh )

Kemungkinan komplikasi dan resiko fluoroscopi


 Tindakan pencritaan ini memiliki efek radiasi yang sangat besar sebisa
mungkin ahli medis mengurangi dosis radiasi rendah untuk mrngurangi
resiko, namun kembali lagi dosis radiasi yang di kelurakan tergantung
dari keadaan pasien itiu sendiri , contoh tindakan yang di mana
fluoroscopi di gunakan untuk membantu tindakan yang membutuhkan
waktu yang lama ( tindakan intervensi dalam pemasangan cincin ) dosis
yang di berikan sangat tinggi sehingga mengakibatkan pasein menerima
dosis radiasi dalam jumlah yang besar

Untuk mengurangi resiko dari fluoroscopi , ahli medis harus memeriksa


 Jumlah kumulatif dari radiasi yang mengenai pasein
 Ukuran medan sianar-X yang dapat di kurangi agar sianar –X hanya kan
berada dalam area target gambar dan tidak menegenai tubuh bagian
lain
 Filtrasi sinar-X yang sangat penting terutama dalam tindakan yang
cukup lama

Ke untungan pemeriksaan fluoroscopi


 Dapat melihat secara lansung pergerakan organ internal pada pasien
sehingga mempermudah dokter radiologi dalam melakukan diagnosa
 Meminimalisir terjadinya kesalahn diagnosa , karena dokter dapat
melihat secara lansung organ internal yang mengalami gangguan
Kekurangan fluoroscopi
 Tidak dapat di arsipkan hasil diagnosa dalam bentuk ( foto, FD, CD,
CLISE, )
 Berbahaya buat pasien karena memiliki radiasa yang cukup tinggi
 Merusak jarinagn kulit
 Katarak akibat radiasa yang mengenai mata secara langsung
 Kanker akabiat radiasi yang besar

Catatan penting untuk pemeriksaan fluoroscopy


 Selama pemeriksaan fluoroscopi berlangsung, tabung sinar-X di
oprasikan tidak lebih dari 50 mAs. Meskipun menggunakan mA yang
kecil, tetapi dosis yang di terima oleh pasien akan lebih besar di
bandingkan dengan pemertiksaan radiografi konvesional . Hal ini dis
ebabkan karena sinar-X yang di emisiaknoleh tabung pada pesawat
fluoroscopi membutuhkan waktu yang lebih lama di banding dengan
tabung pada pesawat konvesioanl .

Anda mungkin juga menyukai