Anda di halaman 1dari 5

PRE PLANNING

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 ISOLASI SOSIAL DI RUANG UPIP


RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Jiwa

Pembimbing Akademik :
Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep.,M.Kep
Pembimbing Klinik :
Ns. Umtitin, S.Kep

Disusun oleh:
Maftukhatun Ni’mah
22020118220098

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXIII


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
LAPORAN
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 ISOLASI SOSIAL

1. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi klien:
Ds :
1) Klien mengatakan teman-temannya mengejek dirinya
2) Klien mengatakan semua temannya jahat kepada dirinya
3) Klien mengatakan hanya memiliki satu teman di kelas
4) Klien mengatakan ingin dikubur karena tidak memiliki teman
5) Klien mengatakan orang tua klien tidak sayang kepada klien
Do :
1) Klien selalu menyendiri di kamar
2) Kontak mata kurang, klien selalu menundukkan pandangan saat diajak
berbicara
3) Kecepatan bicara klien lambat dan suara pelan
4) Klien kurang kooperatif ketika diajak bicara
5) Afek datar
b. Diagnosa keperawatan: Isolasi Sosial
c. Tujuan:
1) Tujuan Umum :
Klien mampu berkenalan dengan perawat atau klien lain
2) Tujuan Khusus
- Klien mampu menjelaskan cara berkenalan
- Klien mampu mendemonstrasikan cara berkenalan
- Klien mampu mempraktikkan berkenalan dengan perawat atau
klien lain 2-3 orang atau lebih
d. Rencana tindakan: Pemberian SP 2 Isolasi Sosial
1) Bina Hubungan Saling Percaya
2) Validasi perasaan dan masalah klien
3) Menjelaskan cara berkenalan dengan orang lain
4) Mendemonstrasikan cara berkenalan dengan orang lain
5) Melatih berkenalan dengan 2-3 orang atau lebih
6) Memberi pujian yang nyata dan hindarkan penilaian yang negatif
terhadap klien
7) Menganjurkan klien untuk memasukkan kegiatan 1 dalam jadwal
kegiatan harian

2. STRATEGI KOMUNIKASI
a. Tahap Orientasi
1) Salam terapeutik
Salam dari perawat kepada klien
“Selamat pagi, Mbak T? Bagaimana kabar Mbak T hari ini?Masih
ingat dengan saya?”
2) Validasi
a) Validasi nama panggilan kesukaan klien
“Mbak T apakah masih suka dipanggil dengan nama Mbak T?”
b) Menanyakan perasaan klien saat ini.
“Bagaimana perasaan Mbak T hari ini?”
c) Menanyakan apa yang sedang dirasakan atau keluhan apa yang
sedang dihadapi
“Mbak, T apakah ada keluhan hari ini? Saya lihat Mbak T masih
murung?”
d) Memvalidasi penyebab klien menarik diri
“Mbak T, kemarin kan kita sudah mengobrol ya, Mbak T sudah
bercerita mengapa Mbak T tidak mau berkumpul dengan yang
lain, mengapa lebih suka menyendiri yaitu karena Mbak T
kemarin habis di bully dengan teman-teman sekolah Mbak T,
benarkah?”
3) Kontrak
a) Lama kegiatan 15 menit
b) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c) Pelaksanaan kegiatan di kamar klien
d) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu untuk melatih klien berkenalan
dengan orang lain
e) Menjelaskan tahap pelaksanaan SP sebagai berikut:
(1) Klien diminta mengikuti apa yang diinstruksikan perawat
(2) Beri pujian untuk tiap keberhasilan melakukan kegiatan
b. Kerja

Tahap Waktu Kegiatan


Orientasi 5 menit - Mengucapkan salam
- Menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan
apa yang dirasakan atau keluhan saat ini
- Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
- Menjelaskan tujuan kegiatan.
- Menjelaskan tahap pelaksanaan SP
Kerja 7menit - Memberi pujian yang nyata dan hindarkan
penilaian yang negatif terhadap klien
- Menganjurkan klien memasukkan kegiatan 1
dalam jadwal harian
Terminasi 3 menit - Menanyakan perasaan klien setelah melakukan SP.
- Memberikan reinforcement positif terhadap
perilaku klien yang positif.
- Mengevaluasi SP yang telah diajarkan
- Melakukan kontrak waktu yang akan datang untuk
SP selanjutnya
c. Terminasi
1) Evaluasi respon subjektif
Klien berkata, “Pagi, Mbak. Mbak ni’mah ya?”
Klien berkata, “Nama Saya T, rumah saya di Karangayu. Nama
mbak siapa?”
Klien berkata, “Saya senang bertemu dengan mbak.”
Mahasiswa menanyakan perasaan klien setelah melakukan SP 2
Klien berkata, “Senang, mbak.”
2) Evaluasi respon objektif
a) Mahasiswa mengevaluasi kondisi klien saat berlangsungnya
kegiatan SP: klien kooperatif, kontak mata dapat
dipertahankan, afek bahagia, pembicaraan pelan
b) Mahasiswa mengevaluasi kembali kemampuan klien dalam
berkenalan: klien mampu mendemonstrasikan berkenalan
dengan 1 mahasiswa lain dan 1 klien
c) Mahasiswa mengevaluasi kemampuan komunikasi klien
selama berlangsungnya SP: klien tampak masih ragu-ragu saat
berkenalan
3) Rencana tindak lanjut
a. Anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, perawat,
petugas cleaning service yang berada di lingkungan ruangan
b. Anjurkan klien untuk membuat kegiatan berkenalan sebagai
jadwal kegiatan harian
c. Berikan lembar ceklist data nama orang yang telah diajak
berkenalan oleh klien setiap hari
4) Kontrak waktu yang akan datang
a) Menyepakati kontrak waktu baru yang akan datang
b) Menyepakati tempat SP yang berikutnya yaitu bercakap-cakap
c) Latihan bercakap-cakap akan dilaksanakan padda hari Jumat,
3 Mei 2019
DAFTAR PUSTAKA

NANDA, 2015. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017.


Cetakan 2015. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. 2016. Depok: Universitas Indonesia
Wijayanti, D. Y, Sari, S. P, dan Diwidyanti, M. (2017). Modul Manajemen Asuhan
Keperawatan Jiwa. Cetakan I. UNDIP Press.

Anda mungkin juga menyukai