Anda di halaman 1dari 5

UTS MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN

Guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasi Lanjutan


Dosen pengampu: Adhi Prakosa, S.E., M.Sc.

JUDUL

Disusun oleh :
Soraya Kharisma Putri 17133200149 Manajemen B2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
TAHUN 2018/2019
JL. PGRI I SONOSEWU NO. 117 PO BOX 1123 YOGYAKARTA 55182
1. Gambarlah posisi layout operasional dapur/restorannya dengan perbaikan sesuai
dengan prinsip efisiensi dalam manajemen operasional?

Proses operasionalnya :

Layout dapur :
Penjual ramen dapat memanfaatkan tempat yang ada, walaupun tempat ramennya
tergolong kecil ia mampu memanfaatkannya dan mengelolanya dengan baik.
Bagaimana penataan dapur dan cara melayani kostumernya?
Menurut saya untuk penataan dapurnya cukup rapi, tidak berantakan, dan semua
alat yang dibutuhkan untuk memasak ada didapur tersebut, dalam arti chef atau
pembuat ramen tersebut tidak terlalu lama untuk mencari peralatan dapur yang ia
butuhkan. Ia sudah bisa memanfaatkan tata letak yang ada, ia memanfaatkan luas
bangunan dengan baik, dengan konsumen bisa melihat bagaimana pemilik toko
melayaninya maka konsumen bisa menilai langsung bahwa ramennya
bersih(hiegenis) atau tidak dan konsumen tahu tempat pembuatan ramen itu bersih
atau tidak.
Sedangkan cara melayani kostumernya menurut saya sudah bagus, ramah karna
buktinya banyak kostumer yang memakan ramen disana walaupun tempat
makannya tergolong kecil atau tidak terlalu besar dan tergolong cepat dalam
penyajian ramennya, dalam hal pemesanan juga lebih mudah konsumen tinggal
duduk dan bilang apa yang mau dipesan tanpa ada merebut antrian.
Berikan saran layout gambar untuk memberi saran ke si penjual ramen?
2. Mengapa penjual ramen tetap bersikukuh mengerjakan semua sendiri, sesuai
prinsip operasional perusahaan baik atau tidak prinsip seperti ini?
Anda mendukung/tidak? Berikan argumen Anda jika mendukung atau tidak
mendukung.
Karena menurut saya ia mampu melakukannya sendiri dan menurut segi
manajemen ia tau cara memanfaatkan sumber daya secara minimum guna
pencapaian hasil yang optimal itu yang disebut efisiensi. Dan juga pemilik kedai
ramen menikmati profesi itu walaupun memang membutuhkan usaha lebih
banyak. Apalagi pemilik kedai membutuhkan karyawan untuk membantunya maka
ia harus mengajari semuanya dari awal sampai akhir.
Saya mendukung dengan tindakan pemilik tempat makan ramen tersebut karena ia
bisa memanfaatkan sumber daya yang ada. Dan mungkin ia lebih percaya dengan
kemampuan membuat ramen yang ia buat sendiri daripada oranglain yang
membuat ramen di tempat makan yang ia kelola. Alasan selanjutnya dikarenakan
pemilik kedai bisa mengontrol kualitas ramen tetap sama tanpa ada perubahan rasa
dan komponen bahan dan topping. Apabila resep diturunkan dari keluarga atau
nenek moyang akan tetap terjaga citarasa yang sama.

Anda mungkin juga menyukai