Nim : C1C016101
Temuan audit ialah berbagai masalah yang penting dimana ditemukan selama audit
berlangsung dan dari masalah tersebut apakah pantas di kemukakan atau di komunisikan dengan
entitas yang di audit hal ini di sebabkan karena berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan
kinerja ekonomi, efisiensi, dan efektivitas yang di audit.
Yaitu audit yang negative maupun positive yang terdapat dalam temuan audit di dakam
laporan yang akan membuat laporan menjadi seimbang dan objektif. Hal ini akan mengakibatkan
pada keseimbangan yang cenderung meningkat professional auditor yang bersangkutan dsan
hubungan kerja yang sehat antar auditorn dan pihak yang di audit.
dan operasi pengendalian internal. Hal ini patut di gunakan untuk memperkirakan
angka yang material / pengungkapan dalam laporan keuangan. Hal ini di gunakan
untuk menguji kesalahan dalam nilai rupiah yang mempengaruhi langsung kebenaran
1. Bersifat langsung, artinya resiko yang akan di periksa harus berkenan langsung
(to the point) dan juga tidak boleh di wakilkan
2. Efisiensi, artinya pengujian yang di lakukan dengan tepat dan tidak membuang
buang waktu
E. Tipe Rekomendasi
1. Fisibel
Artinya solusi atau alternative yang di timbulkan harus benar benar terwujud
2. Operasional
3. Spesifik
Artinya solusi atau alternative yang di timbulkan harus miliki kekhususan tersendiri
dalam memecahkan suatu masalah
Auditor internal dapat memastikan kepada mereka tentang temuan audit yang
sepenuhnya di pertimbangkan dan di andalkan pada suatu bentuk laporan atau sarana
agar mereka tetap bias menelusurinya dan bias juga menjadi sarana penyedia guna
menetukan apakah semua langkah yang diperlukan untuk menghasilkan temuan audit
di kembangkan dengan baik.
RAF (Record of Audit Findings) digynakan sevagai pencatatan temuan ke klien yang
telah di akumulasikan secara berurutan yang logis yang di kelompokan berdasarkan
subjek, lokasi, unit yang di audit lalu di serahkan manajemen melalui ringkasan
eksekutif satu halaman yang berisikan lingkup audit, penyajian opini audit secara
keseluruhan, pennyajian atas penilaian auditor operasi yang telah diaudit.
Laporan Temuan Audit harus di laporkan dakam bentuk laporan audit hal ini di
gunakan untuk melaporkan hasil audit atas pelaksanaan tugas dan kegiatan secara
menyeluruh meliputi aspek tugas pokok dan funvgsi dan sapek aspek pendukung
lainya yang diuraikan secara singkat hasil/ evaluasi audit operasional proyek, laporan
audit khusus dan evaluasi atas laporan akuntabilitas kerja
Daftar Pustaka
M. Fahrudin, S. M. (2014). Audit Intern. Bogor: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
BPKP.
Pickett, K. H. (2010). The Internal Auditing Handbook Third Edition. West Sussex: Wiley: A
John Wiley and Sons, Ltd., Publication.