PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen : SOP / UKP /MDK / 060

No.Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 01 /10/ 2018

Halaman : 1/3

dr. ELDIANTO
KLINIK
YUYUN
ASY-SYIFA’
WIJANARKO
Penatalaksanaan syok anafilaktik adalah penanganan pasien
1.Pengertian
yang mengalami gangguan hemodinamik dan metabolik akibat
suatu reaksi sistemik yang dapat mengancam jiwa karena
kontak dengan suatu alergen ( protein anti serum, obat-obatan,
hormon, racun serangga, makanan dan bahan diagnostik ).
Reaksi ini dapat timbul mendadak dalam beberapa menit saja
setelah terkena alergen tersebut.
1. Mengatasi gangguan hemodinamik yang terjadi, misalnya
2.Tujuan
hipotensi dan kegagalan sistem organ
2. Menghilangkan atau mengobati penyebab alergi

3.Kebijakan SK Penangung Jawab Klinik No. SK/025/KASY/2018 tentang

Standar Pelayanan Klinis Penanganan Pasien Gawat Darurat
atau Resiko Tinggi

4.Referensi Mansjoer, Arif M. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke 3

Jilid II . Jakarta. Media Aesculapius

5.Alat dan 1. Alat:

Bahan a. Peralatan infuse
b. Spuit 3cc
c. Oksigen lengkap dengan maskernya
2. Bahan:
a Cairan infus sesuai kebutuhan
b. Adrenalin

c. Garam faali
1. Hentikan pemberian obat / antigen penyebab
6.Prosedur /
2. Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari
Langkah-
kepala
langkah
3. Injeksi Adrenalin 1: 1000 (1mg/ml)IM otot deltoideus 0,3-
 0,5 ml (anak :0,01 ml/kgBB) dapat diulang 0,1-0,3 ml tiap
5 menit pada tempat suntikan
4. Bila tidak ada respon pada pemberian secara IM atau
terjadi kegagalan sirkulasi dan syok maka lanjutkan injeksi
Adrenalin 1: 1000 (1 mg/ml) IV 0,5 ml diencerkan dalam 10
ml garam faali selama 10 menit
5. Bebaskan jalan nafas dan observasi vital sign sampai syok
teratasi
6. Pasang infus dengan larutan Dextrose 5% bila tekanan
darah systole < 100mmHg
7. Berikan oksigen 5-10 L/menit
8. Bila diperlukan rujuk pasien ke Rumah Sakit dengan
pengawasan

7. Bagan Alir Hentikan pemberian obat / antigen penyebab

Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala

Injeksi Adrenalin 1: 1000 (1mg/ml)IM otot deltoideus 0,3-0,5 ml

(anak :0,01 ml/kgBB) dapat diulang 0,1-0,3 ml tiap 5 menit pada
tempat suntikan

Bila tidak ada respon pada pemberian secara IM atau terjadi

kegagalan sirkulasi dan syok maka lanjutkan injeksi Adrenalin 1:
1000 (1 mg/ml) IV 0,5 ml diencerkan dalam 10 ml garam faali
selama 10 menit

Bebaskan jalan nafas dan observasi vital sign sampai syok teratasi

Pasang infus dengan larutan Dextrose 5% bila tekanan darah

systole < 100mmHg

Berikan oksigen 5-10 L/menit

Bila diperlukan rujuk pasien ke Rumah Sakit dengan

pengawasan

8.Hal-hal
-
yang perlu

2/3
 diperhatika
n

1. UGD
9.Unit terkait
2. Ruang Rawat Inap

10.Dokumen
Rekam Medis
terkait

11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

historis
perubahan

3/3