OLEH :
FIDEL W. A. BABIS
8420320140072
Diduga:
Penggunaan modul pembelajaran fisika berbasis peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik
Kondisi Akhir
N . ∑ xy−( ∑ x ).( ∑ y )
r xy =
√ N .∑ x 2−( ∑ x )2 .( N . ∑ y 2−(∑ y )2 )
Keterangan :
= Koefesien korelasi antara dua kelompok
r xy
N = Jumlah subjek penelitian
X = Jumlah skor kelompok pertama
Y = Jumlah skor kelompok kedua
b) Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat
dikatakan dapat mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika taraf
kepercayaan tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
Persamaannya :
2r xy
r 11 =
1+r xy
Keterangan :
koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan
r 11 =
= korelasi antara skor-skor tiap belahan tes
r xy
c) Daya beda
Untuk menentukkan daya pembeda soal tes. Digunakan rumus sebagai
berikut :
BA BB
DP= −
JA JB
Keterangan :
DP = daya pembeda
BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab benar
BB = banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar
JA = banyaknya kelompok atas
JB = banyaknya kelompok bawah
d) Tingkat kesukaran
Persamaan untuk mengukur tingkat kesukaran
B
P=
JS
Keterangan :
P = Tingkat kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab betul
JS = Jumlah seluruh siswa pretest tes
1) Uji normalitas
Digunakan untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh berdistribusi
normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan pada data rata-rata skor
pretest-posttest.
Persamaannya :
k
(O i −E1 )
x =∑
2
i=1 Ei
Keterangan :
= frekuensi observasi
Oi
= frekuensi ekspektasi
Ei
= harga chi kuadrat yang diperoleh dari perhitungan
x2
2) Uji t
Rumus yang digunakkan untuk menghitung uji t adalah :
x1 −x 2
t=
√(
Keterangan:
s
n1
12
) +
s
22
n2